Lompat ke isi

Polder: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 8: Baris 8:
# rawa yang dikelilingi air yang kemudian dikeringkan.
# rawa yang dikelilingi air yang kemudian dikeringkan.


Tanah dasar dari rawa yang dikeringkan akan surut seiring berjalannya waktu, namun seluruh polder akan dengan cepat berada dibawah muka air di sekitarnya bila terjadi kenaikan muka air, misalnya ketika pasang atau banjir. air di sekitarnya itu akan mulai meresap perlahan ke bawah tanggul dan keluar ke permukaan di dalam lingkungan polder melalui aliran air tanah untuk menyeimbangkan air tekanan air,seingga lama2 polder akan tergenang. Ini berarti air dalam polder harus segera dipompa keluar.
Tanah dasar dari rawa yang dikeringkan akan surut seiring berjalannya waktu, namun seluruh polder akan dengan cepat berada dibawah muka air di sekitarnya bila terjadi kenaikan muka air, misalnya ketika pasang atau banjir. air di sekitarnya itu akan mulai meresap perlahan ke bawah tanggul dan keluar ke permukaan di dalam lingkungan polder melalui aliran air tanah untuk menyeimbangkan air tekanan air,seingga lama2 polder akan tergenang. Ini berarti air dalam polder harus segera dipompa keluar.


[[Kategori:Geologi]]
[[Kategori:Geologi]]

Revisi per 25 Mei 2009 20.20

Polder adalah sebidang tanah yang rendah, dikelilingi oleh embankment / timbunan atau tanggul yang membentuk semacam kesatuan hidrologis buatan, yang berarti tidak ada kontak dengan air dari daerah luar selain yang dialirkan melalui perangkat manual. Contoh Polder ialah :

  1. tanah yang direklamasi dari badan air misalnya danau yang dikeringkan dan dijadikan kawasan tertentu.
  2. dataran banjir yang dipisahkan dari laut atau sungai menggunakan tanggul,
  3. rawa yang dikelilingi air yang kemudian dikeringkan.

Tanah dasar dari rawa yang dikeringkan akan surut seiring berjalannya waktu, namun seluruh polder akan dengan cepat berada dibawah muka air di sekitarnya bila terjadi kenaikan muka air, misalnya ketika pasang atau banjir. air di sekitarnya itu akan mulai meresap perlahan ke bawah tanggul dan keluar ke permukaan di dalam lingkungan polder melalui aliran air tanah untuk menyeimbangkan air tekanan air,seingga lama2 polder akan tergenang. Ini berarti air dalam polder harus segera dipompa keluar.