Anging Mammirik: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k pembersihan kosmetika dasar |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Anging Mammiriʼ''' adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari [[Sulawesi Selatan]] dalam [[Bahasa Makassar]]. |
'''Anging Mammiriʼ''' adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari [[Sulawesi Selatan]] dalam [[Bahasa Makassar]]. |
||
Keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu "Anging Mammiriʼ" pengiring sebuah tarian yang bernama sama, yakni Tari Anging Mammiriʼ. Selain itu, keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu ini inspirasi sebagai bahan pelajaran bagi guru pada bidang seni suara, terutama di tingkatan [[Sekolah Dasar]]. |
Keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu "Anging Mammiriʼ" pengiring sebuah tarian yang bernama sama, yakni Tari Anging Mammiriʼ. Selain itu, keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu ini inspirasi sebagai bahan pelajaran bagi guru pada bidang seni suara, terutama di tingkatan [[Sekolah Dasar]]. |
||
Lagu ini memiliki makna melalui irama lembut dan ''mellow''-nya. Kedua irama tersebut memberi kesan para perantau [[Suku Makassar]] untuk selalu mengingat [[Kabupaten Wajo|kampung halamannya]]. |
Lagu ini memiliki makna melalui irama lembut dan ''mellow''-nya. Kedua irama tersebut memberi kesan para perantau [[Suku Makassar]] untuk selalu mengingat [[Kabupaten Wajo|kampung halamannya]]. |
||
Lagu ini diciptakan oleh Bora Dg. Ngirate dan dipopulerkan oleh penyanyi lokal seperti Iwan Tompo, Arshinta P Aziz, dan Nurdin Taqwa (berbentuk langgam losquin). |
Lagu ini diciptakan oleh Bora Dg. Ngirate dan dipopulerkan oleh penyanyi lokal seperti Iwan Tompo, Arshinta P Aziz, dan Nurdin Taqwa (berbentuk langgam losquin). |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
ᨈᨘ ᨔᨑᨚᨓ ᨈᨀᨒᨘᨄ |
ᨈᨘ ᨔᨑᨚᨓ ᨈᨀᨒᨘᨄ |
||
ᨕᨙ ᨕᨕᨘᨒᨙ |
ᨕᨙ ᨕᨕᨘᨒᨙ |
||
Baris 25: | Baris 24: | ||
ᨈᨘ ᨈᨙᨊᨐ ᨄᨑᨗᨔᨗᨊ |
ᨈᨘ ᨈᨙᨊᨐ ᨄᨑᨗᨔᨗᨊ |
||
ᨅᨈᨘᨆᨗ ᨕᨂᨗ ᨆᨆᨗᨑᨗ |
ᨅᨈᨘᨆᨗ ᨕᨂᨗ ᨆᨆᨗᨑᨗ |
||
Baris 32: | Baris 30: | ||
ᨊᨆᨒᨈᨔ ᨑᨗ ᨅᨘᨀᨘ |
ᨊᨆᨒᨈᨔ ᨑᨗ ᨅᨘᨀᨘ |
||
ᨕᨙ ᨕᨕᨘᨒᨙ |
ᨕᨙ ᨕᨕᨘᨒᨙ |
||
Baris 47: | Baris 44: | ||
Tu tenayya paʼrisiʼna |
Tu tenayya paʼrisiʼna |
||
Battumi anging mammiriʼ |
Battumi anging mammiriʼ |
||
Baris 68: | Baris 62: | ||
Orang yang tak simpati |
Orang yang tak simpati |
||
Datanglah angin semilir |
Datanglah angin semilir |
||
Baris 87: | Baris 80: | ||
Pada orang yang tak bersimpati |
Pada orang yang tak bersimpati |
||
Datanglah wahai semilir angin |
Datanglah wahai semilir angin |
||
Baris 101: | Baris 93: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Lagu daerah Indonesia]] |
[[Kategori:Lagu daerah Indonesia]] |
||
[[Kategori:Lagu daerah Sulawesi Selatan]] |
[[Kategori:Lagu daerah Sulawesi Selatan]] |
||
[[Kategori:Lagu Makassar]] |
[[Kategori:Lagu Makassar]] |
||
⚫ |
Revisi per 4 Februari 2023 10.29
Anging Mammiriʼ adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan dalam Bahasa Makassar. Keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu "Anging Mammiriʼ" pengiring sebuah tarian yang bernama sama, yakni Tari Anging Mammiriʼ. Selain itu, keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu ini inspirasi sebagai bahan pelajaran bagi guru pada bidang seni suara, terutama di tingkatan Sekolah Dasar. Lagu ini memiliki makna melalui irama lembut dan mellow-nya. Kedua irama tersebut memberi kesan para perantau Suku Makassar untuk selalu mengingat kampung halamannya.
Lagu ini diciptakan oleh Bora Dg. Ngirate dan dipopulerkan oleh penyanyi lokal seperti Iwan Tompo, Arshinta P Aziz, dan Nurdin Taqwa (berbentuk langgam losquin).
Bahasa Makassar | Bahasa Indonesia | ||
---|---|---|---|
Lontara' | Latin | Harfiah | Terjemahan Bebas |
ᨕᨂᨗ ᨆᨆᨗᨑᨗ ᨀᨘᨄᨔ
ᨄᨗᨈᨘᨍᨘᨕᨗ ᨈᨚᨈᨚᨂᨊ ᨈᨘ ᨔᨑᨚᨓ ᨈᨀᨒᨘᨄ ᨕᨙ ᨕᨕᨘᨒᨙ ᨊᨆᨂᨘᨑᨂᨗ ᨈᨘ ᨈᨙᨊᨐ ᨄᨑᨗᨔᨗᨊ ᨅᨈᨘᨆᨗ ᨕᨂᨗ ᨆᨆᨗᨑᨗ ᨕᨂᨗ ᨕᨙᨑ ᨉᨗᨂᨗ-ᨉᨗᨂᨗ ᨊᨆᨒᨈᨔ ᨑᨗ ᨅᨘᨀᨘ ᨕᨙ ᨕᨕᨘᨒᨙ ᨆᨂᨙᨑ ᨊᨀᨘ ᨊᨒᨚᨒᨚᨑ ᨍᨙᨊᨙ ᨆᨈ |
Anging mammiriʼ kupasang
Pitujui tontonganna Tu sarroa takkaluppa Namangngu'rangi Tu tenayya paʼrisiʼna Battumi anging mammiriʼ Anging erang dinging-dinging Na mallantasa' ri buku Mangngerang nakkuʼ Naloʼlorang jeʼneʼ mata |
Angin semilir kupesan
Menuju ke jendelanya Orang yang selalu lupa Ia mengingat Orang yang tak simpati Datanglah angin semilir Angin yang membawa rasa dingin Menyerap ke tulang Membawa rindu (Sehingga) berlinangan(lah) air mata |
Pada semilir angin ku berpesan
Hantarkanlah ke jendelanya Kepada ia yang pelupa Sehingga dapat mengingat Pada orang yang tak bersimpati Datanglah wahai semilir angin Angin yang membawa kesedihan Dan merasuk hingga ke tulang Yang membawa rindu Serta kepedihan |
Pranala luar