Lompat ke isi

Lanjumin Dt. Tumangguang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k -> remove ikon bendera
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
{{Infobox person
|name = Lanjumin Dt. Tumangguang
|name = Lanjumin Dt. Tumangguang
|image = Lanjumin Dt. Tumangguang.jpg
|image =
|imagesize = 220px
|imagesize = 220px
|alt =
|alt =
Baris 7: Baris 7:
|birth_name = Landjoemin
|birth_name = Landjoemin
|birth_date = <!-- {{Birth date and age|||}} -->
|birth_date = <!-- {{Birth date and age|||}} -->
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Sungai Pua, Sungai Puar, Agam|Sungai Pua]], [[Luhak Agam|Agam]], [[Hindia Belanda]]
|birth_place = [[Sungai Pua, Sungai Puar, Agam|Sungai Pua]], [[Luhak Agam|Agam]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place = <!-- {{negara|Indonesia}} -->
|death_place = <!-- Indonesia}} -->
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
|other_names =
|other_names =
|alma_mater = [[Stovia]], [[Batavia]]
|alma_mater = [[Stovia]], [[Batavia]]
|occupation = [[Birokrat]], [[wartawan]]
|occupation = [[Birokrat]], [[wartawan]]
|known_for =
|known_for =
|religion = [[Islam]]
|religion = <!--[[Islam]]-->
|spouse = [[Khailan Syamsu]]
|spouse = [[Khailan Syamsu]]
|children = <!-- Diisi hanya jumlah anak; Hanya nama anak yang secara independen terkenal atau sangat relevan; uraikan pada artikel -->
|children = [[Yohana Siti Menara Saidah]]
|parents =
|parents =
}}
}}

'''Lanjumin Dt. Tumangguang''' <!--({{lahirmati||||}})--> adalah seorang [[birokrat]], [[wartawan]], dan [[intelektual]] terkemuka asal [[Orang Minang|Minangkabau]] pada awal abad ke-20 atau masa [[Hindia Belanda]]. Ia merupakan salah satu tokoh di antara beberapa tokoh Minang lainnya yang bekerja dan ber[[afiliasi]] pada [[pemerintahan]] Hindia Belanda.<ref name="niadilova.blogdetik.com">[https://niadilova.wordpress.com/2014/04/07/minang-saisuak-170-lanjumin-gelar-datuak-tumangguang/ "Minang Saisuak #170 - Lanjumin gelar Datuak Tumangguang"] ''[[Surya Suryadi]] - [[Harian Singgalang|Singgalang]]'', Minggu, 6 April 2014. Diakses 2-11-2019.</ref>
'''Lanjumin Dt. Tumangguang''' <!--({{lahirmati||||}})--> adalah seorang [[birokrat]], [[wartawan]], dan [[intelektual]] terkemuka asal [[Orang Minang|Minangkabau]] pada awal abad ke-20 atau masa [[Hindia Belanda]]. Ia merupakan salah satu tokoh di antara beberapa tokoh Minang lainnya yang bekerja dan ber[[afiliasi]] pada [[pemerintahan]] Hindia Belanda.<ref name="niadilova.blogdetik.com">[https://niadilova.wordpress.com/2014/04/07/minang-saisuak-170-lanjumin-gelar-datuak-tumangguang/ "Minang Saisuak #170 - Lanjumin gelar Datuak Tumangguang"] ''[[Surya Suryadi]] - [[Harian Singgalang|Singgalang]]'', Minggu, 6 April 2014. Diakses 2-11-2019.</ref>



Revisi per 1 Februari 2023 17.59

Lanjumin Dt. Tumangguang
LahirLandjoemin
Sungai Pua, Agam, Hindia Belanda
KebangsaanIndonesia
AlmamaterStovia, Batavia
PekerjaanBirokrat, wartawan
Suami/istriKhailan Syamsu

Lanjumin Dt. Tumangguang adalah seorang birokrat, wartawan, dan intelektual terkemuka asal Minangkabau pada awal abad ke-20 atau masa Hindia Belanda. Ia merupakan salah satu tokoh di antara beberapa tokoh Minang lainnya yang bekerja dan berafiliasi pada pemerintahan Hindia Belanda.[1]

Kariernya dimulai sebagai juru tulis Patih di Weltevreden, Batavia, pada tahun 1908. Lalu berturut-turut menjadi Asisten Wedana (melangkahi pangkat menteri polisi) dan Wedana pada tahun 1914, lalu diperbantukan pada kantor Inlandsche Zaken pada tahun 1916. Ia kemudian diangkat menjadi Patih di Weltevreden dan pernah pula menjadi anggota Gementeraad Batavia.[1]

Lanjumin juga pernah beraktivitas sebagai wartawan. Ia pernah memimpin beberapa surat kabar dan media berkala pribumi, di antaranya Soeloeh Peladjar, Pedoman Prijaji, Tjaja Hindia, dan Neratja (yang kemudian berubah nama menjadi Hindia Baroe). Lanjumin yang memakai nama pena Notonegoro dalam berbagai tulisannya juga disebut sebagai mentor dari Adinegoro, seorang perintis pers nasional. Ia juga mengelola Evolutie, sebuah usaha percetakan yang disubsidi pemerintah Hindia Belanda. Aktivitasnya yang cukup intens di bidang jurnalistik membuat ia disebut-sebut sebagai salah satu bapak pers pribumi.[1]

Referensi