Lompat ke isi

Wilalung, Gajah, Demak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 14: Baris 14:
'''Wilalung''' adalah sebuah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Gajah, Demak|Gajah]], [[Kabupaten Demak|Demak]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''Wilalung''' adalah sebuah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Gajah, Demak|Gajah]], [[Kabupaten Demak|Demak]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
== Sejarah ==
== Sejarah ==
Orang yang pertama kali babat alas Desa Wilalung menurut cerita yang beredar di Desa Wilalung dari sesepuh desa adalah Simbah Honggorejo . Dan dalam sejarahnya Desa Wilalung mengalami perpindahan tempat 3 ( tiga ) kali, jadi berpindah – pindah . Pertama kali Desa Wilalung berada di Mbah Hanggorejo yang sekarang tempat Makam Mbah Honggorejo, pada saat itu mengalami kekeringan maka berpindah mencari sumber air dengan mengikuti terbangnya burung dimana mencari air maka masyarakat Desa Wilalung mengikutinya karena dahulu masih banyak berupa hutan belantara jaraknya kelihatan jauh akirnya menetap beberapa tahun di daerah kalijah karena di sekitarnya ada banyak persediaan air yang sekarang menjadi makam Kalijah lalu pindah kedua Desa Wilalung di Kalijah, dan saat itu pemerintahan dikuasai [[Hindia Belanda]] di dekat Desa Wilalung di bangun pintu pembagi air banjir yang sering disebut Waduk Wilalung dan pembuatan pintu pembagi banjir atau Waduk mulai Tahun 1901 sampai 1912 dibangun oleh [[Belanda|Hindia Belanda]] dan saat pembangunan pintu pembagi banjir atau waduk Desa Wilalung dipindah ke barat pintu pembagi banjir atau Waduk yang di tempati sampai sekarang . Karena Desa Wilalung pada saat di Kalijah terdampak proyek pembuangan air banjir jadi dipindahkan dan mulai menetap Desa Wilalung Tahun 1912 sampai sekarang, (http://wilalung.desa.id/profil/sejarah/).
Orang yang pertama kali babat alas Desa Wilalung menurut cerita yang beredar di Desa Wilalung dari sesepuh desa adalah Simbah Honggorejo . Dan dalam sejarahnya Desa Wilalung mengalami perpindahan tempat 3 ( tiga ) kali, jadi berpindah – pindah . Pertama kali Desa Wilalung berada di Mbah Hanggorejo yang sekarang tempat Makam Mbah Honggorejo, pada saat itu mengalami kekeringan maka berpindah mencari sumber air dengan mengikuti terbangnya burung dimana mencari air maka masyarakat Desa Wilalung mengikutinya karena dahulu masih banyak berupa hutan belantara jaraknya kelihatan jauh akirnya menetap beberapa tahun di daerah kalijah karena di sekitarnya ada banyak persediaan air yang sekarang menjadi makam Kalijah lalu pindah kedua Desa Wilalung di Kalijah, dan saat itu pemerintahan dikuasai [[Hindia Belanda]] di dekat Desa Wilalung di bangun pintu pembagi air banjir yang sering disebut Waduk Wilalung dan pembuatan pintu pembagi banjir atau Waduk mulai Tahun 1901 sampai 1912 dibangun oleh [[Belanda|Hindia Belanda]] dan saat pembangunan pintu pembagi banjir atau waduk Desa Wilalung dipindah ke barat pintu pembagi banjir atau Waduk yang di tempati sampai sekarang . Karena Desa Wilalung pada saat di Kalijah terdampak proyek pembuangan air banjir jadi dipindahkan dan mulai menetap Desa Wilalung Tahun 1912 sampai sekarang, (http://wilalung.desa.id/profil/sejarah/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180724002327/http://wilalung.desa.id/profil/sejarah/ |date=2018-07-24 }}).


{{Gajah, Demak}}
{{Gajah, Demak}}

Revisi per 6 Januari 2023 18.26

Wilalung
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenDemak
KecamatanGajah
Kode pos
59581
Kode Kemendagri33.21.08.2007 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 6°55′32″S 110°46′22″E / 6.92556°S 110.77278°E / -6.92556; 110.77278

Wilalung adalah sebuah desa di kecamatan Gajah, Demak, Jawa Tengah, Indonesia.

Sejarah

Orang yang pertama kali babat alas Desa Wilalung menurut cerita yang beredar di Desa Wilalung dari sesepuh desa adalah Simbah Honggorejo . Dan dalam sejarahnya Desa Wilalung mengalami perpindahan tempat 3 ( tiga ) kali, jadi berpindah – pindah . Pertama kali Desa Wilalung berada di Mbah Hanggorejo yang sekarang tempat Makam Mbah Honggorejo, pada saat itu mengalami kekeringan maka berpindah mencari sumber air dengan mengikuti terbangnya burung dimana mencari air maka masyarakat Desa Wilalung mengikutinya karena dahulu masih banyak berupa hutan belantara jaraknya kelihatan jauh akirnya menetap beberapa tahun di daerah kalijah karena di sekitarnya ada banyak persediaan air yang sekarang menjadi makam Kalijah lalu pindah kedua Desa Wilalung di Kalijah, dan saat itu pemerintahan dikuasai Hindia Belanda di dekat Desa Wilalung di bangun pintu pembagi air banjir yang sering disebut Waduk Wilalung dan pembuatan pintu pembagi banjir atau Waduk mulai Tahun 1901 sampai 1912 dibangun oleh Hindia Belanda dan saat pembangunan pintu pembagi banjir atau waduk Desa Wilalung dipindah ke barat pintu pembagi banjir atau Waduk yang di tempati sampai sekarang . Karena Desa Wilalung pada saat di Kalijah terdampak proyek pembuangan air banjir jadi dipindahkan dan mulai menetap Desa Wilalung Tahun 1912 sampai sekarang, (http://wilalung.desa.id/profil/sejarah/ Diarsipkan 2018-07-24 di Wayback Machine.).