Kapal induk anti-tenggelam: Perbedaan antara revisi
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.1 |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
Istilah ini pertama kali muncul pada [[Perang Dunia II]] untuk menyebut kepulauan dan [[atol]] di [[Samudra Pasifik]] yang memiliki kepentingan strategis sebagai pangkalan udara [[pesawat pengebom]] [[Amerika Serikat]] dalam perang lintas laut melawan [[Kekaisaran Jepang]]. Militer AS melancarkan serangkaian [[lompat pulau|operasi lompat pulau]] untuk mengusir pasukan Jepang dari pulau-pulau tersebut; pasukan [[Seabee (Angkatan Laut AS)|Seabee]] Angkatan Laut AS langsung membangun pangkalan udara dari nol — kadang-kadang mencakup seluruh wilayah atol — dalam waktu singkat untuk mendukung operasi udara melawan Jepang. |
Istilah ini pertama kali muncul pada [[Perang Dunia II]] untuk menyebut kepulauan dan [[atol]] di [[Samudra Pasifik]] yang memiliki kepentingan strategis sebagai pangkalan udara [[pesawat pengebom]] [[Amerika Serikat]] dalam perang lintas laut melawan [[Kekaisaran Jepang]]. Militer AS melancarkan serangkaian [[lompat pulau|operasi lompat pulau]] untuk mengusir pasukan Jepang dari pulau-pulau tersebut; pasukan [[Seabee (Angkatan Laut AS)|Seabee]] Angkatan Laut AS langsung membangun pangkalan udara dari nol — kadang-kadang mencakup seluruh wilayah atol — dalam waktu singkat untuk mendukung operasi udara melawan Jepang. |
||
[[Koloni Malta|Malta]] dan [[Bandar Udara Keflavik|Islandia]]<ref>[http://coldwarsites.net/country/iceland/ ICELAND. SOME HISTORICAL REMARKS]</ref> kadang disebut sebagai kapal induk anti-tenggelam semasa [[Perang Dunia II]]; Malta pun menjadi [[Pengepungan Malta (Perang Dunia II)|target]] [[negara-negara Poros]]. Konon, militer AS pernah mempertimbangkan [[Taiwan]] sebagai kapal induk anti-tenggelam sejak [[Perang Saudara Tiongkok]] beserta [[Kepulauan Britania]] dan Jepang pada masa [[Perang Dingin]].<ref>{{cite news|first =Richard|last = Blystone|title=Europe learning lessons of Greenham Common|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080726014316/http://edition.cnn.com/SPECIALS/cold.war/episodes/19/then.now/|url = http://edition.cnn.com/SPECIALS/cold.war/episodes/19/then.now/|archivedate = 2008-07-26|publisher = [[CNN]] |accessdate = 2007-12-18}}</ref><ref>{{cite news|title= An unsinkable aircraft carrier|url= http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,856644,00.html|work= Time|date= 1950-09-04|accessdate= 2007-12-18|archive-date= 2009-11-25|archive-url= https://web.archive.org/web/20091125150338/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,856644,00.html|dead-url= yes}}</ref> Pada tahun 1983, [[Perdana Menteri]] [[Jepang]] [[Yasuhiro Nakasone]] berjanji akan menjadikan Jepang "kapal induk anti-tenggelam di [[Samudra Pasifik|Pasifik]]" dan membantu AS melawan ancaman pesawat pengebom [[Uni Soviet|Soviet]].<ref>{{cite news|title= Beef and Bitter Lemons|url= http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,951916-1,00.html|work= [[Time (magazine)|Time]]|date= 1983-01-31|accessdate= 2007-12-18|first1= William E|last1= Smith|first2= Johanna|last2= McGeary|first3= Edwin M.|last3= Reingold|archive-date= 2012-10-21|archive-url= https://web.archive.org/web/20121021232559/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,951916-1,00.html|dead-url= yes}}</ref><ref>{{cite news|first =David E|last = Sanger|title=The Nation: Car Wars; The Corrosion at the Core of Pax Pacifica|url= https://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=990CE6D81539F937A25756C0A963958260|work = [[The New York Times]] |date=1995-05-14|accessdate=2007-12-18}}</ref> [[Menteri Luar Negeri Amerika Serikat]], Jenderal [[Alexander Haig]], menggambarkan [[Israel]] sebagai "kapal induk AS terbesar di dunia yang tidak bisa ditenggelamkan".<ref name="Foreign Policy, 2011"> |
[[Koloni Malta|Malta]] dan [[Bandar Udara Keflavik|Islandia]]<ref>[http://coldwarsites.net/country/iceland/ ICELAND. SOME HISTORICAL REMARKS]</ref> kadang disebut sebagai kapal induk anti-tenggelam semasa [[Perang Dunia II]]; Malta pun menjadi [[Pengepungan Malta (Perang Dunia II)|target]] [[negara-negara Poros]]. Konon, militer AS pernah mempertimbangkan [[Taiwan]] sebagai kapal induk anti-tenggelam sejak [[Perang Saudara Tiongkok]] beserta [[Kepulauan Britania]] dan Jepang pada masa [[Perang Dingin]].<ref>{{cite news|first =Richard|last = Blystone|title=Europe learning lessons of Greenham Common|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080726014316/http://edition.cnn.com/SPECIALS/cold.war/episodes/19/then.now/|url = http://edition.cnn.com/SPECIALS/cold.war/episodes/19/then.now/|archivedate = 2008-07-26|publisher = [[CNN]] |accessdate = 2007-12-18}}</ref><ref>{{cite news|title= An unsinkable aircraft carrier|url= http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,856644,00.html|work= Time|date= 1950-09-04|accessdate= 2007-12-18|archive-date= 2009-11-25|archive-url= https://web.archive.org/web/20091125150338/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,856644,00.html|dead-url= yes}}</ref> Pada tahun 1983, [[Perdana Menteri]] [[Jepang]] [[Yasuhiro Nakasone]] berjanji akan menjadikan Jepang "kapal induk anti-tenggelam di [[Samudra Pasifik|Pasifik]]" dan membantu AS melawan ancaman pesawat pengebom [[Uni Soviet|Soviet]].<ref>{{cite news|title= Beef and Bitter Lemons|url= http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,951916-1,00.html|work= [[Time (magazine)|Time]]|date= 1983-01-31|accessdate= 2007-12-18|first1= William E|last1= Smith|first2= Johanna|last2= McGeary|first3= Edwin M.|last3= Reingold|archive-date= 2012-10-21|archive-url= https://web.archive.org/web/20121021232559/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,951916-1,00.html|dead-url= yes}}</ref><ref>{{cite news|first =David E|last = Sanger|title=The Nation: Car Wars; The Corrosion at the Core of Pax Pacifica|url= https://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=990CE6D81539F937A25756C0A963958260|work = [[The New York Times]] |date=1995-05-14|accessdate=2007-12-18}}</ref> [[Menteri Luar Negeri Amerika Serikat]], Jenderal [[Alexander Haig]], menggambarkan [[Israel]] sebagai "kapal induk AS terbesar di dunia yang tidak bisa ditenggelamkan".<ref name="Foreign Policy, 2011">{{Cite web |url=https://foreignpolicy.com/articles/2011/04/25/the_ultimate_ally?page=0,0#sthash.s3RAvoXG.dpbs |title=Salinan arsip |access-date=2019-01-16 |archive-date=2014-11-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141103012128/http://www.foreignpolicy.com/articles/2011/04/25/the_ultimate_ally?page=0,0#sthash.s3RAvoXG.dpbs |dead-url=yes }}</ref> Sebagai bentuk penolakan terhadap pembuatan kapal induk [[CVA-01]], [[Angkatan Udara Kerajaan]] mengklaim bahwa seluruh benua [[Australia]] merupakan kapal induk dan membuat peta palsu yang meletakkan Australia 400 mil di sebelah barat lokasi sebenarnya.<ref>{{cite news |url=https://www.bbc.co.uk/news/magazine-28128026 |title=The aircraft carrier that never was |author=Nick Childs |publisher=BBC |date=3 July 2014 |accessdate=10 December 2016}}</ref> |
||
Saat Perang Dunia Kedua, [[Britania Raya]] benar-benar mmepertimbangkan pembuatan kapal induk anti-tenggelam yang terbuat dari campuran es dan serbuk kayu gergaji ([[Proyek Habakkuk]]). Pemerintah kemudian membuat miniatur beserta rancangannya. Kapal ini akan memiliki bobot 2,2 juta ton dan dapat menampung 150 pesawat pengebom dwimesin, tetapi pada akhirnya tidak jadi diproduksi. |
Saat Perang Dunia Kedua, [[Britania Raya]] benar-benar mmepertimbangkan pembuatan kapal induk anti-tenggelam yang terbuat dari campuran es dan serbuk kayu gergaji ([[Proyek Habakkuk]]). Pemerintah kemudian membuat miniatur beserta rancangannya. Kapal ini akan memiliki bobot 2,2 juta ton dan dapat menampung 150 pesawat pengebom dwimesin, tetapi pada akhirnya tidak jadi diproduksi. |
Revisi terkini sejak 3 Februari 2023 21.13
Kapal induk anti-tenggelam adalah pulau fisik (geografis) atau pulau kiasan (politis) yang dimanfaatkan sebuah kekuatan militer (negara) untuk memperluas proyeksi kekuasaannya. Karena pulau bisa dijadikan pangkalan udara dan tanah fisik sulit dihancurkan, sebuah pulau bisa dikatakan kapal induk yang tidak dapat ditenggelamkan.
Istilah ini pertama kali muncul pada Perang Dunia II untuk menyebut kepulauan dan atol di Samudra Pasifik yang memiliki kepentingan strategis sebagai pangkalan udara pesawat pengebom Amerika Serikat dalam perang lintas laut melawan Kekaisaran Jepang. Militer AS melancarkan serangkaian operasi lompat pulau untuk mengusir pasukan Jepang dari pulau-pulau tersebut; pasukan Seabee Angkatan Laut AS langsung membangun pangkalan udara dari nol — kadang-kadang mencakup seluruh wilayah atol — dalam waktu singkat untuk mendukung operasi udara melawan Jepang.
Malta dan Islandia[1] kadang disebut sebagai kapal induk anti-tenggelam semasa Perang Dunia II; Malta pun menjadi target negara-negara Poros. Konon, militer AS pernah mempertimbangkan Taiwan sebagai kapal induk anti-tenggelam sejak Perang Saudara Tiongkok beserta Kepulauan Britania dan Jepang pada masa Perang Dingin.[2][3] Pada tahun 1983, Perdana Menteri Jepang Yasuhiro Nakasone berjanji akan menjadikan Jepang "kapal induk anti-tenggelam di Pasifik" dan membantu AS melawan ancaman pesawat pengebom Soviet.[4][5] Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Jenderal Alexander Haig, menggambarkan Israel sebagai "kapal induk AS terbesar di dunia yang tidak bisa ditenggelamkan".[6] Sebagai bentuk penolakan terhadap pembuatan kapal induk CVA-01, Angkatan Udara Kerajaan mengklaim bahwa seluruh benua Australia merupakan kapal induk dan membuat peta palsu yang meletakkan Australia 400 mil di sebelah barat lokasi sebenarnya.[7]
Saat Perang Dunia Kedua, Britania Raya benar-benar mmepertimbangkan pembuatan kapal induk anti-tenggelam yang terbuat dari campuran es dan serbuk kayu gergaji (Proyek Habakkuk). Pemerintah kemudian membuat miniatur beserta rancangannya. Kapal ini akan memiliki bobot 2,2 juta ton dan dapat menampung 150 pesawat pengebom dwimesin, tetapi pada akhirnya tidak jadi diproduksi.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Pulau Ascension
- Proyeksi kekuasaan
- Diego Garcia
- Pangkalan udara lepas pantai bergerak
- Geografi strategis
- Sengketa Kepulauan Spratly
- Tinian dalam Perang Dunia II
- Sengketa wilayah di Laut Tiongkok Selatan
- Proyek Habakkuk
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ ICELAND. SOME HISTORICAL REMARKS
- ^ Blystone, Richard. "Europe learning lessons of Greenham Common". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-26. Diakses tanggal 2007-12-18.
- ^ "An unsinkable aircraft carrier". Time. 1950-09-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-25. Diakses tanggal 2007-12-18.
- ^ Smith, William E; McGeary, Johanna; Reingold, Edwin M. (1983-01-31). "Beef and Bitter Lemons". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-21. Diakses tanggal 2007-12-18.
- ^ Sanger, David E (1995-05-14). "The Nation: Car Wars; The Corrosion at the Core of Pax Pacifica". The New York Times. Diakses tanggal 2007-12-18.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-03. Diakses tanggal 2019-01-16.
- ^ Nick Childs (3 July 2014). "The aircraft carrier that never was". BBC. Diakses tanggal 10 December 2016.
- Hanson, Richard (2004-02-07). "'Unsinkable aircraft carrier' steams to Iraq". Asia Times. Hong Kong, ZH. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-05. Diakses tanggal 2007-12-18.