Lompat ke isi

Asam monoprotik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
k top: pembersihan kosmetika dasar
 
Baris 3: Baris 3:
Contoh asam monoprotik [[kimia anorganik|anorganik]] adalah [[asam klorida]] (HCl) dan [[asam nitrat]] (HNO<sub>3</sub>), sedangkan asam monoprotik organik diantaranya [[asam format]] (HCOOH), [[asam asetat]] (CH<sub>3</sub>COOH), dan [[asam benzoat]] (C<sub>6</sub>H<sub>5</sub>COOH).
Contoh asam monoprotik [[kimia anorganik|anorganik]] adalah [[asam klorida]] (HCl) dan [[asam nitrat]] (HNO<sub>3</sub>), sedangkan asam monoprotik organik diantaranya [[asam format]] (HCOOH), [[asam asetat]] (CH<sub>3</sub>COOH), dan [[asam benzoat]] (C<sub>6</sub>H<sub>5</sub>COOH).


{{kimia-stub}}
{{Authority control}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Asam]]
[[Kategori:Asam]]


{{kimia-stub}}

Revisi terkini sejak 24 Februari 2023 04.47

Sebuah asam monoprotik adalah sebuah asam yang hanya dapat melepaskan satu ion hidrogen per molekul dalam larutan. Lawan dari asam monoprotik adalah asam poliprotik, yang dapat melepaskan lebih dari satu ion hidrogen per molekul. Dalam kimia organik, istilah ini umumnya merujuk kepada asam karboksilat yang mengandung sebuah gugus karboksil.

Contoh asam monoprotik anorganik adalah asam klorida (HCl) dan asam nitrat (HNO3), sedangkan asam monoprotik organik diantaranya asam format (HCOOH), asam asetat (CH3COOH), dan asam benzoat (C6H5COOH).