Lompat ke isi

Krui, Pesisir Barat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Krui''' adalah ibu kota [[Kabupaten Pesisir Barat]], dimana sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten [[Kabupaten Lampung Utara|Lampung Utara.]] Namun Jauh sebelum bergabung ke provinsi lampung, Krui dahulu administratif nya [[Kota Palembang|Palembang]], Sumatra Selatan, yaitu kresidenan Bengkulu. Krui terdiri dari 11 kecamatan, yaitu Pesisir Tengah, Pesisir Utara, Pesisir Selatan, Lemong, Pulau Pisang, Way Krui, Krui Selatan, Karya Penggawa, Ngambur, Ngaras dan Kecamatan Bengkunat
'''[[Pasar Krui, Pesisir Tengah, Pesisir Barat|Krui]]''' adalah ibu kota [[Kabupaten Pesisir Barat]], dimana sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten [[Kabupaten Lampung Utara|Lampung Utara.]] Namun Jauh sebelum bergabung ke provinsi lampung, Krui dahulu administratif nya [[Kota Palembang|Palembang]], Sumatra Selatan, yaitu kresidenan Bengkulu. Krui terdiri dari 11 kecamatan, yaitu Pesisir Tengah, Pesisir Utara, Pesisir Selatan, Lemong, Pulau Pisang, Way Krui, Krui Selatan, Karya Penggawa, Ngambur, Ngaras dan Kecamatan Bengkunat


== Sejarah ==
== Sejarah ==

Revisi per 18 Januari 2023 02.57

Krui adalah ibu kota Kabupaten Pesisir Barat, dimana sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Lampung Utara. Namun Jauh sebelum bergabung ke provinsi lampung, Krui dahulu administratif nya Palembang, Sumatra Selatan, yaitu kresidenan Bengkulu. Krui terdiri dari 11 kecamatan, yaitu Pesisir Tengah, Pesisir Utara, Pesisir Selatan, Lemong, Pulau Pisang, Way Krui, Krui Selatan, Karya Penggawa, Ngambur, Ngaras dan Kecamatan Bengkunat

Sejarah

Sejarah Krui sudah ada sejak zaman dahulu ketika masih masuk bagian administratif Sumatra Selatan, Krui masuk kedalam Kresidenan Bengkulu dibawah naungan Kesultanan Palembang Darussalam. Hingga saat ini dunia internasional tetap mengenal krui dengan istilah "Krui South Sumatra" Khsusus nya dikalangan turis mancanegara.

Sumber pendapatan masyarakat kebanyakan dari berdagang, nelayan dan bertani. Mayoritas penduduk asli Krui adalah keturunan asli Orang Melayu Palembang sesuai dengan sejarah masa lampau.

Pranala luar