Lompat ke isi

Id, ego dan super-ego: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 2601:647:6514:1003:D4AC:8DBC:4B3F:DAD1 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 103.87.19.2
Tag: Pengembalian
k Catatan kaki: clean up
Baris 8: Baris 8:
== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{psikologi-stub}}


[[Kategori:Sigmund Freud]]
[[Kategori:Sigmund Freud]]


{{psikologi-stub}}

Revisi per 19 Desember 2022 23.19

Sigmund Freud, pencetus gagasan id, ego dan super-ego.

Id, ego dan super-ego adalah struktur psikis yang terpisah tetapi saling berinteraksi. Konsep ini dirumuskan oleh Sigmund Freud.

Id, ego dan super-ego merupakan konstruksi teoretis yang mendeskripsikan aktivitas dan interaksi mental manusia. Menurut konsep ini, id adalah sejumlah tren insting yang tidak terkoordinasi; super-ego memainkan peran kritis dan moral; sementara ego adalah bagian yang terorganisasi dan realistis yang menengahi hasrat id dan super-ego.[1]

Walaupun model ini bersifat struktural dan mengacu kepada struktur psikis, id, ego, dan super-ego hanyalah konsep psikologis belaka dan tidak mengacu kepada struktur otak seperti layaknya dalam bidang neurosains.

Catatan kaki

  1. ^ Freud, Sigmund. The Standard Edition of the Complete Psychological Works of Sigmund Freud. Vol. XIX. Translated from the German under the General Editorship of James Strachey. In collaboration with Anna Freud. Assisted by Alix Strachey and Alan Tyson, Vintage, 1999. [Reprint.] ISBN 0-09-929622-5