Satelit geodetik: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
k →top: clean up |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
* Penentuan total massa bumi dan bulan. |
* Penentuan total massa bumi dan bulan. |
||
* dan sebagainya. |
* dan sebagainya. |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Satelit]] |
[[Kategori:Satelit]] |
||
[[Kategori:Geodesi satelit| ]] |
[[Kategori:Geodesi satelit| ]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 11 Januari 2023 07.05
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2016. |
Satelit geodetik adalah satelit yang digunakan untuk keperluan pemetaan bumi. Satelit geodesi memiliki fungsi:
- Sebagai target (geometrik)
- Sebagai titik kontrol (geometrik)
- Sebagai pengukur (geometrik)
- Sebagai sensor atau probe (dinamik)
Aplikasi satelit geodesi antara lain:
- Penentuan posisi di bumi.
- Penentuan parameter orientasi bumi.
- Penentuan model bumi.
- Penentuan medan gaya berat bumi dan fungsi-fungsi linearnya seperti geoid.
- Untuk bidang geodinamika (Pergerakan kutub, rotasi bumi, deformasi kerak bumi, dan pasang surut)
- Penentuan model orbit satelit yang dekat bumi
- Penentuan orbit dan rotasi bulan.
- Penentuan koefisien harmonik medan gravitasi bulan.
- Penentuan total massa bumi dan bulan.
- dan sebagainya.