Bambang Guritno: Perbedaan antara revisi
RushingBot (bicara | kontrib) k →top: hapus templat bendera per MOS:BENDERA, removed: {{flagicon|Indonesia}} (2) |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 48: | Baris 48: | ||
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]] |
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]] |
||
[[Kategori:Tokoh GMNI]] |
[[Kategori:Tokoh GMNI]] |
||
[[Kategori:Dosen Universitas Brawijaya]] |
Revisi per 22 Desember 2022 11.05
Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno M.Agr.Sc | |
---|---|
Rektor Universitas Brawijaya 10 | |
Masa jabatan 19 Januari 2002 – 23 Januari 2006 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Bambang Guritno 07 Juni 1951 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Brawijaya, UC Davis, Wageningen University Research |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno, M.Agr.Sc (lahir 07 Juni 1945) adalah Guru besar Fakultas Pertanian yang terpilih menjadi rektor secara demokratis pada era reformasi ini mencanangkan visi menjadikan Universitas Brawijaya sebagai perguruan tinggi terkemuka melewati batas wilayah nasional. Ia adalah rektor UB ke-10.[1]
Sumbangsih
Ia melakukan persiapan-persiapan agar Universitas Brawijaya menjadi perguruan tinggi otonom, mengupayakan peningkatan kualitas dosen melalui studi lanjut, memperluas kerjasama luar negeri, mengadakan penataan jenjang karier staf administrasi, merintis pemberian subsidi biaya perjalanan haji bagi karyawan, serta menempatkan perencanaan sebagai dasar penetapan program dan kegiatan UB. Prof Bambang dikenal secara luas sebagai pencetus model "Entreprenurial University" (EU) pertama di Indonesia. EU ialah sebuah model dimana sivitas akademika sebuah kampus tidak hanya sebagai pabrik SDM, tapi betul-betul harus dipersiapkan agar mampu berdikari (berdiri datas kaki sendiri) sekaligus ikut berkontribusi langsung terhadap pembangunan ekonomi nasional. Ia juga menginisiasi konsep quadruple helix bagi Universitas Brawijaya, sebuah konsep dimana inovasi yang muncul harus mampu dirasakan kebermanfatannya oleh masyarakat, Dudi (Dunia Usaha dan Dunia Industri), dan pemerintah.[2] Kelak, jasanya itu akan dikenang sebagai sebuah terobosan yang menjadikan UB sebagai penyumbang terbesar pada inovasi sektor keilmuan agrikompleks, setelah Institut Pertanian Bogor.[3]
Profesor Telo
Ia dikenal sebagai Profesor "telo" dengan concern yang sangat mendalam serta memiliki publikasi ilmiah terbanyak di Asia Tenggara di bidang ini.[4] Ia juga menjadi pioner didirikannya Pusat Studi Tanaman Umbi-Umbian yang dikooridnir oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Universitas Brawijaya.[5]
Riwayat Pendidikan
- S-1 Agronomi, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (1974)
- S-2 Horticulture and Agronomy, University of California St. Davis, Amerika Serikat (1978)
- S-3 Agriculture Sciences, Wageningen Research University, Belanda (1984)
Referensi
- ^ https://prasetya.ub.ac.id/berita/Prof-Bambang-Guritno-Pejabat-Rektor-8784-id.html[pranala nonaktif permanen]
- ^ https://books.google.co.id/books?id=k71jDwAAQBAJ&pg=PR4&lpg=PR4&dq=bambang+guritno+UB&source=bl&ots=6kOeXHYAgH&sig=W80eZnWAxJR2gfazEesjms15YJA&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwivhqnXnr7cAhVTXCsKHQtEDRsQ6AEwDXoECAcQAQ#v=onepage&q=bambang%20guritno%20UB&f=false
- ^ https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/19/201147526/jurus-jitu-bangkitkan-pertanian-indonesia
- ^ https://scholar.google.co.id/citations?user=BbIcvRoAAAAJ&hl=id
- ^ http://lppm.ub.ac.id/pusat-studi/