Lompat ke isi

Herbert Spencer: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Paelani Setia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala VisualEditor
Paelani Setia (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala VisualEditor
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Herbert_Spencer.jpg|ka|200px|jmpl|{{PAGENAME}}]]
[[Berkas:Herbert_Spencer.jpg|ka|200px|jmpl|{{PAGENAME}}]]
'''Herbert Spencer''' ({{lahirmati|[[Derby]]|27|4|1820|[[Brighton]]|8|12|1903}}) adalah seorang filsuf [[Inggris]] dan seorang pemikir teori [[liberal klasik]] terkemuka. Meskipun kebanyakan karya yang ditulisnya berisi tentang teori [[politik]] dan menekankan pada "keuntungan akan kemurahan hati", dia lebih dikenal sebagai bapak [[Darwinisme sosial]]. Spencer sering kali menganalisis [[masyarakat]] sebagai sistem [[evolusi]], ia juga menjelaskan definisi tentang "[[hukum rimba]]" dalam [[ilmu sosial]]. Dia berkontribusi terhadap berbagai macam subyek, termasuk [[etnis]], [[metafisika]], [[agama]], [[politik]], [[retorik]], [[biologi]] dan [[psikologi]]. Spencer saat ini dikritik sebagai contoh sempurna untuk [[scientism]] atau paham ilmiah, sementara banyak orang yang kagum padanya di saat ia masih hidup.<ref name=Richards>Richards, Peter (4 November 2010) [https://mises.org/daily/4779/Herbert-Spencer-Social-Darwinist-or-Libertarian-Prophet Herbert Spencer: Social Darwinist or Libertarian Prophet?], [[Mises Institute]]</ref>
'''Herbert Spencer''' ({{lahirmati|[[Derby]]|27|4|1820|[[Brighton]]|8|12|1903}}) adalah seorang filsuf [[Inggris]] dan seorang pemikir teori [[liberal klasik]] terkemuka. Meskipun kebanyakan karya yang ditulisnya berisi tentang teori [[politik]] dan menekankan pada "keuntungan akan kemurahan hati", dia lebih dikenal sebagai bapak [[Darwinisme sosial]]. Spencer sering kali menganalisis [[masyarakat]] sebagai sistem [[evolusi]], ia juga menjelaskan definisi tentang "[[hukum rimba]]" dalam [[ilmu sosial]]. Dia berkontribusi terhadap berbagai macam subyek, termasuk [[etnis]], [[metafisika]], [[agama]], [[politik]], [[retorik]], [[biologi]] dan [[psikologi]]. Spencer saat ini dikritik sebagai contoh sempurna untuk [[scientism]] atau paham ilmiah, sementara banyak orang yang kagum padanya di saat ia masih hidup.<ref name="Richards">Richards, Peter (4 November 2010) [https://mises.org/daily/4779/Herbert-Spencer-Social-Darwinist-or-Libertarian-Prophet Herbert Spencer: Social Darwinist or Libertarian Prophet?], [[Mises Institute]]</ref>


Menurutnya, objek sosiologi yang pokok adalah keluarga, politik, agama, pengendalian sosial dan industri. Termasuk pula asosiasi, [[Masyarakat|masyarakat setempat]], pembagian kerja, [[pelapisan sosial]], [[sosiologi]] pengetahuan dan ilmu pengetahuan, serta penelitian terhadap [[kesenian]] dan keindahan. Pada tahun [[1879]] ia mengetengahkan sebuah teori tentang ''Evolusi Sosial'' yang hingga kini masih dianut walaupun di sana sini ada perubahan. Ia juga menerapkan secara analog (kesamaan fungsi) dengan ''teori evolusi'' karya [[Charles Darwin]] terhadap masyarakat manusia. Ia yakin bahwa masyarakat mengalami evolusi dari masyarakat primitif ke masyarakat industri. Herbert Spencer memperkenalkan pendekatan analogi organik, yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai suatu organisasi yang terdiri atas bagian-bagian yang tergantung satu sama lain.[https://www.youtube.com/watch?v=KUW6IZRPCOA&list=PLhNq_g5fiLb9v4tDj63J-HAVEkxizPa4K&index=2]
Menurutnya, objek sosiologi yang pokok adalah keluarga, politik, agama, pengendalian sosial dan industri. Termasuk pula asosiasi, [[Masyarakat|masyarakat setempat]], pembagian kerja, [[pelapisan sosial]], [[sosiologi]] pengetahuan dan ilmu pengetahuan, serta penelitian terhadap [[kesenian]] dan keindahan. Pada tahun [[1879]] ia mengetengahkan sebuah teori tentang ''Evolusi Sosial'' yang hingga kini masih dianut walaupun di sana sini ada perubahan. Ia juga menerapkan secara analog (kesamaan fungsi) dengan ''teori evolusi'' karya [[Charles Darwin]] terhadap masyarakat manusia. Ia yakin bahwa masyarakat mengalami evolusi dari masyarakat primitif ke masyarakat industri. Herbert Spencer memperkenalkan pendekatan analogi organik, yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai suatu organisasi yang terdiri atas bagian-bagian yang tergantung satu sama lain.[https://www.youtube.com/watch?v=KUW6IZRPCOA&list=PLhNq_g5fiLb9v4tDj63J-HAVEkxizPa4K&index=2]
Baris 10: Baris 10:
[[Kategori:Filsuf Inggris]]
[[Kategori:Filsuf Inggris]]


2. Perspektif Sosiologi (2021). ''Herbert Spencer: evolusi masyarakat dari militeris ke industrialis.'' https://www.youtube.com/watch?v=KUW6IZRPCOA&list=PLhNq_g5fiLb9v4tDj63J-HAVEkxizPa4K&index=2

{{Inggris-bio-stub}}
{{Inggris-bio-stub}}

Revisi per 24 Januari 2023 03.45

Herbert Spencer

Herbert Spencer (27 April 1820 – 8 Desember 1903) adalah seorang filsuf Inggris dan seorang pemikir teori liberal klasik terkemuka. Meskipun kebanyakan karya yang ditulisnya berisi tentang teori politik dan menekankan pada "keuntungan akan kemurahan hati", dia lebih dikenal sebagai bapak Darwinisme sosial. Spencer sering kali menganalisis masyarakat sebagai sistem evolusi, ia juga menjelaskan definisi tentang "hukum rimba" dalam ilmu sosial. Dia berkontribusi terhadap berbagai macam subyek, termasuk etnis, metafisika, agama, politik, retorik, biologi dan psikologi. Spencer saat ini dikritik sebagai contoh sempurna untuk scientism atau paham ilmiah, sementara banyak orang yang kagum padanya di saat ia masih hidup.[1]

Menurutnya, objek sosiologi yang pokok adalah keluarga, politik, agama, pengendalian sosial dan industri. Termasuk pula asosiasi, masyarakat setempat, pembagian kerja, pelapisan sosial, sosiologi pengetahuan dan ilmu pengetahuan, serta penelitian terhadap kesenian dan keindahan. Pada tahun 1879 ia mengetengahkan sebuah teori tentang Evolusi Sosial yang hingga kini masih dianut walaupun di sana sini ada perubahan. Ia juga menerapkan secara analog (kesamaan fungsi) dengan teori evolusi karya Charles Darwin terhadap masyarakat manusia. Ia yakin bahwa masyarakat mengalami evolusi dari masyarakat primitif ke masyarakat industri. Herbert Spencer memperkenalkan pendekatan analogi organik, yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai suatu organisasi yang terdiri atas bagian-bagian yang tergantung satu sama lain.[1]

Referensi

2. Perspektif Sosiologi (2021). Herbert Spencer: evolusi masyarakat dari militeris ke industrialis. https://www.youtube.com/watch?v=KUW6IZRPCOA&list=PLhNq_g5fiLb9v4tDj63J-HAVEkxizPa4K&index=2