Lompat ke isi

Kongkang gading: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}}
Hwangboy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Taxobox | color = pink
{{Taxobox | color = pink
| name = Kongkang Gading
| name = Kongkang Gading
| image = R eryth 060324 4027 ckoep resize.jpg
| image = Hylarana erythraea.jpg
| image_width = 200px
| image_width = 200px
| regnum = [[Animalia]]
| regnum = [[Animalia]]
Baris 23: Baris 23:


== Kebiasaan dan Penyebaran ==
== Kebiasaan dan Penyebaran ==
[[Berkas:R eryth 050403 063 ckoep resize.jpg|jmpl|kiri|Berenang di kolam]]
[[Berkas:Hylarana erythraea (Gregg Yan).jpg|jmpl|kiri|Diatas tanaman]]
Kongkang gading biasa ditemukan di kolam-kolam terbuka, tepi telaga, atau sawah; kadang-kadang didapati dalam kelompok agak besar. Lebih sering berada di air, kodok ini pada siang hari bersembunyi di antara vegetasi yang tumbuh di air yang dangkal atau di tepian. Dan malam harinya turun ke daratan di tepi air. Kerap berbunyi-bunyi di pagi hari, bunyinya seperti suara ceklikan: ''pik, … pik, pik, pik''.
Kongkang gading biasa ditemukan di kolam-kolam terbuka, tepi telaga, atau sawah; kadang-kadang didapati dalam kelompok agak besar. Lebih sering berada di air, kodok ini pada siang hari bersembunyi di antara vegetasi yang tumbuh di air yang dangkal atau di tepian. Dan malam harinya turun ke daratan di tepi air. Kerap berbunyi-bunyi di pagi hari, bunyinya seperti suara ceklikan: ''pik, … pik, pik, pik''.



Revisi per 12 Februari 2023 03.46

Kongkang Gading
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Linnaeus, 1758
Spesies:
R. erythraea
Nama binomial
Rana erythraea
(Schlegel, 1837).

Kongkang gading adalah nama sejenis kodok dari suku Ranidae. Nama ilmiahnya adalah Rana erythraea (Schlegel, 1837), yakni berasal dari nama sebuah kota kecil di Asia Tengah (Iskandar, 1998). Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan nama golden-lined frog, green paddy frog, green lotus frog atau common greenback.

Pemerian

Kodok yang ramping dan berwarna hijau zaitun, hijau lumut atau hijau muda di punggungnya. Sepasang lipatan dorsolateral yang jelas, besar, berwarna kuning gading dan kadang-kadang disertai dengan garis hitam, terdapat di kiri kanan punggung. Tangan dan kaki berwarna kuning coklat muda, dengan coreng-coreng terutama pada paha. Sisi bawah tubuh berwarna putih. Kulit licin dan halus. Kodok jantan berukuran sekitar 30-45 mm, dan yang betina sekitar 50-75 mm.

Tangan dengan ujung jari melebar serupa piringan yang meruncing, yang terbesar sekitar setengah diameter timpanum (gendang telinga). Piringan pada jari kaki lebih kecil. Selaput renang mencapai pangkal piringan di jari-jari kaki, kecuali pada jari keempat yang memiliki dua ruas bebas dari selaput. Terdapat sekurangnya satu bintil metatarsal di kaki, yakni di sisi dalam.

Kebiasaan dan Penyebaran

Diatas tanaman

Kongkang gading biasa ditemukan di kolam-kolam terbuka, tepi telaga, atau sawah; kadang-kadang didapati dalam kelompok agak besar. Lebih sering berada di air, kodok ini pada siang hari bersembunyi di antara vegetasi yang tumbuh di air yang dangkal atau di tepian. Dan malam harinya turun ke daratan di tepi air. Kerap berbunyi-bunyi di pagi hari, bunyinya seperti suara ceklikan: pik, … pik, pik, pik.

Kodok ini menyebar luas mulai dari Indochina, Jawa sampai ke Filipina, dan kemungkinan juga sampai Sulawesi.

Bahan bacaan

  • Inger, R.F. and R.B. Stuebing, 1997. A Field guide to The Frogs of Borneo. Natural History Publications (Borneo) Sdn.Bhd., Kota Kinabalu, Sabah.
  • Iskandar, D.T. 1998. Amfibi Jawa dan Bali. Puslitbang Biologi LIPI, Bogor.

Pranala luar

(Inggris) Amphibian Species of the World 3.0, an Online Reference.