Awdal: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 56: | Baris 56: | ||
Awdal (أودل) mengambil namanya dari Kesultanan Adal abad pertengahan (عَدَل), yang awalnya berpusat di Zeila.<ref name="Lewis15">{{cite book| last1 = Lewis| first1 = I. M.| title = A Pastoral Democracy: A Study of Pastoralism and Politics Among the Northern Somali of the Horn of Africa| date = 1999| publisher = LIT Verlag Münster| isbn = 978-3-8258-3084-7| page = 15| url = https://www.google.com/books?id=yoMBQCr4LysC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false| access-date = 15 January 2015| archive-url = https://web.archive.org/web/20150202012709/http://www.google.com/books?id=yoMBQCr4LysC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false| archive-date = 2 February 2015| url-status = live}}</ref> Daerah di sepanjang perbatasan Ethiopia dipenuhi dengan reruntuhan kota, yang dijelaskan oleh penjelajah Inggris Richard F. Burton.<ref>Richard Burton, ''First Footsteps in East Africa'', 1856; edited with an introduction and additional chapters by Gordon Waterfield (New York: Praeger, 1966), p. 132. For a more recent description, see A. T. Curle, "The Ruined cities of Somalia", ''Antiquity'', 11 (1937), pp. 315-327</ref> |
Awdal (أودل) mengambil namanya dari Kesultanan Adal abad pertengahan (عَدَل), yang awalnya berpusat di Zeila.<ref name="Lewis15">{{cite book| last1 = Lewis| first1 = I. M.| title = A Pastoral Democracy: A Study of Pastoralism and Politics Among the Northern Somali of the Horn of Africa| date = 1999| publisher = LIT Verlag Münster| isbn = 978-3-8258-3084-7| page = 15| url = https://www.google.com/books?id=yoMBQCr4LysC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false| access-date = 15 January 2015| archive-url = https://web.archive.org/web/20150202012709/http://www.google.com/books?id=yoMBQCr4LysC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false| archive-date = 2 February 2015| url-status = live}}</ref> Daerah di sepanjang perbatasan Ethiopia dipenuhi dengan reruntuhan kota, yang dijelaskan oleh penjelajah Inggris Richard F. Burton.<ref>Richard Burton, ''First Footsteps in East Africa'', 1856; edited with an introduction and additional chapters by Gordon Waterfield (New York: Praeger, 1966), p. 132. For a more recent description, see A. T. Curle, "The Ruined cities of Somalia", ''Antiquity'', 11 (1937), pp. 315-327</ref> |
||
== |
== Demografi == |
||
Awdal sebagian besar dihuni oleh orang-orang dari kelompok etnis Somalia, dengan subklan Gadabuursi dari Dir yang dianggap sebagai klan dominan di wilayah tersebut.<ref>Samatar, Abdi I. (2001) "Somali Reconstruction and Local Initiative: Amoud University," {{URL|1=http://digitalcommons.macalester.edu/bildhaan/vol1/iss1/9|2=Bildhaan: An International Journal of Somali Studies: Vol. 1, Article 9}}, p. 132.</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 26 Januari 2023 04.10
Awdal
| |
---|---|
Motto: "Pendidikan, Perdamaian dan Kemakmuran" | |
Koordinat: 10°48′3″N 43°21′7″E / 10.80083°N 43.35194°E | |
Negara | Somaliland |
Pusat pemerintahan | Borama |
Pemerintahan | |
• Jenis | Region |
• Gubernur | Mohammed Ahmed Alin[2] |
Luas | |
• Total | 16.294 km2 (6,291 sq mi) |
Populasi (2014) | |
• Total | 673.263[1] |
Zona waktu | UTC+3 (EAT) |
HDI (2017) | 0.383[3] rendah · 3 |
Awdal (bahasa Somali: Awdal, bahasa Arab: أودَل) adalah sebuah wilayah administratif (gobol)[4][5] di Somaliland barat. Itu dipisahkan dari Woqooyi Galbeed dan menjadi provinsi pada tahun 1984 dan merupakan region Somaliland paling barat laut. Di sebelah timur berbatasan dengan Maroodi Jeex dan Sahil; di barat laut berbatasan dengan Djibouti; di selatan dan barat daya berbatasan dengan Ethiopia; dan Teluk Aden di sebelah utaranya.[6] Region ini memiliki populasi sekitar 673.263,[1] dan terdiri dari empat distrik yakni Borama sebagai ibu kota, Baki, Lughaya, dan Zeila.
Nama
Awdal (أودل) mengambil namanya dari Kesultanan Adal abad pertengahan (عَدَل), yang awalnya berpusat di Zeila.[7] Daerah di sepanjang perbatasan Ethiopia dipenuhi dengan reruntuhan kota, yang dijelaskan oleh penjelajah Inggris Richard F. Burton.[8]
Demografi
Awdal sebagian besar dihuni oleh orang-orang dari kelompok etnis Somalia, dengan subklan Gadabuursi dari Dir yang dianggap sebagai klan dominan di wilayah tersebut.[9]
Referensi
- ^ a b "Population Estimation Survey 2014" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 4 August 2017.
- ^ "Somaliland President Reshuffles governors while sacking three". 29 June 2020.
- ^ "Sub-national HDI - Area Database - Global Data Lab". hdi.globaldatalab.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-09-13.
- ^ "Somalia". The Word Factbook. Langley, Virginia: Central Intelligence Agency. Diakses tanggal 6 December 2013.
- ^ "Awdal Region" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 3 December 2013. Diakses tanggal 30 January 2014.
- ^ E. H. M. Clifford, "The British Somaliland-Ethiopia Boundary", Geographical Journal Diarsipkan 28 March 2017 di Wayback Machine., Vol. 87, No. 4 (Apr. 1936), p. 296
- ^ Lewis, I. M. (1999). A Pastoral Democracy: A Study of Pastoralism and Politics Among the Northern Somali of the Horn of Africa. LIT Verlag Münster. hlm. 15. ISBN 978-3-8258-3084-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 February 2015. Diakses tanggal 15 January 2015.
- ^ Richard Burton, First Footsteps in East Africa, 1856; edited with an introduction and additional chapters by Gordon Waterfield (New York: Praeger, 1966), p. 132. For a more recent description, see A. T. Curle, "The Ruined cities of Somalia", Antiquity, 11 (1937), pp. 315-327
- ^ Samatar, Abdi I. (2001) "Somali Reconstruction and Local Initiative: Amoud University," Bildhaan: An International Journal of Somali Studies: Vol. 1, Article 9, p. 132.