Lompat ke isi

PS Batam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6: Baris 6:
| nickname = ''Kalajengking Barelang''
| nickname = ''Kalajengking Barelang''
| founded = {{start date and age|1974}}
| founded = {{start date and age|1974}}
| ground = [[Stadion Batu Besar]]<ref>{{Cite news|title=Jelang Persiapan Liga 3 Provinsi Kepri, PS Batam Jadikan Stadion Batu Besar sebagai Homebase |url=https://batam.tribunnews.com/2019/08/09/jelang-persiapan-liga-3-provinsi-kepri-ps-batam-jadikan-stadion-batu-besar-sebagai-homebase |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |accessdate=26 August 2019|language=id }}</ref><br>[[Batam]], [[Kepulauan Riau]]
| ground = [[Stadion Temenggung Abdul Jamal]]<ref>{{Cite news|title=Jelang Persiapan Liga 3 Provinsi Kepri, PS Batam Jadikan Stadion Batu Besar sebagai Homebase |url=https://batam.tribunnews.com/2019/08/09/jelang-persiapan-liga-3-provinsi-kepri-ps-batam-jadikan-stadion-batu-besar-sebagai-homebase |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |accessdate=26 August 2019|language=id }}</ref><br>[[Batam]], [[Kepulauan Riau]]
| capacity =
| capacity =
| owner = Askot PSSI Batam
| owner = Askot PSSI Batam

Revisi per 13 Januari 2023 14.24

PS Batam
Nama lengkapPersatuan Sepakbola Batam
JulukanKalajengking Barelang
Berdiri1974; 50 tahun lalu (1974)
StadionStadion Temenggung Abdul Jamal[1]
Batam, Kepulauan Riau
PemilikAskot PSSI Batam
KetuaRuslan Ali Wasyim[2]
ManajerMulyadi
PelatihBudi Sudarsono
LigaLiga 3
Kostum kandang
Kostum tandang

Persatuan Sepakbola Batam atau PS Batam adalah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di Stadion Batu Besar, Kota Batam, Kepulauan Riau. Mereka saat ini bermain di Liga 3.

Sejarah

PS Batam sendiri merupakan klub sepakbola tertua di Kepri. Berdiri pada tahun 1974. Pelopornya alm. Edward Edison Sihite atau yang biasa disapa Edi Sihite. Di bawah tangan dingin Edi, kesebelasan pertama di Batam itu berhasil menjuarai turnamen sepakbola Kejuaraan Riau pada tahun 1977.

Hingga kemudian, puncak kejayaan kembali terulang pada tahun 1994. PS Batam meraih juara di Kompetisi Divisi III. Kesebelasan berjuluk Laskar Kalajengking itupun masuk ke Divisi II.

Selama hampir enam tahun, mereka berkutat di kompetisi Divisi II. Namun, tak pernah lolos sampai ke Divisi I. Kalah-menang-kalah-menang saja kerjaannya. Mulai tahun 2000, nama PS Batam kembali redup.

Lima tahun kemudian, Jessie Mustamu berhasil mengangkat lagi nama PS Batam. Meskipun, kesebelasan andalan Batam itu tetap bertahan di jenjang Divisi II. Sayang, ketika ada kompetisi Divisi II di Sumatera, PS Batam tak bisa ikut. Alasannya, keterbatasan dana. Dan alasan ini kembali mengudara saat tim itu batal ikut Kompetisi Divisi II di Sumenep, Madura, tahun 2013 lalu. PS Batam kena sanksi. Kastanya turun jadi Divisi III.

Tapi kemudian Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengambil keputusan untuk menghapuskan Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) yang membawahi kompetisi Liga Indonesia untuk Divisi I, II, dan III. Dan menciptakan kompetisi baru bertajuk Liga Nusantara (Linus) pada tahun 2014, dimana semua tim Divisi I, II dan III.

Di tingkat Provinsi Kepri, PS Batam berhasil mencapai poin tertinggi dengan kemenangan 1-0 atas PS Karimun. PS Batam pun lolos ke putaran regional 1 Sumatera. Yance dkk menyikat Persikalis Bengkalis dengan agregat nilai 3-2.

Di putaran regional 2 Sumatera, PS Batam berada di posisi runner up setelah Patriot Medan. Keduanya masuk ke putaran 16 besar Linus regional 2 Sumatera.

Di putaran 16 besar yang berlangsung di Stadion Maulana Yusuf Serang, Banten, PS Batam berhasil mengimbangi tuan rumah Perserang Serang dengan skor 0-0. PS Batam pun sampai ke babak 8 besar.

Musim pertama Linus yang baru diadakan tahun 2014, PS Batam langsung memenangi divisi regional Sumatera. Hingga Yance dkk mampu terus melaju babak 8 besar atau Linus tingkat nasional di Yogyakarta.

Namun sayang, langkah PS Batam hanya terhenti di babak 8 besar Linus Nasional setelah kalah bersaing dengan klub-klub Jawa, yakni Persatu Tuban, Persibas Banyumas, dan Laga FC.[3]

Referensi