Lompat ke isi

Ferdinand Tönnies: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Paelani Setia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala referensi YouTube VisualEditor
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Ferdinand Toennies Bueste Husum-Ausschnitt.jpg|jmpl|Patung Ferdinand Tönnies di Husum]]
[[Berkas:Ferdinand Toennies Bueste Husum-Ausschnitt.jpg|jmpl|Patung Ferdinand Tönnies di Husum]]
'''Ferdinand Tönnies''' (lahir di Oldenworth, Schleswig, 26 Juli 1855; meninggal di Kiel 11 April 1936) adalah seorang ahli sosiologi bangsa [[Jerman]], [[guru besar]] di Universitas Kiel (1909-1933).<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3595</ref> Dalam bukunya berjudul ''Gemenischaft und Gesellschaft'' (tahun 1887) ia memisahkan dua dasar pengertian bentuk kehidupan manusia yang berbeda:<ref name="Ens"/>
'''Ferdinand Tönnies''' (lahir di Oldenworth, Schleswig, 26 Juli 1855; meninggal di Kiel 11 April 1936) adalah seorang ahli sosiologi bangsa [[Jerman]], [[guru besar]] di Universitas Kiel (1909-1933).<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3595</ref> Dalam bukunya berjudul ''Gemenischaft und Gesellschaft'' (tahun 1887) ia memisahkan dua dasar pengertian bentuk kehidupan manusia yang berbeda:<ref name="Ens"/>
# ''Gemeinschaft'' (rasa keterikatan tradisional, misalnya masyarakat pe[[desa]]an) dengan ''organisasi'' (komunitas dengan tujuan rasional seperti masyarakat di kota besar).<ref name="Ens"/> ''Gemeinschaft'' yang ditandai dengan kepolosan, suatu yang wajar, [[solidaritas]], keramah-tamahan, hubungan tetangga yang rukun secara tradisional dan desa tradisional).<ref name="Ens"/>
# ''Gemeinschaft'' (rasa keterikatan tradisional, misalnya masyarakat pe[[desa]]an) dengan ''organisasi'' (komunitas dengan tujuan rasional seperti masyarakat di kota besar).<ref name="Ens"/> ''Gemeinschaft'' yang ditandai dengan kepolosan, suatu yang wajar, [[solidaritas]], keramah-tamahan, hubungan tetangga yang rukun secara tradisional dan desa tradisional).<ref name="Ens"/>[https://www.youtube.com/watch?v=3UawI9X7snA&list=PLhNq_g5fiLb9v4tDj63J-HAVEkxizPa4K&index=10]
# ''Gesellschaft'' menurut Tonnies ialah aspek tanpa bentuk kepribadian, bersifat instrumental dan memang telah diciptakan dan ditunjukkan oleh kenyataan sosial.<ref name="Ens"/>
# ''Gesellschaft'' menurut Tonnies ialah aspek tanpa bentuk kepribadian, bersifat instrumental dan memang telah diciptakan dan ditunjukkan oleh kenyataan sosial.<ref name="Ens"/>



Revisi per 24 Januari 2023 03.43

Patung Ferdinand Tönnies di Husum

Ferdinand Tönnies (lahir di Oldenworth, Schleswig, 26 Juli 1855; meninggal di Kiel 11 April 1936) adalah seorang ahli sosiologi bangsa Jerman, guru besar di Universitas Kiel (1909-1933).[1] Dalam bukunya berjudul Gemenischaft und Gesellschaft (tahun 1887) ia memisahkan dua dasar pengertian bentuk kehidupan manusia yang berbeda:[1]

  1. Gemeinschaft (rasa keterikatan tradisional, misalnya masyarakat pedesaan) dengan organisasi (komunitas dengan tujuan rasional seperti masyarakat di kota besar).[1] Gemeinschaft yang ditandai dengan kepolosan, suatu yang wajar, solidaritas, keramah-tamahan, hubungan tetangga yang rukun secara tradisional dan desa tradisional).[1][1]
  2. Gesellschaft menurut Tonnies ialah aspek tanpa bentuk kepribadian, bersifat instrumental dan memang telah diciptakan dan ditunjukkan oleh kenyataan sosial.[1]

Tonnies dengan perasaan menyesal memastikan bahwa untuk Gemeinschaft pada akhirnya akan dikalahkan oleh Gesellschaft.[1] Ia juga menyadari bahwa situasi tidak akan mampu berbalik kembali.[1] Walau pandangannya dikecam sebagai terlalu skematik, pandangan tersebut sangat berpengaruh pada tahun 1912.[1]

Riwayat Hidup

Ferdinand Tonnies lahir dalam keluarga Lutheran di wilayah pertanian Jerman yang kemudian berdaulat menjadi Denmark.[2] Dia mendapatkan gelar doktoralnya di Universitas Tubingen pada tahun 1877 dan mengajar di Universitas Kiel nyaris selama pengabdian akademisnya.[2] Dia memulai kuliah privatnya dan menerbitkan karyanya Gemeinschaft und Gesellscahft) (Ing= Community and Society; Komunitas dan Masyarakat).[2]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3595
  2. ^ a b c (Inggris)Bension Varon., The Promise of the Present and the Shadow of the Past. Xlibris Corporation, 2011, hal. 183