Sampah: Perbedaan antara revisi
k Robot: Cosmetic changes |
|||
Baris 52: | Baris 52: | ||
*{{id}} [http://www.i-library.org/index.php?option=com_content&task=category§ionid=34&id=155&Itemid=79 Kliping Tentang Sampah], ''i-library.org'' |
*{{id}} [http://www.i-library.org/index.php?option=com_content&task=category§ionid=34&id=155&Itemid=79 Kliping Tentang Sampah], ''i-library.org'' |
||
*{{id}} [http://isroi.wordpress.com/category/kompos/sampah-kompos/ Pernik-pernik Sampah], ''Blog Sampah'' |
*{{id}} [http://isroi.wordpress.com/category/kompos/sampah-kompos/ Pernik-pernik Sampah], ''Blog Sampah'' |
||
*{{id}} [http://www.keranjangsampah.com/ Tak seharusnya sampah menjadi sampah], ''Keranjang Sampah'' |
|||
{{sampah}} |
{{sampah}} |
Revisi per 9 Juni 2009 00.16
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak.
Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi.
Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi.
Jenis-jenis sampah
Berdasarkan sumbernya
- Sampah alam
- Sampah manusia
- Sampah konsumsi
- Sampah nuklir
- Sampah industri
- Sampah pertambangan
Berdasarkan sifatnya
- Sampah organik - dapat diurai (degradable)
- Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable)
Sampah alam
Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti halnya daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di lingkungan pemukiman.
Sampah manusia
Sampah manusia (Inggris: human waste) adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai vektor (sarana perkembangan) penyakit yang disebabkan virus dan bakteri. Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan penyakit melalui sampah manusia dengan cara hidup yang higienis dan sanitasi. Termasuk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa (plumbing). Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air.
Sampah Konsumsi
Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini adalah sampah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industri.
Limbah radioaktif
Sampah nuklir merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidupdan juga manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas tempat-tempat yang dituju biasanya bekas tambang garam atau dasar laut (walau jarang namun kadang masih dilakukan).
Lihat pula
Sumber
- [1] Lihat juga sejarah dari artikel asalnya. Artikel asli diterbitkan dengan lisensi GFDL v 1.2.
- Sektor-sektor yang menghasilkan sampah negara-negara EEA 1992-1997, European Environmental Agency, 2005/01/05 di URI ybs.
Pranala luar
- (Indonesia) Jala-sampah
- (Indonesia) "Mengelola Sampah, Mengelola Gaya Hidup", WALHI
- (Indonesia) blog tentang sampah
- (Indonesia) blog tentang sampah Bandung
- (Indonesia) Kliping Tentang Sampah, i-library.org
- (Indonesia) Pernik-pernik Sampah, Blog Sampah
- (Indonesia) Tak seharusnya sampah menjadi sampah, Keranjang Sampah