Lompat ke isi

Profanatik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k -> switch section
Tag: kemungkinan IP LTA Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 93: Baris 93:
* [[Jopie Item]] – gitar solo pada "Natural Born Nocturnal"
* [[Jopie Item]] – gitar solo pada "Natural Born Nocturnal"
* Risye – biola pada "Ode Kekekalan Pusara"
* Risye – biola pada "Ode Kekekalan Pusara"
* Okky Maleh – synth pada "Anatomi Dosa", "Natural Born Nocturnal", "Altar Eksistensi Profan", "Misantropis" dan "Jurnal Gagak"
* [[Okky Maleh]]  – synth pada "Anatomi Dosa", "Natural Born Nocturnal", "Altar Eksistensi Profan", "Misantropis" dan "Jurnal Gagak"
{{Col-2}}
{{Col-2}}

===Produksi===
===Produksi===
* Deadsquad – produser
* Deadsquad – produser

Revisi terkini sejak 21 Januari 2023 10.50

Profanatik
Album studio karya Deadsquad
Dirilis30 November 2013
Studio
  • Syaelendra Studio
  • WannaB Studio
Genre
Durasi29:30
LabelArmstretch Records
Produser
  • Deadsquad
  • Santo Gunawan
Kronologi Deadsquad
Horror Vision
(2009)
Profanatik
(2013)
Tyranation
(2016)

Profanatik adalah album studio kedua karya band cadas Deadsquad, merupakan album yang dikerjakan secara analog menggunakan medium pita rekam, atas gagasan Stevie Item yang juga didukung oleh anggota band lainnya.[1] Meskipun rangkaian proses pengerjaan album menjadi lebih panjang, bila dibandingkan dengan proses rekaman digital saat ini, Deadsquad meyakini bahwa rekaman melalui proses analog inilah musikalitasnya dapat terdengar lebih jujur dan merepresentasikan konsep bermusiknya.[2]

Rilis dan konsep

[sunting | sunting sumber]

Profanatik dirilis pada 30 November 2013, melalui label Armstretch Records yang acara peluncurannya digelar di Bulungan Outdoor, Jakarta, pada 22 Desember 2013.[3] Proses penggarapan album ini memerlukan waktu yang lebih panjang karena direkam secara analog, sehingga para anggota band harus berkonsentrasi penuh, tanpa adanya toleransi kesalahan dari setiap lagu yang harus diulang dari awal bila hal tersebut terjadi. Bagi Deadsquad, menyelesaikan proses rekaman album ini merupakan perjuangan tersendiri yang menguras energi ketika masing-masing anggota dituntut akan akurasi dan presisinya dalam menyelesaikan setiap lagu yang akan berimbas ke mundurnya rangkaian proses rekaman bila terjadi kesalahan.[4]

Daftar lagu

[sunting | sunting sumber]

Seluruh aransemen musik oleh Deadsquad.

No.JudulMusisi tamuDurasi
1."Ode Kekekalan Pusara"Risye (Biola)4:18
2."Anatomi Dosa"Okky Maleh (Synth)3:29
3."Natural Born Nocturnal"Jopie Item (solo gitar); Okky Maleh (Synth)3:22
4."Merakit Sakit" 3:11
5."Patriot Moral Prematur" 3:33
6."Altar Eksistensi Profan"Okky Maleh (Synth)3:18
7."Misantropis"Okky Maleh (Synth)2:40
8."Jurnal Gagak"Okky Maleh (Synth)3:39
9."Fire (Jimi Hendrix cover) (Hidden Track)" 2:00
Durasi total:29:30

Resensi Umum
Skor ulasan
Sumber Nilai
Metal Kingdom (95/100)[5]
Spirit Of Metal (17/20)[6]
Rateyourmusic 3/5 stars[7]

Album ini dibuka dengan tembang persembahan bagi sahabat yang telah tiada, Dwinanda Satrio (Rottrevore), Joni Kobra[8] dan Robin Hutagaol (NOXA)[9] melalui petikan gitar dan alunan biola yang dimainkan Risye dalam intro "Ode Kekekalan Pusara". Kemudian "Patriot Moral Prematur" yang menjadi salah satu tembang andalan dalam album ini, berhasil terpilih sebagai Best Death Metal Song dalam gelaran ajang "Indonesia Cutting Edge Music Awards" (ICEMA 2012).[10] Album ini ditutup dengan "Fire", tembang daur ulang Jimi Hendrix.[8]

Secara keseluruhan, komposisi materi Profanatik ini terdengar variatif, terutama dengan hadirnya Jopie Item pada "Natural Born Nocturnal" yang tidak hanya sebagai pemanis, tetapi melebur ke dalam musikalitas Deadsquad, demikian pula Riff yang dilontarkan duo Stevie dan Coki, selaras dengan sinergi permainan Andyan dan Bonny.[11]

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Nomine Hasil Rujukan
2012 Indonesia Cutting Edge Music Awards (ICEMA) Best Death Metal Song "Patriot Moral Prematur" Menang [12]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Album kedua, Deadsquad Pilih Rekaman Analog". Hai Online. Hai. 14 Juli 2013. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  2. ^ Rian Sidik (5 Desember 2013). "Di Profanatik, DeadSquad Menemukan Jati Dirinya". Hai. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  3. ^ Rian Sidik (5 Desember 2013). "DeadSquad : Bulungan Adalah Tempat Bersejarah". Hai. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  4. ^ Rian Sidik (7 Oktober 2013). "DeadSquad Siap Rilis Profanatik". Hai. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  5. ^ "Profanatik Album". Metal Kingdom. Diakses tanggal 3 Oktober 2021. 
  6. ^ "Deadsquad : Profanatik - Ratings' list". Spiritofmetal. Diakses tanggal 3 Oktober 2021. 
  7. ^ "Profanatik". Rateyourmusic. Diakses tanggal 3 Oktober 2021. 
  8. ^ a b Bayu Pratama (8 Mei 2014). "[Album Review] Deadsquad – Profanatik". Warningmagz. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  9. ^ "Mengenang Sahabat, Deadsquad Mengheningkan Cipta Di Panggung Profanatik". Hai. Hai. 22 Desember 2013. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  10. ^ Adhie Satya (28 November 2012). "Daftar Pemenang ICEMA 2012". Hai. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  11. ^ Yulio Abdul Syafik (26 Mei 2014). "Deadsquad - Profanatik: Kebut Maksimal - Gigsplay". Gigsplay. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  12. ^ "Ini Dia Para Pemenang ICEMA 2012!". Detik.com. 29 November 2012. Diakses tanggal 3 Juli 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]