KaryaKarsa: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''KaryaKarsa''' adalah sebuah platform digital berbasis [[aplikasi]] dan [[situs web]] yang menyediakan karya berupa tulisan, [[komik]], [[ilustrasi]], [[animasi]], [[audio]], dan [[video]]. Platform ini |
'''KaryaKarsa''' adalah sebuah platform digital berbasis [[aplikasi]] dan [[situs web]] yang menyediakan karya berupa tulisan, [[komik]], [[ilustrasi]], [[animasi]], [[audio]], dan [[video]]. Platform ini berdiri sejak tahun 2019 oleh PT Karya Karsa Indonesia. Karyakarsa didirikan oleh Ario Tamat bersama Pribadi Prananta dan Aria Rajasa. Kantor KaryaKarsa terletak di Grha Tirtadi LT 2, Estubizi, Jl. Wolter Monginsidi no. 71, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hingga saat ini pengguna KaryaKarsa mencapai angka sebanyak 1 juta, memiliki lebih dari 150 ribu kreator, dan sudah 50 ribu lebih cerita yang terbaca. [[Kreator konten|Kreator]] yang berkontribusi di KaryaKarsa terdiri dari [[penulis]], [[komikus]], [[desainer]], [[fotografer]], [[jurnalis]], bahkan ''developer''. Pembaca dapat mengakses [[karya]] di KaryaKarsa secara berbayar dan gratis. |
||
== Fitur dan pengembangan == |
== Fitur dan pengembangan == |
||
| Baris 21: | Baris 21: | ||
=== Ario Tamat === |
=== Ario Tamat === |
||
Chief Executive Officer KaryaKarsa, Ario Tamat merupakan seorang lulusan Institut Teknologi Bandung. Ia pernah bekerja sebagai designer dan web designer di sebuah perusahaan produksi sepatu, tim produksi dan layanan nada dering, membangun divisi seluler, dan menangani operasi kantor di Soundbuzz hingga menjadi manajer di Universal Music pada tahun 2004. Karirnya dalam dunia musik juga sebagai penulis industri musik dan pengajar Music Business di SAE Jakarta. Ia juga mengelola mobile businesses di Detik.com pada tahun 2010. 8 bulan setelahnya, ia bekerja sebagai marketing director produksi media BHD Co. Ltd. Ia membangun startup, Ohdio.FM di musik dan Wooz.in di software event.<ref>{{Cite news|last=Soehandoko|first=Jessica Gabriela|date=2021-11-16|title=Kenalan dengan Ario Tamat, Founder KaryaKarsa yang Baru dapat Pendanaan Rp7 Miliar|url=https://entrepreneur.bisnis.com/read/20211116/265/1466765/kenalan-dengan-ario-tamat-founder-karyakarsa-yang-baru-dapat-pendanaan-rp7-miliar|work=Bisnis.com|access-date=2023-02-02}}</ref> |
|||
Chief Executive Officer KaryaKarsa, Ario Tamat merupakan seorang musisi gagal yang akhirnya memilih bekerja di korporat karena alasan finansial. Ia memiliki pengalaman bekerja di Soundbuzz, Universal Music, dan juga dalam membuat 2 startup, Ohdio.FM di musik dan Wooz.in di software event; selain itu sering menulis soal industri musik, dan mengajar Music Business di SAE Jakarta. Ario merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung dalam product design pada tahun 2002. Dari 1999, Ario bekerja sebagai designer dan web designer yakni merancang, membangun, dan mengelola situs web perusahaan produksi sepatu yang memproduksi merk internasional ternama. Pada tahun 2003, Ario berkarir dalam Soundbuzz dimana membangun divisi seluler, tim produksi dan layanan untuk nada dering hingga menangani operasi di dalam kantor. Pada tahun 2004, kemudian Ario berkarir sebagai manager dalam Universal Music. Ario mengelola dan mengkoordinasikan semua digital untuk Universal Music di Indonesia, hubungan B2B, membangun bisnis B2C, dan peluang creative sponsorship. Selain itu, Ario juga berperan dalam melaksanakan kegiatan pemasaran musik, melakukan pengembangan bisnis, dan mengontrol aktivitas penjualan musik digital. Tahun 2010, Ario kemudian mengelola mobile businesses untuk Detik.com, yakni mengelola pengembangan layanan dan program musik untuk Indosat sebagai bagian dari layanan MCP dan mengembangkan berbagai perluasan dari portofolio Detik.com. Setelah 8 bulan, kemudian Ario menjadi marketing director dalam BHD Co. Ltd yakni sebuah produksi media dan pada tahun 2011 dirinya menjadi digital director sealam 3 bulan. Selanjutnya, Ario membangun sebuah startup termasuk dalam Ohdio.FM dan Wooz.in. Ohdio sendiri merupakan layanan streaming musik dari Indonesia dan untuk Indonesia, dan Wooz.in sendiri merupakan ekstensi Jejaring Sosial yang terintegrasi dengan teknologi Frekuensi Radio. Kemudian, pada tahun 2019, Ario menjadi pendiri dari KaryaKarsa bersama dengan rekannya. Kini, KaryaKarsa telah melayani lebih dari 35 ribu kreator kepada berbagai kreator di berbagai bidang. Selain itu, KaryaKarsa juga telah memiliki lebih dari 275.000 pengguna. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi per 2 Februari 2023 09.06
KaryaKarsa adalah sebuah platform digital berbasis aplikasi dan situs web yang menyediakan karya berupa tulisan, komik, ilustrasi, animasi, audio, dan video. Platform ini berdiri sejak tahun 2019 oleh PT Karya Karsa Indonesia. Karyakarsa didirikan oleh Ario Tamat bersama Pribadi Prananta dan Aria Rajasa. Kantor KaryaKarsa terletak di Grha Tirtadi LT 2, Estubizi, Jl. Wolter Monginsidi no. 71, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hingga saat ini pengguna KaryaKarsa mencapai angka sebanyak 1 juta, memiliki lebih dari 150 ribu kreator, dan sudah 50 ribu lebih cerita yang terbaca. Kreator yang berkontribusi di KaryaKarsa terdiri dari penulis, komikus, desainer, fotografer, jurnalis, bahkan developer. Pembaca dapat mengakses karya di KaryaKarsa secara berbayar dan gratis.
Fitur dan pengembangan
KaryaKarsa memperoleh pendanaan awal sebesar US$500.000 dari Accelerating Asia dan Sketchnote Partners.[1] Dana tersebut digunakan untuk meningkatkan fitur dan penawaran bagi para pengguna.
- Kakoin; metode pembayaran digital bagi pembaca untuk memberi dukungan kepada penulis yang menetapkan nominal harga pada karyanya.[2]
- Kegiatan pengembangan bagi penulis seperti webinar, sharing session dengan komunitas, dan kelas menulis.[3]
- Kompetisi bercerita untuk menarik para penulis berkontribusi sebagai kreator.
- IP management untuk pengembangan karya.
- Penghargaan kepada para kreator.
- Akademi kreator; info dan bantuan terkait berkarya di KaryaKarsa
Jenis karya
- Tulisan: cerpen (cerita pendek), cerbung (cerita bersambung), novel, essay, puisi, dan prosa.
- Komik/galeri: komik, webtoon, foto, atau ilustrasi,
- Audio: musik, podcast, dan audio-book.
- File: photo pack, preset, file zip/rar.
Tentang pendiri
Ario Tamat
Chief Executive Officer KaryaKarsa, Ario Tamat merupakan seorang lulusan Institut Teknologi Bandung. Ia pernah bekerja sebagai designer dan web designer di sebuah perusahaan produksi sepatu, tim produksi dan layanan nada dering, membangun divisi seluler, dan menangani operasi kantor di Soundbuzz hingga menjadi manajer di Universal Music pada tahun 2004. Karirnya dalam dunia musik juga sebagai penulis industri musik dan pengajar Music Business di SAE Jakarta. Ia juga mengelola mobile businesses di Detik.com pada tahun 2010. 8 bulan setelahnya, ia bekerja sebagai marketing director produksi media BHD Co. Ltd. Ia membangun startup, Ohdio.FM di musik dan Wooz.in di software event.[4]
Referensi
- ^ Pratama, Aditya Hadi (2021-11-16). "Indonesian influencer platform bags $500k from Accelerating Asia, others". Techinasia. Diakses tanggal 2023-02-01.
- ^ Safitri, Kiki (2022-09-20). "KaryaKarsa Kembangkan Kakoin sebagai Metode Pembayaran Digital". Kompas.com. Diakses tanggal 2023-02-01.
- ^ Arifin, Choirul (2022-10-18). "Dalam Tiga Tahun, Platform Karyakarsa Kelola 150 Ribu Kreator dan 1 Juta User"". Tribun. Diakses tanggal 2023-02-01..
- ^ Soehandoko, Jessica Gabriela (2021-11-16). "Kenalan dengan Ario Tamat, Founder KaryaKarsa yang Baru dapat Pendanaan Rp7 Miliar". Bisnis.com. Diakses tanggal 2023-02-02.
{{inuse}}