Korosi sumuran: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 1 Februari 2023 09.45

Proses terbentuknya korosi lubang dan pengukuran diameter lubang.

Korosi sumuran atau korosi lubang adalah korosi yang menghasilkan lubang-lubang pada logam dengan diameter yang kecil. Jenis korosi ini sangat berbahaya karena sulit untuk diketahui dan diukur dampaknya bahkan di dalam laboratorium. Korosi lubang dicegah dengan memilih material yang tahan terhadapnya berdasarkan hasil uji laboratorium.^[1]

Referensi

^ Manurung, Vuko A. T. (2016). Ilmu Material untuk Otomotif (PDF). Jakarta: Politeknik Manufaktur Astra. hlm. 78. ISBN 978-602-71320-1-6.

[1] Manurung, Vuko A. T. (2016). Ilmu Material untuk Otomotif (PDF). Jakarta: Politeknik Manufaktur Astra. hlm. 78. ISBN 978-602-71320-1-6.

[1]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 {{Yatim|Oktober 2022}}
 [[Berkas:Corrosion.Pit.jpg|jmpl|Proses terbentuknya korosi lubang dan pengukuran [[diameter]] lubang.]]
-'''Korosi lubang''' atau korosi sumur adalah [[korosi]] yang menghasilkan lubang-lubang pada [[logam]] dengan [[diameter]] yang kecil. Jenis korosi ini sangat berbahaya karena sulit untuk diketahui dan diukur dampaknya bahkan di dalam [[laboratorium]]. Korosi lubang dicegah dengan memilih [[material]] yang tahan terhadapnya berdasarkan hasil uji laboratorium.<ref>{{Cite book|last=Manurung|first=Vuko A. T.|date=2016|url=https://lppm.polman.astra.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/Ilmu-Material-untuk-Otomotif.pdf|title=Ilmu Material untuk Otomotif|location=Jakarta|publisher=Politeknik Manufaktur Astra|isbn=978-602-71320-1-6|pages=78|url-status=live}}</ref>
+'''Korosi sumuran''' atau '''korosi lubang''' adalah [[korosi]] yang menghasilkan lubang-lubang pada [[logam]] dengan [[diameter]] yang kecil. Jenis korosi ini sangat berbahaya karena sulit untuk diketahui dan diukur dampaknya bahkan di dalam [[laboratorium]]. Korosi lubang dicegah dengan memilih [[material]] yang tahan terhadapnya berdasarkan hasil uji laboratorium.<ref>{{Cite book|last=Manurung|first=Vuko A. T.|date=2016|url=https://lppm.polman.astra.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/Ilmu-Material-untuk-Otomotif.pdf|title=Ilmu Material untuk Otomotif|location=Jakarta|publisher=Politeknik Manufaktur Astra|isbn=978-602-71320-1-6|pages=78|url-status=live}}</ref>
 == Referensi ==