Anak dan Kemenakan (roman): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
k →top: clean up, replaced: {{Yatim → {{orphan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{ |
{{orphan|Oktober 2022}} |
||
'''''Anak dan Kemenakan''''' adalah [[roman]] yang dikarang oleh [[Marah Roesli]] dan diterbitkan tahun 1956 oleh [[Balai Pustaka]]. Roman ini membahas tentang [[pernikahan]] yang dihambat oleh [[hukum adat]]. Latar tempat dalam roman ini di [[Kota Padang]]. Para tokohnya ialah Yatim, Puti Bidasari, Sutan Alam Sah, Siti Mariana, Sutan Baheram, Puti Renosari, Bagindo Mais, Sutan Malik, dan Malim Batuah.<ref>{{Cite book|last=Rani, S.A., dan Sugriati, E.|date=1999|title=115 Ikhtisar Roman Sastra Indonesia|location=Bandung|publisher=CV. Pustaka Setia|isbn=979-730-120-6|pages=17|url-status=live}}</ref> |
'''''Anak dan Kemenakan''''' adalah [[roman]] yang dikarang oleh [[Marah Roesli]] dan diterbitkan tahun 1956 oleh [[Balai Pustaka]]. Roman ini membahas tentang [[pernikahan]] yang dihambat oleh [[hukum adat]]. Latar tempat dalam roman ini di [[Kota Padang]]. Para tokohnya ialah Yatim, Puti Bidasari, Sutan Alam Sah, Siti Mariana, Sutan Baheram, Puti Renosari, Bagindo Mais, Sutan Malik, dan Malim Batuah.<ref>{{Cite book|last=Rani, S.A., dan Sugriati, E.|date=1999|title=115 Ikhtisar Roman Sastra Indonesia|location=Bandung|publisher=CV. Pustaka Setia|isbn=979-730-120-6|pages=17|url-status=live}}</ref> |
||
Revisi terkini sejak 2 Februari 2023 01.10
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Anak dan Kemenakan adalah roman yang dikarang oleh Marah Roesli dan diterbitkan tahun 1956 oleh Balai Pustaka. Roman ini membahas tentang pernikahan yang dihambat oleh hukum adat. Latar tempat dalam roman ini di Kota Padang. Para tokohnya ialah Yatim, Puti Bidasari, Sutan Alam Sah, Siti Mariana, Sutan Baheram, Puti Renosari, Bagindo Mais, Sutan Malik, dan Malim Batuah.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Rani, S.A., dan Sugriati, E. (1999). 115 Ikhtisar Roman Sastra Indonesia. Bandung: CV. Pustaka Setia. hlm. 17. ISBN 979-730-120-6.