Lompat ke isi

Anging Mammirik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Han4299 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k pembersihan kosmetika dasar
Baris 1: Baris 1:
'''Anging Mammiriʼ''' adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari [[Sulawesi Selatan]] dalam [[Bahasa Makassar]].
'''Anging Mammiriʼ''' adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari [[Sulawesi Selatan]] dalam [[Bahasa Makassar]].
Keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu "Anging Mammiriʼ" pengiring sebuah tarian yang bernama sama, yakni Tari Anging Mammiriʼ. Selain itu, keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu ini inspirasi sebagai bahan pelajaran bagi guru pada bidang seni suara, terutama di tingkatan [[Sekolah Dasar]].
Keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu "Anging Mammiriʼ" pengiring sebuah tarian yang bernama sama, yakni Tari Anging Mammiriʼ. Selain itu, keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu ini inspirasi sebagai bahan pelajaran bagi guru pada bidang seni suara, terutama di tingkatan [[Sekolah Dasar]].
Lagu ini memiliki makna melalui irama lembut dan ''mellow''-nya. Kedua irama tersebut memberi kesan para perantau [[Suku Makassar]] untuk selalu mengingat [[Kabupaten Wajo|kampung halamannya]].
Lagu ini memiliki makna melalui irama lembut dan ''mellow''-nya. Kedua irama tersebut memberi kesan para perantau [[Suku Makassar]] untuk selalu mengingat [[Kabupaten Wajo|kampung halamannya]].


Lagu ini diciptakan oleh Bora Dg. Ngirate dan dipopulerkan oleh penyanyi lokal seperti Iwan Tompo, Arshinta P Aziz, dan Nurdin Taqwa (berbentuk langgam losquin).
Lagu ini diciptakan oleh Bora Dg. Ngirate dan dipopulerkan oleh penyanyi lokal seperti Iwan Tompo, Arshinta P Aziz, dan Nurdin Taqwa (berbentuk langgam losquin).
Baris 18: Baris 18:


ᨈᨘ ᨔᨑᨚᨓ ᨈᨀᨒᨘᨄ
ᨈᨘ ᨔᨑᨚᨓ ᨈᨀᨒᨘᨄ



ᨕᨙ ᨕᨕᨘᨒᨙ
ᨕᨙ ᨕᨕᨘᨒᨙ
Baris 25: Baris 24:


ᨈᨘ ᨈᨙᨊᨐ ᨄᨑᨗᨔᨗᨊ
ᨈᨘ ᨈᨙᨊᨐ ᨄᨑᨗᨔᨗᨊ



ᨅᨈᨘᨆᨗ ᨕᨂᨗ ᨆᨆᨗᨑᨗ
ᨅᨈᨘᨆᨗ ᨕᨂᨗ ᨆᨆᨗᨑᨗ
Baris 32: Baris 30:


ᨊᨆᨒᨈᨔ ᨑᨗ ᨅᨘᨀᨘ
ᨊᨆᨒᨈᨔ ᨑᨗ ᨅᨘᨀᨘ



ᨕᨙ ᨕᨕᨘᨒᨙ
ᨕᨙ ᨕᨕᨘᨒᨙ
Baris 47: Baris 44:


Tu tenayya paʼrisiʼna
Tu tenayya paʼrisiʼna





Battumi anging mammiriʼ
Battumi anging mammiriʼ
Baris 68: Baris 62:


Orang yang tak simpati
Orang yang tak simpati



Datanglah angin semilir
Datanglah angin semilir
Baris 87: Baris 80:


Pada orang yang tak bersimpati
Pada orang yang tak bersimpati



Datanglah wahai semilir angin
Datanglah wahai semilir angin
Baris 101: Baris 93:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{musik-stub}}


[[Kategori:Lagu daerah Indonesia]]
[[Kategori:Lagu daerah Indonesia]]
[[Kategori:Lagu daerah Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Lagu daerah Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Lagu Makassar]]
[[Kategori:Lagu Makassar]]


{{musik-stub}}

Revisi per 4 Februari 2023 10.29

Anging Mammiriʼ adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan dalam Bahasa Makassar. Keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu "Anging Mammiriʼ" pengiring sebuah tarian yang bernama sama, yakni Tari Anging Mammiriʼ. Selain itu, keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu ini inspirasi sebagai bahan pelajaran bagi guru pada bidang seni suara, terutama di tingkatan Sekolah Dasar. Lagu ini memiliki makna melalui irama lembut dan mellow-nya. Kedua irama tersebut memberi kesan para perantau Suku Makassar untuk selalu mengingat kampung halamannya.

Lagu ini diciptakan oleh Bora Dg. Ngirate dan dipopulerkan oleh penyanyi lokal seperti Iwan Tompo, Arshinta P Aziz, dan Nurdin Taqwa (berbentuk langgam losquin).

Bahasa Makassar Bahasa Indonesia
Lontara' Latin Harfiah Terjemahan Bebas
ᨕᨂᨗ ᨆᨆᨗᨑᨗ ᨀᨘᨄᨔ

ᨄᨗᨈᨘᨍᨘᨕᨗ ᨈᨚᨈᨚᨂᨊ

ᨈᨘ ᨔᨑᨚᨓ ᨈᨀᨒᨘᨄ

ᨕᨙ ᨕᨕᨘᨒᨙ

ᨊᨆᨂᨘᨑᨂᨗ

ᨈᨘ ᨈᨙᨊᨐ ᨄᨑᨗᨔᨗᨊ

ᨅᨈᨘᨆᨗ ᨕᨂᨗ ᨆᨆᨗᨑᨗ

ᨕᨂᨗ ᨕᨙᨑ ᨉᨗᨂᨗ-ᨉᨗᨂᨗ

ᨊᨆᨒᨈᨔ ᨑᨗ ᨅᨘᨀᨘ

ᨕᨙ ᨕᨕᨘᨒᨙ

ᨆᨂᨙᨑ ᨊᨀᨘ

ᨊᨒᨚᨒᨚᨑ ᨍᨙᨊᨙ ᨆᨈ

Anging mammiriʼ kupasang

Pitujui tontonganna

Tu sarroa takkaluppa

Namangngu'rangi

Tu tenayya paʼrisiʼna

Battumi anging mammiriʼ

Anging erang dinging-dinging

Na mallantasa' ri buku

Mangngerang nakkuʼ

Naloʼlorang jeʼneʼ mata

Angin semilir kupesan

Menuju ke jendelanya

Orang yang selalu lupa

Ia mengingat

Orang yang tak simpati

Datanglah angin semilir

Angin yang membawa rasa dingin

Menyerap ke tulang

Membawa rindu

(Sehingga) berlinangan(lah) air mata

Pada semilir angin ku berpesan

Hantarkanlah ke jendelanya

Kepada ia yang pelupa

Sehingga dapat mengingat

Pada orang yang tak bersimpati

Datanglah wahai semilir angin

Angin yang membawa kesedihan

Dan merasuk hingga ke tulang

Yang membawa rindu

Serta kepedihan

Pranala luar