Lompat ke isi

Syekh Mubarok: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
*sowf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up, added orphan tag
 
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}

{{bedakan|mubarok}}
{{bedakan|mubarok}}
{{Infobox religious biography
{{Infobox religious biography
Baris 96: Baris 98:


{{Authority control}}
{{Authority control}}

{{DEFAULTSORT:Mubarok, Syekh}}
{{DEFAULTSORT:Mubarok, Syekh}}
[[Kategori:Ulama Banten]]
[[Kategori:Ulama Banten]]
Baris 103: Baris 106:
[[Kategori:Tokoh dari Tangerang]]
[[Kategori:Tokoh dari Tangerang]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]



{{Ulama-Nusantara-bio-stub}}
{{Ulama-Nusantara-bio-stub}}

Revisi terkini sejak 1 Februari 2023 06.20


Syekh

Mubarok
شيخ مباراك
GelarSyekh
Nama lainSyekh Mubarok Kelapa Dua
Informasi pribadi
Lahir
Ki Indit

Meninggal
MakamMakam Syekh Mubarok
AgamaIslam
KebangsaanIndonesia
DenominasiSunni
Dikenal sebagaiUlama Penyebar Agama Islam diwilayah Tigaraksa, Tangerang

Ki Indit, atau biasa dikenal dengan Syekh Mubarok (bahasa Arab: الشيخ مبارك) adalah seorang Ulama Banten berasal dari Yaman.[1] Beliau penerus perjuangan Syekh Mas Mas'ad yang berjuang menegakan Agama Islam yang berada diwilayah Desa Tegalsari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.[2][3]

Sumur Keramat

[sunting | sunting sumber]

Sumur yang sudah ada sejak puluhan tahun ini, merupakan tempat ritual warga asli Banten. Biasanya, warga datang untuk menyucikan diri dan meminta berkah kepada para leluhur yang di makamkan diarea ini.

Juru kunci (kuncen) sumur keramat Syekh Mubarok, Mbah Samsul (umur 70) mengatakan tempat ini biasa ramai saat kamis malam atau malam jumat.

Para pengunjung yang datang, pastinya melakukan mandi suci, sembahyang, sebelum kemudian menutup ritual dengan berziarah ke makam Syekh Mubarok, yang juga berada disekitar lokasi.

Tidak hanya warga asli Banten yang acap melakukan ritual disumur ini. Tapi, warga dari luar Banten pun acap mengunjungi sumur keramat ini untuk melakukan ritual.

Yang datang banyak, ada yang datang dari Jakarta, Depok dan banyak lagi. Mereka biasanya minta keberkahan dan kemudahan dalam mencapai suatu tujuan. Seperti kenaikan pangkat, rezeki dan lainnya, walau air sumur ini tampak berwarna hijau dan berlumut, uniknya air ini tidak berbau sama sekali.[4]

Bahkan, warga sekitar mengklaim, bila air disumur keramat yang dikelilingi oleh pohon bambu ini, tidak pernah surut selama puluhan tahun.[5]

Lokasi Sumur Keramat

[sunting | sunting sumber]

Sumur Keramat sudah menjadi tempat yang selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah, Lokasi Sumur Keramat di Kp. Kelapa Dua, RT 07/04, Desa Pete, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ TangerangNews.com, Tim (2021-08-07). "Menelusuri Tiga Makam Bersejarah di Tigaraksa". tangerangnews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-04. 
  2. ^ Ardiansjah, Noer (2016-09-30). "Sejarah Syekh Mubarok Ulama Penyebar Islam di Tangerang". MerahPutih. Diakses tanggal 2022-12-04. 
  3. ^ Arbi, Aas (2019-09-26). "Makam Syekh Mubarok Jadi Potensi Desa Tegalsari". radarbanten.co.id. Diakses tanggal 2022-12-04. 
  4. ^ Kabar 6 (2015-05-04). "Sumur Keramat Syekh Mubarak Ramai Saat Malam Jumat". Kabar6.com. Diakses tanggal 2022-12-05. 
  5. ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (2015-05-04). "Ngalap Berkah, Dua Santri Tewas di Sumur Keramat". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2022-12-05. 
  6. ^ Alfreda, Ega (2018-09-11). "Peringati Tahun Baru Islam, Jajaran Polsek Tigaraksa Silaturahmi dengan Tokoh Agama - Tribunjakarta.com". jakarta.tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-12-05.