Herpes oral: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k clean up |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
}} |
}} |
||
'''Herpes oral''', '''herpes bibir''' atau '''herpes labialis''' adalah [[infeksi]] oleh [[virus herpes simpleks]] yang terutama memengaruhi [[bibir]]. [1] [[Gejala]] yang biasa timbul di antaranya rasa nyeri yang membakar diikuti oleh [[lepuh] kecil atau [[borok]].<ref name=Op2008>{{cite journal |vauthors=Opstelten W, Neven AK, Eekhof J |title=Treatment and prevention of herpes labialis |journal=Can Fam Physician |volume=54 |issue=12 |pages=1683–1687 |date=December 2008 |pmid=19074705 |pmc=2602638 |url=http://www.cfp.ca/cgi/content/full/54/12/1683 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20101028100438/http://www.cfp.ca/cgi/content/full/54/12/1683 |archivedate=2010-10-28 }}</ref> Serangan pertama juga bisa disertai dengan demam, sakit tenggorokan, dan pembesaran [[kelenjar getah bening]].<ref name=Op2008/><ref name=Sto2014>{{cite journal|last1=Stoopler|first1=ET|last2=Sollecito|first2=TP|title=Oral mucosal diseases: evaluation and management|journal=The Medical Clinics of North America|date=November 2014|volume=98|issue=6|pages=1323–1352|pmid=25443679|doi=10.1016/j.mcna.2014.08.006}}</ref> Ruam biasanya sembuh dalam 10 hari, tetapi virus tetap [[dorman]] di [[ganglion trigeminal]].<ref name=Op2008/> Virus ini dapat aktif kembali secara berkala untuk menciptakan luka lainnya di mulut atau bibir.<ref name=Op2008/> |
'''Herpes oral''', '''herpes bibir''' atau '''herpes labialis''' adalah [[infeksi]] oleh [[virus herpes simpleks]] yang terutama memengaruhi [[bibir]]. [1] [[Gejala]] yang biasa timbul di antaranya rasa nyeri yang membakar diikuti oleh [[lepuh]] kecil atau [[borok]].<ref name=Op2008>{{cite journal |vauthors=Opstelten W, Neven AK, Eekhof J |title=Treatment and prevention of herpes labialis |journal=Can Fam Physician |volume=54 |issue=12 |pages=1683–1687 |date=December 2008 |pmid=19074705 |pmc=2602638 |url=http://www.cfp.ca/cgi/content/full/54/12/1683 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20101028100438/http://www.cfp.ca/cgi/content/full/54/12/1683 |archivedate=2010-10-28 }}</ref> Serangan pertama juga bisa disertai dengan demam, sakit tenggorokan, dan pembesaran [[kelenjar getah bening]].<ref name=Op2008/><ref name=Sto2014>{{cite journal|last1=Stoopler|first1=ET|last2=Sollecito|first2=TP|title=Oral mucosal diseases: evaluation and management|journal=The Medical Clinics of North America|date=November 2014|volume=98|issue=6|pages=1323–1352|pmid=25443679|doi=10.1016/j.mcna.2014.08.006}}</ref> Ruam biasanya sembuh dalam 10 hari, tetapi virus tetap [[dorman]] di [[ganglion trigeminal]].<ref name=Op2008/> Virus ini dapat aktif kembali secara berkala untuk menciptakan luka lainnya di mulut atau bibir.<ref name=Op2008/> |
||
Penyebab penyakit ini biasanya virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan kadang-kadang virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).<ref name=Op2008/> Infeksi biasanya menyebar di antara orang-orang melalui kontak langsung nonseksual.<ref name=CDC2017>{{cite web|title=STD Facts – Genital Herpes|url=https://www.cdc.gov/std/herpes/stdfact-herpes.htm|website=www.cdc.gov|accessdate=29 May 2017|language=en-us|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20170528003039/https://www.cdc.gov/std/Herpes/STDFact-Herpes.htm|archivedate=28 May 2017}}</ref> Serangan dapat dipicu oleh [[sinar matahari]], [[demam]], [[stres psikologis]], atau periode [[menstruasi]].<ref name=Op2008/><ref name=Sto2014/> Kontak langsung dengan [[alat kelamin]] dapat menyebabkan [[herpes genitali]].<ref name=Op2008/> Diagnosis biasanya didasarkan pada gejala tetapi dapat dikonfirmasikan dengan tes khusus.<ref name=Op2008/><ref name=Sto2014/> |
Penyebab penyakit ini biasanya virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan kadang-kadang virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).<ref name=Op2008/> Infeksi biasanya menyebar di antara orang-orang melalui kontak langsung nonseksual.<ref name=CDC2017>{{cite web|title=STD Facts – Genital Herpes|url=https://www.cdc.gov/std/herpes/stdfact-herpes.htm|website=www.cdc.gov|accessdate=29 May 2017|language=en-us|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20170528003039/https://www.cdc.gov/std/Herpes/STDFact-Herpes.htm|archivedate=28 May 2017}}</ref> Serangan dapat dipicu oleh [[sinar matahari]], [[demam]], [[stres psikologis]], atau periode [[menstruasi]].<ref name=Op2008/><ref name=Sto2014/> Kontak langsung dengan [[alat kelamin]] dapat menyebabkan [[herpes genitali]].<ref name=Op2008/> Diagnosis biasanya didasarkan pada gejala tetapi dapat dikonfirmasikan dengan tes khusus.<ref name=Op2008/><ref name=Sto2014/> |
||
⚫ | |||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 16: | Baris 14: | ||
[[Kategori:Gangguan bibir]] |
[[Kategori:Gangguan bibir]] |
||
[[Kategori:Penyakit viral]] |
[[Kategori:Penyakit viral]] |
||
⚫ |
Revisi per 12 Januari 2023 14.48
Herpes oral | |
---|---|
Herpes bibir pada bibir bawah. Bagian yang melepuh ditunjukkan dengan tanda panah. | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Penyakit menular, Dermatologi |
Herpes oral, herpes bibir atau herpes labialis adalah infeksi oleh virus herpes simpleks yang terutama memengaruhi bibir. [1] Gejala yang biasa timbul di antaranya rasa nyeri yang membakar diikuti oleh lepuh kecil atau borok.[1] Serangan pertama juga bisa disertai dengan demam, sakit tenggorokan, dan pembesaran kelenjar getah bening.[1][2] Ruam biasanya sembuh dalam 10 hari, tetapi virus tetap dorman di ganglion trigeminal.[1] Virus ini dapat aktif kembali secara berkala untuk menciptakan luka lainnya di mulut atau bibir.[1]
Penyebab penyakit ini biasanya virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan kadang-kadang virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).[1] Infeksi biasanya menyebar di antara orang-orang melalui kontak langsung nonseksual.[3] Serangan dapat dipicu oleh sinar matahari, demam, stres psikologis, atau periode menstruasi.[1][2] Kontak langsung dengan alat kelamin dapat menyebabkan herpes genitali.[1] Diagnosis biasanya didasarkan pada gejala tetapi dapat dikonfirmasikan dengan tes khusus.[1][2]
Referensi
- ^ a b c d e f g h Opstelten W, Neven AK, Eekhof J (December 2008). "Treatment and prevention of herpes labialis". Can Fam Physician. 54 (12): 1683–1687. PMC 2602638 . PMID 19074705. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-28.
- ^ a b c Stoopler, ET; Sollecito, TP (November 2014). "Oral mucosal diseases: evaluation and management". The Medical Clinics of North America. 98 (6): 1323–1352. doi:10.1016/j.mcna.2014.08.006. PMID 25443679.
- ^ "STD Facts – Genital Herpes". www.cdc.gov (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 May 2017. Diakses tanggal 29 May 2017.