Hoplitodromos: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →top: pembersihan kosmetika dasar |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
Berbeda dengan balapan lain, yang umumnya dijalankan dengan telanjang, hoplitodromos mengharuskan peserta untuk berlari dengan mengenakan [[ketopong]] (''hopla''), [[pelindung kaki]] dan perisai berat (''[[Aspis (perisai)|aspis]]'') yang diambil dari nama prajurit infanteri [[hoplites]], sehingga beban total menjadi setidaknya 6 kilogram.<ref>Peter Krentz, “A Cup by Douris and the Battle of Marathon,” in Garrett G. Fagan and Matthew Trundle (eds.), New Perspectives on Ancient Warfare (Brill: Leiden, 2010) pp. 190ff.</ref> Karena hoplitodromos adalah salah satu balap lari yang lebih pendek, zirah dan perisai yang berat bukanlah ujian ketahanan daripada salah satu kekuatan otot belaka. Setelah 450 SM, penggunaan pelindung kaki ditinggalkan, tetapi bobot perisai dan helm tetap besar.<ref name="Sekunda2">{{cite book |title=Marathon 490 BC: The First Persian Invasion of Greece |first=Nick |last=Sekunda |year=2002 |isbn=1-84176-000-5 |publisher=Osprey Publishing |page=65 |url=https://books.google.com/books?id=pDACy7M7NHoC&pg=PA65}}</ref> |
Berbeda dengan balapan lain, yang umumnya dijalankan dengan telanjang, hoplitodromos mengharuskan peserta untuk berlari dengan mengenakan [[ketopong]] (''hopla''), [[pelindung kaki]] dan perisai berat (''[[Aspis (perisai)|aspis]]'') yang diambil dari nama prajurit infanteri [[hoplites]], sehingga beban total menjadi setidaknya 6 kilogram.<ref>Peter Krentz, “A Cup by Douris and the Battle of Marathon,” in Garrett G. Fagan and Matthew Trundle (eds.), New Perspectives on Ancient Warfare (Brill: Leiden, 2010) pp. 190ff.</ref> Karena hoplitodromos adalah salah satu balap lari yang lebih pendek, zirah dan perisai yang berat bukanlah ujian ketahanan daripada salah satu kekuatan otot belaka. Setelah 450 SM, penggunaan pelindung kaki ditinggalkan, tetapi bobot perisai dan helm tetap besar.<ref name="Sekunda2">{{cite book |title=Marathon 490 BC: The First Persian Invasion of Greece |first=Nick |last=Sekunda |year=2002 |isbn=1-84176-000-5 |publisher=Osprey Publishing |page=65 |url=https://books.google.com/books?id=pDACy7M7NHoC&pg=PA65}}</ref> |
||
Di [[Olympia, Yunani|Olympia]] dan [[Kota Athena|Athena]], lintasan hoplitodromos, seperti lintasan ''[[Diaulos (balap lari)|diaulos]]'', adalah satu putaran [[Stadion (satuan panjang)|stadion]] (atau dua stadion; sekitar 350–400 meter). Karena lintasan berbelok tajam di ujung stadion, ada tiang belokan yang disebut ''kampter'' (''καμπτήρ'') di setiap ujung lintasan untuk membantu pelari cepat dalam menghadapi belokan yang tajam, tugas yang diperumit oleh perisai yang dibawa oleh pelari lepas tangan. Di [[Nemea]], jaraknya digandakan menjadi empat stadion (sekitar 700–800 meter); dan di [[Plataia]] di [[Boiotia]] lintasan sepanjang 15 stadion.<ref name="Sweet1"/> |
Di [[Olympia, Yunani|Olympia]] dan [[Kota Athena|Athena]], lintasan hoplitodromos, seperti lintasan ''[[Diaulos (balap lari)|diaulos]]'', adalah satu putaran [[Stadion (satuan panjang)|stadion]] (atau dua stadion; sekitar 350–400 meter). Karena lintasan berbelok tajam di ujung stadion, ada tiang belokan yang disebut ''kampter'' (''καμπτήρ'') di setiap ujung lintasan untuk membantu pelari cepat dalam menghadapi belokan yang tajam, tugas yang diperumit oleh perisai yang dibawa oleh pelari lepas tangan. Di [[Nemea]], jaraknya digandakan menjadi empat stadion (sekitar 700–800 meter); dan di [[Plataia]] di [[Boiotia]] lintasan sepanjang 15 stadion.<ref name="Sweet1"/> |
||
Hoplitodromos, dengan perlengkapan militernya, merupakan latihan militer sekaligus pertandingan atletik. Pertemuan dengan satuan ahli pemanah [[Kekaisaran Akhemeniyah|Persia]] pertama kali terjadi tidak lama sebelum hoplitodromos diperkenalkan pada 520 SM, yang disarankan perlunya melatih infanteri lapis baja Yunani dalam manuver "terburu-buru" yang cepat selama pertempuran untuk meminimalkan waktu yang dihabiskan untuk terkena panah Persia. Selain itu, panjang asli 400 meter dari hoplitodromos bertepatan dengan area efektif zona api pemanah Persia, menunjukkan tujuan militer utama untuk jenis pelatihan ini.<ref name="Sekunda1">{{cite book |title=Greek Hoplite, 480-330 BC |last1=Sekunda |first1=Nick |last2=Hook |first2=Adam |year=2000 |publisher=Osprey Publishing |page=6 |isbn=1-85532-867-4 |url=https://books.google.com/books?id=OBsUFB0ZLJYC&pg=PA6}}</ref><ref name="McLeod1">{{cite journal |title=The Bowshot and Marathon |journal=Journal of Hellenic Studies |issue=90 |pages=197–198 |year=1970}}</ref> |
Hoplitodromos, dengan perlengkapan militernya, merupakan latihan militer sekaligus pertandingan atletik. Pertemuan dengan satuan ahli pemanah [[Kekaisaran Akhemeniyah|Persia]] pertama kali terjadi tidak lama sebelum hoplitodromos diperkenalkan pada 520 SM, yang disarankan perlunya melatih infanteri lapis baja Yunani dalam manuver "terburu-buru" yang cepat selama pertempuran untuk meminimalkan waktu yang dihabiskan untuk terkena panah Persia. Selain itu, panjang asli 400 meter dari hoplitodromos bertepatan dengan area efektif zona api pemanah Persia, menunjukkan tujuan militer utama untuk jenis pelatihan ini.<ref name="Sekunda1">{{cite book |title=Greek Hoplite, 480-330 BC |last1=Sekunda |first1=Nick |last2=Hook |first2=Adam |year=2000 |publisher=Osprey Publishing |page=6 |isbn=1-85532-867-4 |url=https://books.google.com/books?id=OBsUFB0ZLJYC&pg=PA6}}</ref><ref name="McLeod1">{{cite journal |title=The Bowshot and Marathon |journal=Journal of Hellenic Studies |issue=90 |pages=197–198 |year=1970}}</ref> |
Revisi terkini sejak 16 Februari 2023 19.36
Hoplitodromos (bahasa Yunani Kuno: ὁπλιτόδρομος, translit. hoplitódromos, har. 'balap hoplites') adalah balap atletik bagian dari Olimpiade Kuno dan pesta olahraga Panhelenik lainnya. Cabang ini adalah balap lari terakhir yang ditambahkan ke Olimpiade, pertama kali muncul di Olimpiade ke-65 pada tahun 520 SM, dan secara tradisional merupakan lomba balap lari terakhir yang diadakan.[1]
Berbeda dengan balapan lain, yang umumnya dijalankan dengan telanjang, hoplitodromos mengharuskan peserta untuk berlari dengan mengenakan ketopong (hopla), pelindung kaki dan perisai berat (aspis) yang diambil dari nama prajurit infanteri hoplites, sehingga beban total menjadi setidaknya 6 kilogram.[2] Karena hoplitodromos adalah salah satu balap lari yang lebih pendek, zirah dan perisai yang berat bukanlah ujian ketahanan daripada salah satu kekuatan otot belaka. Setelah 450 SM, penggunaan pelindung kaki ditinggalkan, tetapi bobot perisai dan helm tetap besar.[3]
Di Olympia dan Athena, lintasan hoplitodromos, seperti lintasan diaulos, adalah satu putaran stadion (atau dua stadion; sekitar 350–400 meter). Karena lintasan berbelok tajam di ujung stadion, ada tiang belokan yang disebut kampter (καμπτήρ) di setiap ujung lintasan untuk membantu pelari cepat dalam menghadapi belokan yang tajam, tugas yang diperumit oleh perisai yang dibawa oleh pelari lepas tangan. Di Nemea, jaraknya digandakan menjadi empat stadion (sekitar 700–800 meter); dan di Plataia di Boiotia lintasan sepanjang 15 stadion.[1]
Hoplitodromos, dengan perlengkapan militernya, merupakan latihan militer sekaligus pertandingan atletik. Pertemuan dengan satuan ahli pemanah Persia pertama kali terjadi tidak lama sebelum hoplitodromos diperkenalkan pada 520 SM, yang disarankan perlunya melatih infanteri lapis baja Yunani dalam manuver "terburu-buru" yang cepat selama pertempuran untuk meminimalkan waktu yang dihabiskan untuk terkena panah Persia. Selain itu, panjang asli 400 meter dari hoplitodromos bertepatan dengan area efektif zona api pemanah Persia, menunjukkan tujuan militer utama untuk jenis pelatihan ini.[4][5]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Sweet, Waldo Earle (1987). Sport and Recreation in Ancient Greece: A Sourcebook with Translations. Oxford University Press. hlm. 149. ISBN 0-19-504126-7.
- ^ Peter Krentz, “A Cup by Douris and the Battle of Marathon,” in Garrett G. Fagan and Matthew Trundle (eds.), New Perspectives on Ancient Warfare (Brill: Leiden, 2010) pp. 190ff.
- ^ Sekunda, Nick (2002). Marathon 490 BC: The First Persian Invasion of Greece. Osprey Publishing. hlm. 65. ISBN 1-84176-000-5.
- ^ Sekunda, Nick; Hook, Adam (2000). Greek Hoplite, 480-330 BC. Osprey Publishing. hlm. 6. ISBN 1-85532-867-4.
- ^ "The Bowshot and Marathon". Journal of Hellenic Studies (90): 197–198. 1970.