Lompat ke isi

Bhuiyan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
k top: pembersihan kosmetika dasar
 
Baris 3: Baris 3:


Mereka termasuk ke dalam [[Mahisya]], suatu [[kasta]] di daerah [[Bengali Barat]] dan [[Orissa]]. Namun, yang terkenal di antara mereka justru yang berasal dari kasta [[Kayastha]], antara lain: Chand Ray, Kedar Ray, Mukunda Ray, Maharaja Pratapaditya dari Jessore, Kandarpanarayan (yang putranya Ramchandra menikahi Bindumati, putri Pratapaditya) dari Chandradveep (Bakherganj modern), dll. Dalam sistem [[varna]], Mahishya merupakan kasta yang lebih tinggi daripada Kayastha. Tingakatan Mahishya berada di antara [[Ksatria]] dan [[Waisya]].
Mereka termasuk ke dalam [[Mahisya]], suatu [[kasta]] di daerah [[Bengali Barat]] dan [[Orissa]]. Namun, yang terkenal di antara mereka justru yang berasal dari kasta [[Kayastha]], antara lain: Chand Ray, Kedar Ray, Mukunda Ray, Maharaja Pratapaditya dari Jessore, Kandarpanarayan (yang putranya Ramchandra menikahi Bindumati, putri Pratapaditya) dari Chandradveep (Bakherganj modern), dll. Dalam sistem [[varna]], Mahishya merupakan kasta yang lebih tinggi daripada Kayastha. Tingakatan Mahishya berada di antara [[Ksatria]] dan [[Waisya]].

{{Budaya-stub}}


[[Kategori:Budaya India kuno]]
[[Kategori:Budaya India kuno]]


{{Budaya-stub}}

Revisi terkini sejak 4 Februari 2023 18.07

Reruntuhan Sonargaon, ibu kota Kesultanan Bengali pada masa pemerintahan Isa Khan.

Bhuiyan atau Bhunia (dari bahasa Bengali bhuyyan ‘tuan tanah’, ‘kepala suku’) adalah keturunan dari dari dua belas pemimpin, yang memerintah Kesultanan Bengali (1336–1576). Mereka terus mencoba mendeklarasikan kemerdekaan mereka dari kekuasaan Mughal. Isa Khan, seorang pemimpin Bengali dari Sonargaon, mengalahkan Mughal dalam suatu blokade laut pada September 1584, tetapi pada akhirnya Kesultanan Bengali harus tunduk pada kekuasaan Mughal. Mereka dikenal atas kemasyhuran dan kekejaman mereka.

Mereka termasuk ke dalam Mahisya, suatu kasta di daerah Bengali Barat dan Orissa. Namun, yang terkenal di antara mereka justru yang berasal dari kasta Kayastha, antara lain: Chand Ray, Kedar Ray, Mukunda Ray, Maharaja Pratapaditya dari Jessore, Kandarpanarayan (yang putranya Ramchandra menikahi Bindumati, putri Pratapaditya) dari Chandradveep (Bakherganj modern), dll. Dalam sistem varna, Mahishya merupakan kasta yang lebih tinggi daripada Kayastha. Tingakatan Mahishya berada di antara Ksatria dan Waisya.