Lompat ke isi

Tan Tjeng Bok: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maqi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Maqi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:
| imagesize =
| imagesize =
| caption =
| caption =
| birthdate = {{birth date|1899|0|0}}
| birthdate = {{birth date|1899|4|30}}
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| birthname =
| birthname =
Baris 20: Baris 20:
| website =
| website =
}}
}}
'''Tan Tjeng Bok''' (lahir di [[Jakarta]] tahun [[1899]], meninggal di [[Jakarta]], [[15 Februari]] [[1985]]) adalah [[aktor]] kawakan [[Indonesia]] di era tahun [[1940]]an hingga tahun [[1970]]an.
'''Tan Tjeng Bok''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|30|4|1899|[[Jakarta]]|15|2|1985}})<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/insan_perfilman.php?1=1&a=view&recid=INS-M327 Insan Perfilman], diakses pada 9 Juni 2009</ref> adalah [[aktor]] kawakan [[Indonesia]] di era tahun [[1940]]an hingga tahun [[1970]]an.


== Karir ==
== Karir ==
Baris 88: Baris 88:
{{DEFAULTSORT:Tan, Tjeng Bok}}
{{DEFAULTSORT:Tan, Tjeng Bok}}


[[Kategori:Kelahiran 1899]]
[[Kategori:Kematian 1985]]
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran Indonesia]]

Revisi per 3 Juni 2009 08.09

Templat:Infobox artis indonesia Tan Tjeng Bok (30 April 1899 – 15 Februari 1985)[1] adalah aktor kawakan Indonesia di era tahun 1940an hingga tahun 1970an.

Karir

Awal karir

Memulai karier sebagai biduan ketika umurnya baru 12 tahun di Bandung, alunan musik orkes keroncong menggaet hatinya. Ia bergabung dengan orkes Hoetfischer pimpinan Gobang berkeliling Jawa. Tetap membawa lagu kroncong Mauritsco, namanya mulai tenar. Tapi tiba di Bangil, ia kemudian bergabung dengan opera Dardanella pimpinan Pedro atau Pyotr Litmonov, seorang keturunan Rusia. Berkeliling terus, dari Sabang sampai Merauke. Dardanella tutup layar di awal tahun 1940-an, Tjeng Bok lalu ikut sandiwara keliling Orpheus pimpinan Manoch. Kemudian juga Star pimpinan Afiat. Tapi tak satupun grup-grup itu berhasil mengulang sukses Dardanella. Menjelang Jepang masuk ke Indonesia, di Jakarta berdiri perusahaan Java Industri Film (JIF) milik The Theng Tjoen. Bersama JIF inilah Si Item masuk babak baru dunia perfilman.

Puncak karir

Pada masa jayanya Tan Tjeng Bok dikenal dengan julukan Si Item. Sebagai penyanyi keroncong dan pemain sandiwara (1920-1940), dia sempat mencapai puncak karirnya. Ketika jadi bintang keliling Dardanella, tonil atau sandiwara paling populer sebelum Perang Dunia II, si Item, julukan Tan Tjeng Bok laksana magnet. Banyak menarik penonton wanita, ketika mereka hidup pada era Siti Nurbaya. Di samping terkenal sebagai Si Item, ia juga digelari Douglas Fairbank van Java (bintang Hollywood terkenal kala itu).

Filmnya banyak disutradarai oleh Tan Tjoei Hock antara lain "Melarat Tapi Sehat" dan "Si Bongkok dari Borobudur" bermain dengan aktris Sofia WD, "SiGomar", "Singa Laoet", "Srigala Ite", dan "Tengkorak Hidoep". Dalam filmnya kebanyakan Ia berpasangan dengan aktris Hadidjah. Namanya sejajar dengan aktris top pada zaman itu antara lain Fifi Young, Aminah Cendrakasih, Marlia Hadi, dan Moh Mochtar.

Akhir karir yang muram

Menjelang usia tuanya pada tahun 1979, ia jatuh melarat. Ketika dirawat di rumah sakit, surat kabar Sinar Harapan membuka Dompet Tan Tjeng Bok dan berhasil menghimpun dana lebih dari dua puluh juta rupiah[2]. Padahal sebelum meninggal, ia masih menikmati bermain disejumlah film dan sinetron di televisi. Termasuk dalam Komedia Jakarta dan Senyum Jakarta di TVRI, bersama A. Hamid Arief. Yang juga dikabarkan saat meninggal (1979) tidak memiliki rumah sendiri. Padahal entah berapa puluh film dan sinetron yang ia bintangi.

Keluarga

Tan Tjeng Bok, pertama kali menikah tahun 1917. Lebih dari seratus kali ia kawin cerai. Istrinya yang terakhir adalah Sarmini. Menghidupi 2 anak, Nawangsih dan Sri Anami.

Filmografi

Catatan

  1. ^ Insan Perfilman, diakses pada 9 Juni 2009
  2. ^ Intisari No.233, Desember 1982, halaman 85

Pranala luar