Lompat ke isi

Taur Matan Ruak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Ivan Zeruwsky (bicara | kontrib)
Baris 6: Baris 6:
==Masa Perlawanan (''Resistência'')==
==Masa Perlawanan (''Resistência'')==
Pada waktu invasi ia memilih untuk bergabung dengan pasukan FALINTIL di [[Aileu]]. Tahun 1976-1979 ia sebagai Pembantu Komando di wilayah [[Laga]] sekaligus sebagai Komandan Kompi (''Comandante Companhia'') 1 untuk Sektor Timur dan Sektor Tengah. Setelah Konferensi Nasional Pertama untuk Reorganisasi Perlawanan yang diadakan pada bulan Maret 1981 dengan lahirnya '''CNRR''' (''Conselho Nacional de Resistência Revolucionária'') terpilih sebagai ''adjunto'' Panglima FALINTIL.
Pada waktu invasi ia memilih untuk bergabung dengan pasukan FALINTIL di [[Aileu]]. Tahun 1976-1979 ia sebagai Pembantu Komando di wilayah [[Laga]] sekaligus sebagai Komandan Kompi (''Comandante Companhia'') 1 untuk Sektor Timur dan Sektor Tengah. Setelah Konferensi Nasional Pertama untuk Reorganisasi Perlawanan yang diadakan pada bulan Maret 1981 dengan lahirnya '''CNRR''' (''Conselho Nacional de Resistência Revolucionária'') terpilih sebagai ''adjunto'' Panglima FALINTIL.
Ketika [[Xanana Gusmao]] ditangkap pada tahun [[1992]] di Dili ia mengambilalih jabatan Panglima FALINTIL untuk melakukan perlawanan.
Ketika [[Xanana Gusmao]] ditangkap pada tahun [[1992]] di Dili [[Konis Santana]] mengambilalih jabatan Panglima FALINTIL untuk melakukan perlawanan; setelah kematiannya pada 1998 jabatan ini diserahkan kepada Taur Matan Ruak.


{{start box}}
{{start box}}

Revisi per 25 Mei 2009 14.31

Taur Matan Ruak (lahir 10 Oktober 1956 dari pasangan António de Vasconcelhos dan Albertina Amaral dengan nama asli José Maria de Vasconcelhos) adalah seorang mantan gerilyawan dan Panglima Angkatan Bersenjata Timor Leste (FALINTIL-FDTL) saat ini dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigadero General).

Ketika usia sekolah ia mengikuti pamannya ke Dili, kemudian masuk Pendidikan Dasar Portugis di Dili pada tahun 1963 dan menyelesaikannya pada tahun 1967, setelah itu kembali ke kampung halamannya. Kembali ke Dili pada tahun 1973 dan bekerja di Hotel Resende, Dili hingga Indonesia menginvasi Timor-Leste. Walau dengan jenjang pendidikan yang minim namun beliau sangat disegani dan dihormati oleh masyarakat atas kepemimpinannya dalam memimpin FALINTIL-FDTL. Kerena dengan segala upaya ia memimpin sebuah institusi militer yang didirikan dari sebuah gerakan perlawanan menjadi militer profesional yang diinginkan oleh semua pihak.

Masa Perlawanan (Resistência)

Pada waktu invasi ia memilih untuk bergabung dengan pasukan FALINTIL di Aileu. Tahun 1976-1979 ia sebagai Pembantu Komando di wilayah Laga sekaligus sebagai Komandan Kompi (Comandante Companhia) 1 untuk Sektor Timur dan Sektor Tengah. Setelah Konferensi Nasional Pertama untuk Reorganisasi Perlawanan yang diadakan pada bulan Maret 1981 dengan lahirnya CNRR (Conselho Nacional de Resistência Revolucionária) terpilih sebagai adjunto Panglima FALINTIL. Ketika Xanana Gusmao ditangkap pada tahun 1992 di Dili Konis Santana mengambilalih jabatan Panglima FALINTIL untuk melakukan perlawanan; setelah kematiannya pada 1998 jabatan ini diserahkan kepada Taur Matan Ruak.

Didahului oleh:
Tidak ada
Panglima F-FDTL
2 Februari 2001 – ...
Diteruskan oleh:
sedang menjabat