Lompat ke isi

Masjid Selo Panembahan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Baris 14: Baris 14:
<references />
<references />


[[Kategori:Masjid di Yogyakarta|Selo Panembahan]]
[[Kategori:Masjid di Kota Yogyakarta|Selo Panembahan]]
[[Kategori:Cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya di Indonesia]]

Revisi per 2 Februari 2023 10.43

Masjid Selo Panembahan adalah masjid yang bertempat di Rt. 41 Rw. 11 No. Kt 02/329. Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sejarah pendirian

Masjid Selo didirikan oleh Sri Sulan Hamengkubuwono I. pada tahun 1709 atau kira-kira 1787 M. Pada pembangunannya bersamaan dengan pembangunan gedung tamansari atau biasa disebut dengan istana air (water castle). disebut istana air karena bentuk bangunannya mirip bahkan nyaris sama baik dari bentuk ataupun arsitekturnya. karena gaya arsitekturnya dipengaruhi oleh gaya Protugis.

Di Indonesia sendiri, Masjid Selo ada 3. Pertama, Masjid Selo di wilayah Grobogan Purwodadi, Jawa Tengah. Masjid tersebut merupakan peninggallan Ki Ageng Selo sehingga dinamakan masjid Selo. Kedua, Masjid Selo yang berlokasi di Sonopakis. Pendirinya adalah Selohadiningrat sehingga dinamakan Masjid Selo. Ketiga, Masjid Selo yang berada di daerah Panembahan yang dulu bernama masjid watu (batu). lalu diubah menjadi Selo.

Proses pembangunan

Masjid Selo dibuat pada tahun 1812, namun untuk jejak pembangunan ini sulit untuk ditemukan. hal ini terjadi karena banyak tanah-tanah keluarga keraton yang kemudian beralih menjadi tanah hak miliik penduduk.

[1]

Referensi

  1. ^ Hamzah, Slamet, dkk (2007). Masjid Bersejarah Daerah Istimewa Yogyakarta. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta: Kantor Wilayah Departemen Agama. hlm. 22.