Lompat ke isi

Farel Pasaribu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 5: Baris 5:


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
Atas jasanya sebagai pemimpin, nama Farel Pasaribu diabadikan sebagai nama jalan di beberapa daerah yang pernah dipimpinnya, seperti di [[Kota Pematangsiantar|Pematangsiantar]], [[Balige, Toba|Balige]], [[Parapat, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun|Parapat]], dan [[Kota Pontianak|Pontianak]].
Atas jasanya sebagai pemimpin, nama Farel Pasaribu diabadikan sebagai nama jalan di beberapa daerah yang pernah dipimpinnya, seperti di [[Kota Pematangsiantar|Pematang Siantar]], [[Balige, Toba|Balige]], [[Parapat, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun|Parapat]], dan [[Kota Pontianak|Pontianak]].


[[Kategori:Tokoh Batak]]
[[Kategori:Tokoh Batak]]

Revisi per 26 Januari 2023 08.15

Farel Pasaribu
Baginda Sodungdangon
Informasi pribadi
Lahir(1908-02-11)11 Februari 1908
Haunatas, Laguboti, Keresidenan Tapanuli
Meninggal12 Januari 1982(1982-01-12) (umur 73)
Medan, Sumatra Utara
Suami/istriSabenna br. Siahaan
Anak
  • 1. Hamonangan Pasaribu
  • 2. Pontas Pasaribu
  • 3. Effendy Pasaribu
  • 4. Darwin Pasaribu
  • 5. Rusmia Pasaribu
  • 6. Rotua Pasaribu
  • 7. Sondang Pasaribu
  • 8. Nurkiah Pasaribu
  • 9. Nelly Pasaribu
  • 10. Ratna Pasaribu
Orang tua
  • Raja Salomo Pasaribu (ayah)
  • Teodora br. Tambunan (ibu)
Alma materOSVIA Bukittinggi (sekarang menjadi IPDN Regional Sumatra Barat)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Lintong Farel Pasaribu gelar Baginda Sodungdangon (11 Februari 1908 – 12 Januari 1982) adalah seorang birokrat dan pejuang kemerdekaan Indonesia asal Toba, Sumatra Utara. Ia dianugerahi gelar Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Veteran dan Demobilisasi Indonesia No. 30/KPTS/MUV/1963 dengan nomor pokok 26089.

Penghargaan

Atas jasanya sebagai pemimpin, nama Farel Pasaribu diabadikan sebagai nama jalan di beberapa daerah yang pernah dipimpinnya, seperti di Pematang Siantar, Balige, Parapat, dan Pontianak.