Perjalanan waktu: Perbedaan antara revisi
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
Teori [[Albert Einstein]] yang disebut [[relativitas khusus]] (dan, sebagai tambahan, teori [[relativitas umum]]) secara eksplisit memperbolehkan sejenis dilasi waktu yang secara biasa disebut perjalanan waktu. Teori ini mengungkapkan bahwa bagi seorang pengamat yang diam secara relatif, waktu kelihatannya berjalan lebih lambat bagi sebuah objek yang bergerak dengan lebih cepat. <!-- The theory holds that, relative to a stationary observer, time appears to pass more slowly for faster-moving bodies: for example, a moving clock will appear to run slow; as a clock approaches the speed of light its hands will appear to nearly stop moving. Einstein referred to the effects of this sort of time dilation as the "twin paradox." However, this effect allows "time travel" only toward the future: never backward. It is not typical of science fiction, and there is little doubt surrounding its existence; "time travel" will hereafter refer to travel with some degree of freedom into the past ''or'' future.--> |
Teori [[Albert Einstein]] yang disebut [[relativitas khusus]] (dan, sebagai tambahan, teori [[relativitas umum]]) secara eksplisit memperbolehkan sejenis dilasi waktu yang secara biasa disebut perjalanan waktu. Teori ini mengungkapkan bahwa bagi seorang pengamat yang diam secara relatif, waktu kelihatannya berjalan lebih lambat bagi sebuah objek yang bergerak dengan lebih cepat. <!-- The theory holds that, relative to a stationary observer, time appears to pass more slowly for faster-moving bodies: for example, a moving clock will appear to run slow; as a clock approaches the speed of light its hands will appear to nearly stop moving. Einstein referred to the effects of this sort of time dilation as the "twin paradox." However, this effect allows "time travel" only toward the future: never backward. It is not typical of science fiction, and there is little doubt surrounding its existence; "time travel" will hereafter refer to travel with some degree of freedom into the past ''or'' future.--> |
||
Banyak anggota komunitas ilmiah percaya bahwa perjalanan waktu itu kemungkinan besar tidak mungkin. Kepercayaan ini terutama berdasarkan [[pisau cukur Occam]]. Setiap teori yang memperbolehkan perjalanan waktu menuntut bahwa semua isyu [[kausalitas]] harus terpecahkan. Apakah yang terjadi jika seseorang kembali ke masa lampau dan membunuh kakeknya?- lihat [[paradoks kakek]]. Dan juga, ketiadaan bukti eksperimental tentang adanya perjalanan waktu, maka secara teori lebih mudah diasumsikan bahwa hal ini tidak terjadi. Dan memang, [[Stephen Hawking]] pernah berkata bahwa ketiadaan wisatawan atau turis dari masa depan yang menjenguk kita merupakan sebuah argumentasi yang kuat dalam menentang adanya fenomena ini. Argumentasinya ini merupakan sebuah variasi dari [[paradoks Fermi]], yang menentang akan adanya mahluk luar angkasa. Namun di sisi lain, asumsi bahwa perjalanan waktu itu mustahil merupakan hal yang menarik pula bagi para fisikawan karena ini menimbulkan pertanyaan mengapa tidak dan hukum fisika apa yang tidak memperbolehkannya. |
Banyak anggota komunitas ilmiah percaya bahwa perjalanan waktu itu kemungkinan besar tidak mungkin. Kepercayaan ini terutama berdasarkan [[pisau ockham || pisau cukur Occam]]. Setiap teori yang memperbolehkan perjalanan waktu menuntut bahwa semua isyu [[kausalitas]] harus terpecahkan. Apakah yang terjadi jika seseorang kembali ke masa lampau dan membunuh kakeknya?- lihat [[paradoks kakek]]. Dan juga, ketiadaan bukti eksperimental tentang adanya perjalanan waktu, maka secara teori lebih mudah diasumsikan bahwa hal ini tidak terjadi. Dan memang, [[Stephen Hawking]] pernah berkata bahwa ketiadaan wisatawan atau turis dari masa depan yang menjenguk kita merupakan sebuah argumentasi yang kuat dalam menentang adanya fenomena ini. Argumentasinya ini merupakan sebuah variasi dari [[paradoks Fermi]], yang menentang akan adanya mahluk luar angkasa. Namun di sisi lain, asumsi bahwa perjalanan waktu itu mustahil merupakan hal yang menarik pula bagi para fisikawan karena ini menimbulkan pertanyaan mengapa tidak dan hukum fisika apa yang tidak memperbolehkannya. |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 24 Januari 2023 13.55
Perjalanan waktu adalah sebuah konsep berjalan maju atau mundur ke titik berbeda dalam waktu, mirip seperti kita bergerak dalam ruang.
Manusia nyatanya selalu berjalan dalam waktu; dalam cara segaris, dari waktu sekarang ke masa depan per satuan waktu sampai kematiannya. Beberapa teori, yang paling terkenal adalah relativitas khusus dan umum, menyarankan bahwa geometri yang tepat dari ruang-waktu, atau beberapa jenis gerakan dalam ruang, dapat memungkinkan kita berjalan ke masa lampau dan masa depan bila geometri atau gerakan ini memungkinkan. Telah dipastikan bahwa efek relativitas dan gravitasional dilasi waktu dapat menyebabkan sebuah pejalan untuk mulai dan kembali di titik awal yang tetap diam, untuk tiba pada waktu yang lebih jauh ke masa depan yang bingkai referensi dari subjektif waktu terlalui mereka indikasikan.
Dalam fisika, konsep perjalanan waktu telah digunakan untuk memeriksa konsekuensi teori fisika seperti relativitas khusus, relativitas umum dan mekanika kuantum. Tidak ada bukti eksperimen dari perjalanan waktu, dan juga tidak dimengerti apakah teori fisika sekarang ini mengizinkan perjalanan waktu dalam segala bentuk. Namun, ada teori yang mengizinkan tentang kemungkinan melipat waktu untuk meloncat dari suatu titik ke titik lainnya.
Fisika
Teori Albert Einstein yang disebut relativitas khusus (dan, sebagai tambahan, teori relativitas umum) secara eksplisit memperbolehkan sejenis dilasi waktu yang secara biasa disebut perjalanan waktu. Teori ini mengungkapkan bahwa bagi seorang pengamat yang diam secara relatif, waktu kelihatannya berjalan lebih lambat bagi sebuah objek yang bergerak dengan lebih cepat.
Banyak anggota komunitas ilmiah percaya bahwa perjalanan waktu itu kemungkinan besar tidak mungkin. Kepercayaan ini terutama berdasarkan | pisau cukur Occam. Setiap teori yang memperbolehkan perjalanan waktu menuntut bahwa semua isyu kausalitas harus terpecahkan. Apakah yang terjadi jika seseorang kembali ke masa lampau dan membunuh kakeknya?- lihat paradoks kakek. Dan juga, ketiadaan bukti eksperimental tentang adanya perjalanan waktu, maka secara teori lebih mudah diasumsikan bahwa hal ini tidak terjadi. Dan memang, Stephen Hawking pernah berkata bahwa ketiadaan wisatawan atau turis dari masa depan yang menjenguk kita merupakan sebuah argumentasi yang kuat dalam menentang adanya fenomena ini. Argumentasinya ini merupakan sebuah variasi dari paradoks Fermi, yang menentang akan adanya mahluk luar angkasa. Namun di sisi lain, asumsi bahwa perjalanan waktu itu mustahil merupakan hal yang menarik pula bagi para fisikawan karena ini menimbulkan pertanyaan mengapa tidak dan hukum fisika apa yang tidak memperbolehkannya.
Lihat pula
Klaim perjalanan waktu
Budaya
Fiksi
Sains
Persepsi waktu
Referensi
Referensi ilmiah
- Paul Davies, About Time ISBN 0-684-81822-1
- How to Build a Time Machine ISBN 0-14-200186-4
- J. Richard Gott, Time Travel in Einstein's Universe: The Physical Possibilities of Travel Through Time ISBN 0-618-25735-7
- Gribbin, In Search of Schrodinger's Cat
- Paul J. Nahin, Time Machines: Time Travel in Physics, Metaphysics, and Science Fiction ISBN 0-387-98571-9
- Pagels, Perfect Symmetry, the Search for the Beginning of Time
- Clifford A. Pickover, Time: A Traveler's Guide ISBN 0-19-513096-0
- Kornel Lanczos, On a Stationary Cosmology in the Sense of Einsteins Theory of Gravitation[pranala nonaktif permanen], 1924, republished in 1997 by Springer Science+Business Media B.V.
- W.J. van Stockum, The Gravitational Field of a Distribution of Particles Rotating about an Axis of Symmetry Diarsipkan 2008-08-19 di Wayback Machine., 1936, Proceedings of the Royal Society of Edinburgh.
- Frank J. Tipler, Rotating Cylinders and the Possibility of Global Causality Violation, Physical Review D 9 (1974), 2203
Referensi literatur
- A Christmas Carol by Charles Dickens
- A Connecticut Yankee in King Arthur's Court by Mark Twain
- All the Myriad Ways by Larry Niven
- "All You Zombies", By His Bootstraps, The Cat Who Walks Through Walls, Farnham's Freehold, and Time Enough For Love by Robert A. Heinlein
- The Time Machine by H. G. Wells
- The Time Ships, an authorized sequel to Wells' novel, by Stephen Baxter
- A Bridge of Years and The Chronoliths by Robert Charles Wilson
- Bones of the Earth by Michael Swanwick
- Cascade Point by Timothy Zahn
- Harry Potter and the Prisoner of Azkaban and Harry Potter and the Order of the Phoenix by J.K. Rowling
- Mastadonia by Cliford Simak
- October the First is Too Late by Hoyle
- Paratime series by H. B. Piper
- Rotating Cylinders and the Possibility of Global Causality Violation by Larry Niven
- Scape Scope by Stith
- The Coming of the Quantum Cats by Frederik Pohl
- The End of Eternity by Isaac Asimov
- The Other Side of Time by Keith Laumer
- The Time Traveler's Wife by Audrey Niffenegger
- Thrice Upon a Time by James Hogan
- Time Wars series by S. Hawke
- Twice Upon a Time by Allen Appel
- Doomsday Book (ISBN 0553562738) and To Say Nothing of the Dog by Connie Willis
- Lost in a Good Book by Jasper Fforde
- The House on the Strand by Daphne du Maurier
- Catweazle by Richard Carpenter
- Household Gods (1999) by Judith Tarr and Harry Turtledove
- "Thus We Frustrate Charlemagne" by R. A. Lafferty published in Galaxy in 1966 and also appeared in Alpha 1 (edited by Robert Silverberg) and World's Best SF 1968 (edited by Donald A. Wollheim and Terry Carr).
- Up the Line by Silverberg
- Wrinkle in Time by L'Engle, with several sequels
Referensi filosofi
- Richard M Gale, The Philosophy of Time
- Fred Alan Wolf, The Yoga of Time Travel (2004) ISBN 0-8356-0828-X
Pranala luar
- Time Travel's message forum Diarsipkan 2007-04-26 di Wayback Machine.
- Time, Time Travel & Traversable Wormholes and other time travel related science & technology topics
- SF Chronophysics Diarsipkan 2020-11-11 di Wayback Machine., a discussion of Time Travel as it relates to science fiction
- Entry on Time Travel in the Stanford Encyclopedia of Philosophy
- On the Net: Time Travel Diarsipkan 2005-03-08 di Wayback Machine. by James Patrick Kelly in Asimov's Science Fiction
- Howstuffworks' article on "How Time Travel Will Work"
- Time Travel in Flatland? Diarsipkan 2005-03-19 di Wayback Machine.
- NOVA Online: Time Travel
- Time Traveler Convention Diarsipkan 2007-10-28 di Wayback Machine., at MIT - "Technically, you would only need one..."
- Stanford Encyclopedia of Philosophy: