Lompat ke isi

McDonaldisasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Paelani Setia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan referensi YouTube VisualEditor
Baris 1: Baris 1:
{{Sosiologi}}
{{Sosiologi}}
'''McDonaldisasi''' adalah istilah yang dipakai oleh [[sosiolog]] [[George Ritzer]] dalam bukunya, ''[[The McDonaldization of Society]]'' (1993). Ia menjelaskan bahwa McDonaldisasi terjadi ketika suatu [[budaya]] memiliki ciri-ciri restoran [[makanan cepat saji]]. McDonaldisasi adalah rekonseptualisasi [[rasionalisasi (sosiologi)|rasionalisasi]], atau perpindahan dari mode pemikiran [[tradisional]] ke [[rasionalitas|rasional]], dan [[manajemen ilmiah]]. Jika [[Max Weber]] memakai model birokrasi untuk mewakili arah masyarakat yang mengalami peralihan, Ritzer memandang bahwa restoran cepat saji telah menjadi [[paradigma]] kontemporer yang lebih mengena pemikirannya (Ritzer, 2004:553).
'''McDonaldisasi''' adalah istilah yang dipakai oleh [[sosiolog]] [[George Ritzer]] dalam bukunya, ''[[The McDonaldization of Society]]'' (1993). Ia menjelaskan bahwa McDonaldisasi terjadi ketika suatu [[budaya]] memiliki ciri-ciri restoran [[makanan cepat saji]]. McDonaldisasi adalah rekonseptualisasi [[rasionalisasi (sosiologi)|rasionalisasi]], atau perpindahan dari mode pemikiran [[tradisional]] ke [[rasionalitas|rasional]], dan [[manajemen ilmiah]]. Jika [[Max Weber]] memakai model birokrasi untuk mewakili arah masyarakat yang mengalami peralihan, Ritzer memandang bahwa restoran cepat saji telah menjadi [[paradigma]] kontemporer yang lebih mengena pemikirannya (Ritzer, 2004:553).
Dalam masyarakat kontemporer, konsep McDonaldisasi mendapat perhatian dalam berbagai aspek seperti budaya. Tesis McDonaldisasi dalam versi budayanya merupakan ide komparatif baru mengenai homogenisasi budaya global.<ref>Pieterse, Jan Nederveen. Globalization and Culture: Global Melange. Rowman & Littlefield, 2009.3.28</ref> Proses McDonaldisasi dapat diringkas menjadi "prinsip-prinsip restoran cepat saji yang semakin mendominasi sektor-sektor [[masyarakat Amerika Serikat]] dan seluruh dunia".<ref>(Ritzer, 1993:1)</ref>
Dalam masyarakat kontemporer, konsep McDonaldisasi mendapat perhatian dalam berbagai aspek seperti budaya.<ref>Perspektif Sosiologi. {{Citation|title=Teori McDonalisasi Masyarakat G. Ritzer|url=https://www.youtube.com/watch?v=4SKc0kv5Vlo&list=PLhNq_g5fiLb_rS5xbz8C27JP-SE8goJkE&index=8|accessdate=2023-01-24|language=id-ID}}</ref> Tesis McDonaldisasi dalam versi budayanya merupakan ide komparatif baru mengenai homogenisasi budaya global.<ref>Pieterse, Jan Nederveen. Globalization and Culture: Global Melange. Rowman & Littlefield, 2009.3.28</ref> Proses McDonaldisasi dapat diringkas menjadi "prinsip-prinsip restoran cepat saji yang semakin mendominasi sektor-sektor [[masyarakat Amerika Serikat]] dan seluruh dunia".<ref>(Ritzer, 1993:1)</ref>


== Tanggapan McDonald's ==
== Tanggapan McDonald's ==

Revisi per 24 Januari 2023 05.35

McDonaldisasi adalah istilah yang dipakai oleh sosiolog George Ritzer dalam bukunya, The McDonaldization of Society (1993). Ia menjelaskan bahwa McDonaldisasi terjadi ketika suatu budaya memiliki ciri-ciri restoran makanan cepat saji. McDonaldisasi adalah rekonseptualisasi rasionalisasi, atau perpindahan dari mode pemikiran tradisional ke rasional, dan manajemen ilmiah. Jika Max Weber memakai model birokrasi untuk mewakili arah masyarakat yang mengalami peralihan, Ritzer memandang bahwa restoran cepat saji telah menjadi paradigma kontemporer yang lebih mengena pemikirannya (Ritzer, 2004:553). Dalam masyarakat kontemporer, konsep McDonaldisasi mendapat perhatian dalam berbagai aspek seperti budaya.[1] Tesis McDonaldisasi dalam versi budayanya merupakan ide komparatif baru mengenai homogenisasi budaya global.[2] Proses McDonaldisasi dapat diringkas menjadi "prinsip-prinsip restoran cepat saji yang semakin mendominasi sektor-sektor masyarakat Amerika Serikat dan seluruh dunia".[3]

Tanggapan McDonald's

Tanggapan dari McDonald's yang diwakili perwakilannya di Britania Raya adalah Ritzer, seperti komentator lain, memakai ukuran dan ketenaran merek perusahaan ini untuk mempromosikan ide-ide yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan praktik bisnis perusahaan.[4]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Perspektif Sosiologi. Teori McDonalisasi Masyarakat G. Ritzer, diakses tanggal 2023-01-24 
  2. ^ Pieterse, Jan Nederveen. Globalization and Culture: Global Melange. Rowman & Littlefield, 2009.3.28
  3. ^ (Ritzer, 1993:1)
  4. ^ McDonald's UK. "Questions Answered". Make up your own mind. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-18. Diakses tanggal 2007-09-15. Due to the global scale of the McDonald’s business, many commentators seek to use its brand and international presence to support various positions and theories that they wish to put forward. 

Bacaan lanjutan

McDonaldization: The Reader by George Ritzer (ISBN 0-7619-8767-3)
The McDonaldization Thesis: Explorations and Extensions by George Ritzer (ISBN 0-7619-5540-2)
  • McDonaldization of America's Police, Courts, and Corrections by Matthew B. Robinson
  • McCitizens by Bryan Turner
  • Resisting McDonaldization, ed. Barry Smart
  • Golden Arches East: McDonald's in East Asia by James L. Watson
  • Sociology of Consumption: Fast Food, Credit Cards and Casinos, ed. George Ritzer
  • The McDonaldization of Higher Education, ed. Dennis Hayes & Robert Wynyard
  • Enchanting a Disenchanted World by George Ritzer
  • The McDonaldization of the Church by John Drane