Sindrom Achard-Thiers: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: menambah {{Authority control}} |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Orphan|date=Januari 2023}} |
|||
{{Infobox Penyakit | |
{{Infobox Penyakit | |
||
Name = Sindrom Achard-Thiers| |
Name = Sindrom Achard-Thiers| |
Revisi terkini sejak 22 Januari 2023 15.55
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Sindrom Achard-Thiers | |
---|---|
Informasi umum | |
Spesialisasi | Endokrinologi |
Sindrom Achard-Thiers adalah gabungan dari sindrom Adrenogenital dan sindrom Cushing. Sindrom ini dikenal juga sebagai sindrom wanita diabetik-berjanggut (diabète des femmes à barbe).
Nama sindrom ini berasal dari Emile Achard dan Joseph Thiers.
Tanda klinis
[sunting | sunting sumber]Sindrom Achard-Thiers memengaruhi kebanyakan wanita pasca-menopause yang juga menderita diabetes mellitus, suara berat, hirsutisme atau hipertrikosis, hipertrofi klitoris dan hiperplasia adrenal kongenital. Pasien juga menerita amenore atau tidak adanya kejadian menstruasi, hipertensi, dan osteoporosis.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) B.G. Firkin & J.A.Whitworth (1987). Dictionary of Medical Eponyms. Parthenon Publishing. ISBN 1-85070-333-7
- (Inggris) Who Named It?