Lompat ke isi

Amran Nur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 4 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 24: Baris 24:
|alma_mater = [[Institut Teknologi Bandung]]
|alma_mater = [[Institut Teknologi Bandung]]
|occupation =
|occupation =
|profession = Pengusaha<ref>{{cite web|url=http://www.tempo.co/read/news/2012/12/11/058447458/Amran-Nur-Pengusaha-Jakarta-Jadi-Bupati-Sawahlunto|title=Amran, Pengusaha Jakarta Jadi Wali kota Sawahlunto|accessdate=2012-12-20|work=[[Tempo.co]]}}</ref>
|profession = Pengusaha<ref>{{cite web|url=http://www.tempo.co/read/news/2012/12/11/058447458/Amran-Nur-Pengusaha-Jakarta-Jadi-Bupati-Sawahlunto|title=Amran, Pengusaha Jakarta Jadi Wali kota Sawahlunto|accessdate=2012-12-20|work=[[Tempo.co]]}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|signature =
|signature =
|website =
|website =
Baris 30: Baris 30:
}}
}}


'''Ir. H. Amran Nur''' ({{lahirmati|[[Talawi, Sawahlunto|Talawi]], [[Kota Sawahlunto]], [[Sumatra Barat]]|13|10|1945|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|22|6|2016}}) adalah Wali Kota [[Sawahlunto]] periode 2003-2013, yang masa jabatannya berakhir pada 25 Juni 2013.<ref>{{cite web|first=Syofiardi|last=Bachyul|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/11/22/future-jobs-happiness-eradicating-poverty-sawahlunto-way.html|title=Future, Jobs, Happiness: Eradicating Poverty the Sawahlunto Way|language=Inggris|date=22 November 2012|accessdate=2012-12-20|work=[[The Jakarta Post]]}}</ref><ref name="padangekspres"/> Ia mulai menjabat sebagai Wali Kota Sawahlunto pada tahun 2003 melalui sistem perwakilan di DPRD setempat, kemudian terpilih kembali dalam [[Pemilihan umum Wali Kota Sawahlunto 2008|pemilihan umum Sawahlunto pertama]] dari jalur independen<ref>{{cite web|url=http://www.tempo.co/read/flashgrafis/2012/12/13/508/Bukan-Bupati-Biasa|title=Bukan Bupati Biasa|date=2012-12-13|accessdate=2012-12-20|work=[[Tempo.co]]}}</ref> pada tahun 2008.<ref name="The Jakarta Post 2">{{cite web|first=Ika|last=Krismantari|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/09/28/amran-nur-doing-it-sawahlunto.html|title=Amran Nur: Doing it for Sawahlunto|language=Inggris|date=28 September 2012|accessdate=2012-12-21|work=[[The Jakarta Post]]}}</ref>
'''Ir. H. Amran Nur''' ({{lahirmati|[[Talawi, Sawahlunto|Talawi]], [[Kota Sawahlunto]], [[Sumatra Barat]]|13|10|1945|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|22|6|2016}}) adalah Wali Kota [[Sawahlunto]] periode 2003-2013, yang masa jabatannya berakhir pada 25 Juni 2013.<ref>{{cite web|first=Syofiardi|last=Bachyul|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/11/22/future-jobs-happiness-eradicating-poverty-sawahlunto-way.html|title=Future, Jobs, Happiness: Eradicating Poverty the Sawahlunto Way|language=Inggris|date=22 November 2012|accessdate=2012-12-20|work=[[The Jakarta Post]]}}</ref><ref name="padangekspres"/> Ia mulai menjabat sebagai Wali Kota Sawahlunto pada tahun 2003 melalui sistem perwakilan di DPRD setempat, kemudian terpilih kembali dalam [[Pemilihan umum Wali Kota Sawahlunto 2008|pemilihan umum Sawahlunto pertama]] dari jalur independen<ref>{{cite web|url=http://www.tempo.co/read/flashgrafis/2012/12/13/508/Bukan-Bupati-Biasa|title=Bukan Bupati Biasa|date=2012-12-13|accessdate=2012-12-20|work=[[Tempo.co]]|archive-date=2013-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20130129141417/http://www.tempo.co/read/flashgrafis/2012/12/13/508/Bukan-Bupati-Biasa|dead-url=yes}}</ref> pada tahun 2008.<ref name="The Jakarta Post 2">{{cite web|first=Ika|last=Krismantari|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/09/28/amran-nur-doing-it-sawahlunto.html|title=Amran Nur: Doing it for Sawahlunto|language=Inggris|date=28 September 2012|accessdate=2012-12-21|work=[[The Jakarta Post]]}}</ref>


Amran Nur dikenal atas prestasinya dalam menghidupkan kembali Sawahlunto yang hampir mati sejak kegiatan pertambangan dihentikan menjadi kota dengan pertumbuhan ekonomi yang terus menggeliat, seperti yang disampaikan oleh Ketua [[Dewan Perwakilan Daerah|DPD-RI]], [[Irman Gusman]] saat berkunjung ke kota itu.<ref name="padangekspres"/> Pada tahun 2011, ia dianugerahi penghargaan oleh [[Republika]] sebagai "tokoh perubahan" bersama [[Hatta Rajasa]], [[Ahmad Heryawan]], [[Abdullah Syukri Zarkasyi]], dan [[Heppy Trenggono]].<ref>{{cite web|url=http://event.republika.co.id/berita/event/tokoh-perubahan-republika-2011/12/04/12/m2cord-amran-nur-menghidupkan-kota-hampir-mati|title=Amran Nur; Menghidupkan Kota Hampir Mati|date=2012-04-12|accessdate=2012-12-20|work=[[Republika]]}}</ref> Beliau menutup usia pada tanggal 22 Juni 2016 pukul 21.30 WIB di RS PGI Cikini Jakarta.<ref name=tempo>{{cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2016/06/23/058782339/mantan-wali-kota-sawahlunto-amran-nur-meninggal|title=Mantan Wali Kota Sawahlunto Amran Nur Meninggal|author1=Febrianti|author2=Andri El Faruqi|work=[[Tempo.co]]|date=2016-6-23|access-date=2016-7-5}}</ref>
Amran Nur dikenal atas prestasinya dalam menghidupkan kembali Sawahlunto yang hampir mati sejak kegiatan pertambangan dihentikan menjadi kota dengan pertumbuhan ekonomi yang terus menggeliat, seperti yang disampaikan oleh Ketua [[Dewan Perwakilan Daerah|DPD-RI]], [[Irman Gusman]] saat berkunjung ke kota itu.<ref name="padangekspres"/> Pada tahun 2011, ia dianugerahi penghargaan oleh [[Republika]] sebagai "tokoh perubahan" bersama [[Hatta Rajasa]], [[Ahmad Heryawan]], [[Abdullah Syukri Zarkasyi]], dan [[Heppy Trenggono]].<ref>{{cite web|url=http://event.republika.co.id/berita/event/tokoh-perubahan-republika-2011/12/04/12/m2cord-amran-nur-menghidupkan-kota-hampir-mati|title=Amran Nur; Menghidupkan Kota Hampir Mati|date=2012-04-12|accessdate=2012-12-20|work=[[Republika]]}}</ref> Beliau menutup usia pada tanggal 22 Juni 2016 pukul 21.30 WIB di RS PGI Cikini Jakarta.<ref name=tempo>{{cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2016/06/23/058782339/mantan-wali-kota-sawahlunto-amran-nur-meninggal|title=Mantan Wali Kota Sawahlunto Amran Nur Meninggal|author1=Febrianti|author2=Andri El Faruqi|work=[[Tempo.co]]|date=2016-6-23|access-date=2016-7-5}}</ref>


== Kehidupan ==
== Kehidupan ==
Amran Nur menghabiskan masa kecilnya bersama keluarganya di [[Sawahlunto]] sebelum pindah ke [[Bandung]] untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Setelah menamatkan pendidikan sarjana teknik lingkungan di [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB), ia mulai terjun sebagai pengusaha di [[Jakarta]]. Namun, pertumbuhan ekonomi Sawahlunto yang merosot tajam sejak dihentikannya pertambangan [[batu bara]] membuat ia terdorong untuk menyelamatkan kampung halamannya itu. Ia akhirnya menerima permintaan [[DPRD]] setempat untuk menjadi wali kota pada tahun 2003 (saat itu, wali kota ditunjuk oleh legislatif bukan melalui pemilihan langsung).<ref name="The Jakarta Post 2"/><ref>{{cite web|url=http://www.tempo.co/read/news/2012/12/11/058447461/Cara-Amran-Nur-Menyulap-Kota-Hantu-Sawahlunto|title=Cara Amran Nur Menyulap Kota Hantu Sawahlunto|date=2012-12-11|accessdate=2012-12-20|work=[[Tempo.co]]}}</ref>
Amran Nur menghabiskan masa kecilnya bersama keluarganya di [[Sawahlunto]] sebelum pindah ke [[Bandung]] untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Setelah menamatkan pendidikan sarjana teknik lingkungan di [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB), ia mulai terjun sebagai pengusaha di [[Jakarta]]. Namun, pertumbuhan ekonomi Sawahlunto yang merosot tajam sejak dihentikannya pertambangan [[batu bara]] membuat ia terdorong untuk menyelamatkan kampung halamannya itu. Ia akhirnya menerima permintaan [[DPRD]] setempat untuk menjadi wali kota pada tahun 2003 (saat itu, wali kota ditunjuk oleh legislatif bukan melalui pemilihan langsung).<ref name="The Jakarta Post 2"/><ref>{{cite web|url=http://www.tempo.co/read/news/2012/12/11/058447461/Cara-Amran-Nur-Menyulap-Kota-Hantu-Sawahlunto|title=Cara Amran Nur Menyulap Kota Hantu Sawahlunto|date=2012-12-11|accessdate=2012-12-20|work=[[Tempo.co]]}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


Pada masa kepemimpinannya, ia berhasil membuat sederet prestasi yang luar biasa bagi Sawahlunto, termasuk memajukan perekonomian masyarakat terutama melalui sektor industri dan pariwisata. Selama ini, pariwisata di [[Sumatra Barat]] biasanya identik dengan [[Padang]] dan [[Bukittinggi]], tetapi di bawah kepemimpinannya, Sawahlunto mulai menjadi salah satu tujuan wisata utama di provinsi tersebut.<ref name="The Jakarta Post 2"/> Selain itu, ia berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sawahlunto menjadi di atas enam persen setiap tahun.<ref name="padangekspres">{{cite web|url=http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=37975|title=Ketua DPD Puji Gebrakan Sawahlunto|date=2012-12-11|accessdate=2012-12-21|work=[[Padang Ekspres]]}}</ref> [[Badan Pusat Statistik]] (BPS) mencatat, Sawahlunto merupakan kota dengan angka kemiskinan kedua terendah di [[Indonesia]] setelah [[Denpasar|Kota Denpasar]], [[Bali]].<ref>{{cite web|url=http://www.tempo.co/read/news/2012/12/11/203447464/Sawahlunto-dari-Kota-Hantu-Jadi-Kota-Nyaman|title=Sawahlunto, dari Kota Hantu Jadi Kota Nyaman|date=2012-12-3|accessdate=2012-12-20|work=[[Tempo.co]]}}</ref>
Pada masa kepemimpinannya, ia berhasil membuat sederet prestasi yang luar biasa bagi Sawahlunto, termasuk memajukan perekonomian masyarakat terutama melalui sektor industri dan pariwisata. Selama ini, pariwisata di [[Sumatra Barat]] biasanya identik dengan [[Padang]] dan [[Bukittinggi]], tetapi di bawah kepemimpinannya, Sawahlunto mulai menjadi salah satu tujuan wisata utama di provinsi tersebut.<ref name="The Jakarta Post 2"/> Selain itu, ia berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sawahlunto menjadi di atas enam persen setiap tahun.<ref name="padangekspres">{{cite web|url=http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=37975|title=Ketua DPD Puji Gebrakan Sawahlunto|date=2012-12-11|accessdate=2012-12-21|work=[[Padang Ekspres]]}}</ref> [[Badan Pusat Statistik]] (BPS) mencatat, Sawahlunto merupakan kota dengan angka kemiskinan kedua terendah di [[Indonesia]] setelah [[Denpasar|Kota Denpasar]], [[Bali]].<ref>{{cite web|url=http://www.tempo.co/read/news/2012/12/11/203447464/Sawahlunto-dari-Kota-Hantu-Jadi-Kota-Nyaman|title=Sawahlunto, dari Kota Hantu Jadi Kota Nyaman|date=2012-12-3|accessdate=2012-12-20|work=[[Tempo.co]]}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 45: Baris 45:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==


* {{cite web|url=http://www.tempo.co/read/news/2012/12/11/203447464/Sawahlunto-dari-Kota-Hantu-Jadi-Kota-Nyaman|title=Sawahlunto, dari Kota Hantu Jadi Kota Nyaman|date=2012-12-11|work=[[Tempo.co]]}}
* {{cite web|url=http://www.tempo.co/read/news/2012/12/11/203447464/Sawahlunto-dari-Kota-Hantu-Jadi-Kota-Nyaman|title=Sawahlunto, dari Kota Hantu Jadi Kota Nyaman|date=2012-12-11|work=[[Tempo.co]]}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}


{{S-start}}
{{S-start}}

Revisi per 9 Januari 2023 14.05

Amran Nur
Wali Kota Sawahlunto 6
Masa jabatan
2003 – 25 Juni 2013
WakilFauzi Hasan
Erizal Ridwan
Sebelum
Pendahulu
Subari Sukardi
Pengganti
Ali Yusuf
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1945-10-13)13 Oktober 1945
Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatra Barat
Meninggal22 Juni 2016(2016-06-22) (umur 70)
Jakarta
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Demokrat[1]
Alma materInstitut Teknologi Bandung
ProfesiPengusaha[2]
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ir. H. Amran Nur (13 Oktober 1945 – 22 Juni 2016) adalah Wali Kota Sawahlunto periode 2003-2013, yang masa jabatannya berakhir pada 25 Juni 2013.[3][4] Ia mulai menjabat sebagai Wali Kota Sawahlunto pada tahun 2003 melalui sistem perwakilan di DPRD setempat, kemudian terpilih kembali dalam pemilihan umum Sawahlunto pertama dari jalur independen[5] pada tahun 2008.[6]

Amran Nur dikenal atas prestasinya dalam menghidupkan kembali Sawahlunto yang hampir mati sejak kegiatan pertambangan dihentikan menjadi kota dengan pertumbuhan ekonomi yang terus menggeliat, seperti yang disampaikan oleh Ketua DPD-RI, Irman Gusman saat berkunjung ke kota itu.[4] Pada tahun 2011, ia dianugerahi penghargaan oleh Republika sebagai "tokoh perubahan" bersama Hatta Rajasa, Ahmad Heryawan, Abdullah Syukri Zarkasyi, dan Heppy Trenggono.[7] Beliau menutup usia pada tanggal 22 Juni 2016 pukul 21.30 WIB di RS PGI Cikini Jakarta.[8]

Kehidupan

Amran Nur menghabiskan masa kecilnya bersama keluarganya di Sawahlunto sebelum pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Setelah menamatkan pendidikan sarjana teknik lingkungan di Institut Teknologi Bandung (ITB), ia mulai terjun sebagai pengusaha di Jakarta. Namun, pertumbuhan ekonomi Sawahlunto yang merosot tajam sejak dihentikannya pertambangan batu bara membuat ia terdorong untuk menyelamatkan kampung halamannya itu. Ia akhirnya menerima permintaan DPRD setempat untuk menjadi wali kota pada tahun 2003 (saat itu, wali kota ditunjuk oleh legislatif bukan melalui pemilihan langsung).[6][9]

Pada masa kepemimpinannya, ia berhasil membuat sederet prestasi yang luar biasa bagi Sawahlunto, termasuk memajukan perekonomian masyarakat terutama melalui sektor industri dan pariwisata. Selama ini, pariwisata di Sumatra Barat biasanya identik dengan Padang dan Bukittinggi, tetapi di bawah kepemimpinannya, Sawahlunto mulai menjadi salah satu tujuan wisata utama di provinsi tersebut.[6] Selain itu, ia berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sawahlunto menjadi di atas enam persen setiap tahun.[4] Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Sawahlunto merupakan kota dengan angka kemiskinan kedua terendah di Indonesia setelah Kota Denpasar, Bali.[10]

Referensi

  1. ^ "Wako Amran Nur Nyaleg untuk DPR-RI". 22 April 2013. Diakses tanggal 29 Juni 2013. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Amran, Pengusaha Jakarta Jadi Wali kota Sawahlunto". Tempo.co. Diakses tanggal 2012-12-20. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Bachyul, Syofiardi (22 November 2012). "Future, Jobs, Happiness: Eradicating Poverty the Sawahlunto Way". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2012-12-20. 
  4. ^ a b c "Ketua DPD Puji Gebrakan Sawahlunto". Padang Ekspres. 2012-12-11. Diakses tanggal 2012-12-21. 
  5. ^ "Bukan Bupati Biasa". Tempo.co. 2012-12-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-29. Diakses tanggal 2012-12-20. 
  6. ^ a b c Krismantari, Ika (28 September 2012). "Amran Nur: Doing it for Sawahlunto". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2012-12-21. 
  7. ^ "Amran Nur; Menghidupkan Kota Hampir Mati". Republika. 2012-04-12. Diakses tanggal 2012-12-20. 
  8. ^ Febrianti; Andri El Faruqi (2016-6-23). "Mantan Wali Kota Sawahlunto Amran Nur Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 2016-7-5. 
  9. ^ "Cara Amran Nur Menyulap Kota Hantu Sawahlunto". Tempo.co. 2012-12-11. Diakses tanggal 2012-12-20. [pranala nonaktif permanen]
  10. ^ "Sawahlunto, dari Kota Hantu Jadi Kota Nyaman". Tempo.co. 2012-12-3. Diakses tanggal 2012-12-20.  [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Drs. H. Subari Sukardi
Wali Kota Sawahlunto
20032013
Diteruskan oleh:
Ali Yusuf, S.Pt.