Lompat ke isi

Armero: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 4: Baris 4:
Kota ini didirikan pada tahun [[1895]], namun tak diakui secara resmi hingga tanggal [[29 September]] [[1908]], oleh [[Daftar presiden Kolombia|Presiden]] [[Rafael Reyes Prieto]]. Awalnya dinamai San Lorenzo, kota ini berganti nama menjadi Armero pada tahun [[1930]] untuk memperingati seorang [[martir]] bernama [[José León Armero]]. Kota ini dijuluki sebagai "kota putih" karena merupakan penghasil kapas terbesar di Kolombia. Sampai tahun 1985, kota ini adalah daerah pertanian yang makmur.
Kota ini didirikan pada tahun [[1895]], namun tak diakui secara resmi hingga tanggal [[29 September]] [[1908]], oleh [[Daftar presiden Kolombia|Presiden]] [[Rafael Reyes Prieto]]. Awalnya dinamai San Lorenzo, kota ini berganti nama menjadi Armero pada tahun [[1930]] untuk memperingati seorang [[martir]] bernama [[José León Armero]]. Kota ini dijuluki sebagai "kota putih" karena merupakan penghasil kapas terbesar di Kolombia. Sampai tahun 1985, kota ini adalah daerah pertanian yang makmur.


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
*[http://crismatt.tripod.com/armero/ Informasi atas letusan gunung di Armero]
*[http://crismatt.tripod.com/armero/ Informasi atas letusan gunung di Armero]



Revisi per 29 Mei 2009 05.30

Lokasi Armero di Departemen Tolima. Inset adalah proyeksi di peta Kolombia

Armero ialah sebuah kotamadya di Kolombia yang hancur akibat meletusnya Gunung Nevado del Ruiz pada tangal 13 November 1985.

Kota ini didirikan pada tahun 1895, namun tak diakui secara resmi hingga tanggal 29 September 1908, oleh Presiden Rafael Reyes Prieto. Awalnya dinamai San Lorenzo, kota ini berganti nama menjadi Armero pada tahun 1930 untuk memperingati seorang martir bernama José León Armero. Kota ini dijuluki sebagai "kota putih" karena merupakan penghasil kapas terbesar di Kolombia. Sampai tahun 1985, kota ini adalah daerah pertanian yang makmur.

Pranala luar