Lompat ke isi

Lambang kepausan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k FelixJL111 memindahkan halaman Lambang Sri Paus ke Lambang kepausan dengan menimpa pengalihan lama
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1: Baris 1:
Selama sedikitnya 800 tahun, tiap-tiap Paus memiliki lambang pribadinya sendiri yang menjadi simbol dari tahta kepausannya.<ref>[http://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/elezione/stemma-benedict-xvi_en.html Coat of Arms of His Holiness Benedict XVI] Vatican. Accessed 2008-03-15.</ref> Paus pertama yang lambangnya diketahui secara pasti adalah [[Paus Innosensius IV]] (1243-1254). Paus-paus sebelumnya tidak menentukan lambangnya sendiri, melainkan diberikan oleh pihak lain pada abad ke-17.<ref>{{cite book|author=Michel Pastoreau|title=Traité d'Héraldique|edition=3<sup>e</sup> édition|publisher=Picard|year=1997|isbn=2-7084-0520-9|page=283-284}}</ref>
Selama sedikitnya 800 tahun, tiap-tiap Paus memiliki lambang pribadinya sendiri yang menjadi simbol dari tahta kepausannya.<ref>[http://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/elezione/stemma-benedict-xvi_en.html Coat of Arms of His Holiness Benedict XVI] Vatican. Accessed 2008-03-15.</ref> Paus pertama yang lambangnya diketahui secara pasti adalah [[Paus Innosensius IV]] (1243-1254). Paus-paus sebelumnya tidak menentukan lambangnya sendiri, melainkan diberikan oleh pihak lain pada abad ke-17.<ref>{{cite book|author=Michel Pastoreau|title=Traité d'Héraldique|edition=3<sup>e</sup> édition|publisher=Picard|year=1997|isbn=2-7084-0520-9|page=283-284}}</ref>


Semua lambang Sri Paus belakangan ini menggunakan gambar tiara kepausan. [[Paus Benediktus XVI]] mengubah kebiasaan perlambangan dan malah menggunakan [[Mitra]] dan [[Pallium]]. Lambang Sri Paus secara tradisi menampilkan satu kunci emas dan satu kunci perak, mewakili kekuasaan untuk menjalin dan membebaskan di bumi (perak) dan di surga (emas). Hal ini merupakan sebuah rujukan kepada [[Injil Matius]] bab 16 ayat 18-19: "Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga". Oleh karena itu dalam perlambangan gerejawi, kunci-kunci menandakan kekuasaan spiritual Tahta Kepausan sebagai wakil Kristus di bumi.
Semua lambang kepausan belakangan ini menggunakan gambar tiara kepausan. [[Paus Benediktus XVI]] mengubah kebiasaan perlambangan dan malah menggunakan [[Mitra]] dan [[Pallium]]. Lambang kepausan secara tradisi menampilkan satu kunci emas dan satu kunci perak, mewakili kekuasaan untuk menjalin dan membebaskan di bumi (perak) dan di surga (emas). Hal ini merupakan sebuah rujukan kepada [[Injil Matius]] bab 16 ayat 18-19: "Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga". Oleh karena itu dalam perlambangan gerejawi, kunci-kunci menandakan kekuasaan spiritual Tahta Kepausan sebagai wakil Kristus di bumi.


== Lambang-lambang Sri Paus ==
== Lambang-lambang kepausan ==
''Catatan: Beberapa gambar disini hanya menampilkan bagian perisai saja dari Lambang Sri Paus dan tidak menampilkan gambar seluruhnya yang ada gambar tiaranya.''
''Catatan: Beberapa gambar disini hanya menampilkan bagian perisai saja dari lambang kepausan dan tidak menampilkan gambar seluruhnya yang ada gambar tiaranya.''


<gallery><center>
<gallery><center>
Baris 106: Baris 106:
</gallery>
</gallery>


== Lambang-lambang yang Berhubungan dengan Lambang Sri Paus ==
== Lambang-lambang yang berhubungan dengan lambang kepausan ==
{| cellpadding="5" style="border-collapse:collapse; margin:0 0 1em auto; text-align:center;width:100%;" border="1"
{| cellpadding="5" style="border-collapse:collapse; margin:0 0 1em auto; text-align:center;width:100%;" border="1"
|-
|-
Baris 114: Baris 114:
|-
|-
| style="width:33%;"| [[Berkas:Emblem of Vatican City.svg|150px]]<br />Lambang Negara Kota Vatikan (diambil dari [[Flag of the Vatican City|Bendera Vatikan]]).
| style="width:33%;"| [[Berkas:Emblem of Vatican City.svg|150px]]<br />Lambang Negara Kota Vatikan (diambil dari [[Flag of the Vatican City|Bendera Vatikan]]).
| style="width:33%;"| [[Berkas:Sede vacante.svg|150px]]<br />Lambang [[Sede vacante]] Tahta Suci, digunakan ketika sedang tidak ada Paus yang memerintah. Kunci-kunci yang disusun sedemikian rupa untuk Lambang Sri Paus, dan bukannya untuk Negara Vatikan, mulai dilakukan setidaknya dari tahun 1929.<ref>{{cite web | url=https://www.fotw.info/flags/va2.html | title=Vatican City (Holy See) | date=2006-03-25 | work=fotw.net | accessdate=2007-11-07}}</ref>
| style="width:33%;"| [[Berkas:Sede vacante.svg|150px]]<br />Lambang [[Sede vacante]] Tahta Suci, digunakan ketika sedang tidak ada Paus yang memerintah. Kunci-kunci yang disusun sedemikian rupa untuk lambang kepausan, dan bukannya untuk Negara Vatikan, mulai dilakukan setidaknya dari tahun 1929.<ref>{{cite web | url=https://www.fotw.info/flags/va2.html | title=Vatican City (Holy See) | date=2006-03-25 | work=fotw.net | accessdate=2007-11-07}}</ref>
|}
|}



Revisi per 18 Januari 2023 16.25

Selama sedikitnya 800 tahun, tiap-tiap Paus memiliki lambang pribadinya sendiri yang menjadi simbol dari tahta kepausannya.[1] Paus pertama yang lambangnya diketahui secara pasti adalah Paus Innosensius IV (1243-1254). Paus-paus sebelumnya tidak menentukan lambangnya sendiri, melainkan diberikan oleh pihak lain pada abad ke-17.[2]

Semua lambang kepausan belakangan ini menggunakan gambar tiara kepausan. Paus Benediktus XVI mengubah kebiasaan perlambangan dan malah menggunakan Mitra dan Pallium. Lambang kepausan secara tradisi menampilkan satu kunci emas dan satu kunci perak, mewakili kekuasaan untuk menjalin dan membebaskan di bumi (perak) dan di surga (emas). Hal ini merupakan sebuah rujukan kepada Injil Matius bab 16 ayat 18-19: "Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga". Oleh karena itu dalam perlambangan gerejawi, kunci-kunci menandakan kekuasaan spiritual Tahta Kepausan sebagai wakil Kristus di bumi.

Lambang-lambang kepausan

Catatan: Beberapa gambar disini hanya menampilkan bagian perisai saja dari lambang kepausan dan tidak menampilkan gambar seluruhnya yang ada gambar tiaranya.

Lambang-lambang yang berhubungan dengan lambang kepausan


Lambang Tahta Suci.

Lambang Negara Vatican.

Lambang Negara Kota Vatikan (diambil dari Bendera Vatikan).

Lambang Sede vacante Tahta Suci, digunakan ketika sedang tidak ada Paus yang memerintah. Kunci-kunci yang disusun sedemikian rupa untuk lambang kepausan, dan bukannya untuk Negara Vatikan, mulai dilakukan setidaknya dari tahun 1929.[3]

Catatan

  1. ^ Coat of Arms of His Holiness Benedict XVI Vatican. Accessed 2008-03-15.
  2. ^ Michel Pastoreau (1997). Traité d'Héraldique (edisi ke-3e édition). Picard. hlm. 283-284. ISBN 2-7084-0520-9. 
  3. ^ "Vatican City (Holy See)". fotw.net. 2006-03-25. Diakses tanggal 2007-11-07.