Jamaah Muslim Ahmadiyah: Perbedaan antara revisi
→top: Perbaikan tata bahasa Tag: Pengalihan baru Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k Bot: Memperbaiki pengalihan ganda ke Ahmadiyаh Tag: Perubahan target pengalihan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
#ALIH [[ |
#ALIH [[Ahmadiyаh]] |
||
{{Infobox| above = Jamaah Muslim Ahmadiyah |
{{Infobox| above = Jamaah Muslim Ahmadiyah |
||
| abovestyle = background-color: lightblue |
| abovestyle = background-color: lightblue |
Revisi terkini sejak 25 Desember 2022 19.04
Mengalihkan ke:
Jamaah Muslim Ahmadiyah | |
---|---|
Transkripsi: | Tulisan Arab di atas bulan purnama adalah kutipan dari Q.S. Ali Imran ayat 123; yang artinya: "Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah."Al Quran Indonesia |
Jamaah Muslim Ahmadiyah (bahasa Arab: الجماعة الإسلامية الأحمدية ; translasi arab: al-Jamā'ah al-Islāmīyyah al-Ahmadīyyah; bahasa Urdu: احمدیہ مسلم جماعت) adalah jamaah terbesar di antara dua jamaah di dalam Jamaah Ahmadiyah, yang didirikan pada tahun 1889 oleh Mirza Ghulam Ahmad di Qadian, India. Jamaah satu lagi yang lebih kecil adalah Gerakan Ahmadiyah Lahore.
Mirza Ghulam Ahmad, pendiri Jamaah Ahmadiyah, mengklaim bahwa dia adalah "Yang Dijanjikan" oleh semua agama, memenuhi nubuatan tentang Zaman Mesias yang ditemukan di agama-agama dunia.[1] Dia menyatakan bahwa klaimnya tentang ia menjadi beberapa nabi atau figur pemuka-pemuka agama adalah secara simbolis, bukan secara harfiah, adalah pemenuhan dari nubuatan-nubuatan messianis dan eskatologis yang ditemukan di tulisan-tulisan agama-agama utama.[1]
Jamaah ini dipimpin oleh para Khalifatul Masih, yaitu pemimpin spiritual jamaah ini serta peneruh Mirza Ghulam Ahmad. Khalifah yang sekarang adalah Khalifatul Masih yang ke-5, Mirza Masroor Ahmad. Motto Jamaah Muslim Ahmadiyah adalah "Love for All, Hatred for None" [2] yang artinya "Cinta kepada semua, Benci tidak bagi siapapun".
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b “Invitation to Ahmadiyyat” by Mirza Bashir-ud-Din Mahmood Ahmad Part II, Argument 4, Chapter “Promised Messiah, Promised One of All Religions”
- ^ Motto "Love for All, Hatred for None" disebut oleh Mirza Nasir Ahmad dalam pidato nya dalam rangka peletakan batu pertama untuk Masjid Basharat, Spanyol. Lihat pula "Pathway to Paradise", Chapter 7