Lompat ke isi

Jembatan Selat Sunda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Omdo (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Jembatan Selat Sunda''' adalah salah satu proyek besar pembuatan [[jembatan]] yang melintasi [[Selat Sunda]]. Proyek ini di cetuskan pada tahun [[1986]].Proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) diperkirakan menelan biaya sekitar 10 miliar Dollar Amerika. Menurut beberapa sumber, panjang JSS ini mencapai 31 kilometer. Akan tetapi, ada juga sumber yang menyebutkan bahwa panjangnya sekitar 29 kilometer. Lebar JSS ini mencapai 60 meter. Rencananya JSS akan mulai dibangun pada tahun 2010 dan dapat mulai dioperasikan pada tahun 2025.
'''Jembatan Selat Sunda''' adalah salah satu proyek besar pembuatan [[jembatan]] yang melintasi [[Selat Sunda]]. Proyek ini di cetuskan pada tahun [[1986]].Proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) diperkirakan menelan biaya sekitar 10 miliar Dollar Amerika atau 100 triliun rupiah. Menurut rencana panjang JSS ini mencapai panjang 31 kilometer dengan lebar 60 meter mempunyai 3 lajur untuk kendaraan roda empat dan lajur ganda untuk kereta api serta melewati Pulau Sania dan Pulau Prajurit. JSS telah dilakukan [http://www.youtube.com/watch?v=wYvOrLwjJM8 Soft Launching Jembatan Selat Sunda] dan akan dimulai pembangunannya pada tahun 2010 dan dapat mulai dioperasikan pada tahun 2025.

== Pranala luar ==
* [http://www.jembatanselatsunda.com/ Situs web resmi Jembatan Selat Sunda]


{{DEFAULTSORT:Selat Sunda}}
{{DEFAULTSORT:Selat Sunda}}

Revisi per 11 Juni 2009 16.11

Jembatan Selat Sunda adalah salah satu proyek besar pembuatan jembatan yang melintasi Selat Sunda. Proyek ini di cetuskan pada tahun 1986.Proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) diperkirakan menelan biaya sekitar 10 miliar Dollar Amerika atau 100 triliun rupiah. Menurut rencana panjang JSS ini mencapai panjang 31 kilometer dengan lebar 60 meter mempunyai 3 lajur untuk kendaraan roda empat dan lajur ganda untuk kereta api serta melewati Pulau Sania dan Pulau Prajurit. JSS telah dilakukan Soft Launching Jembatan Selat Sunda dan akan dimulai pembangunannya pada tahun 2010 dan dapat mulai dioperasikan pada tahun 2025.

Pranala luar