Lompat ke isi

Polutan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 2 suntingan oleh 2404:C0:7040:0:0:0:5FC:FB89 (bicara) ke revisi terakhir oleh Hysocc
Tag: Pembatalan
Baris 1: Baris 1:
''Polutan' atau bahan [[pencemaran]] adalah bahan/benda yang menyebabkan [[pencemaran]], baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti [[sampah]].
'''Polutan''' atau bahan [[pencemaran]] adalah bahan/benda yang menyebabkan [[pencemaran]], baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti [[sampah]].
Secara sifat, polutan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu:
Secara sifat, polutan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu:
# polutan [[fisik]]; yaitu polutan yang fisiknya mencemarkan lingkungan. Contohnya: pecahan botol, pecahan keramik, [[besi]] tua.
# polutan [[fisik]]; yaitu polutan yang fisiknya mencemarkan lingkungan. Contohnya: pecahan botol, pecahan keramik, [[besi]] tua.

Revisi per 24 Februari 2023 14.25

Polutan atau bahan pencemaran adalah bahan/benda yang menyebabkan pencemaran, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sampah. Secara sifat, polutan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu:

  1. polutan fisik; yaitu polutan yang fisiknya mencemarkan lingkungan. Contohnya: pecahan botol, pecahan keramik, besi tua.
  2. polutan kimiawi; yaitu polutan yang berbentuk senyawa kimia baik senyawa sintetis maupun yang alami, yang karena konsentrasinya cukup tinggi sehingga dapat menimbulkan pencemaran. Contohnya: gas CO, CO2, SO4, logam Pb(timbal), merkuri.
  3. polutan biologis; yaitu polutan yang berbentuk makhluk hidup yang dapat menimbulkan pencemaran. Contohnya: bakteri E.Coli, tumbuhan gulma, dan sebagainya.
  4. polutan sosial budaya; yaitu polutan yang dapat berbentuk perilaku atau hasil budaya yang tidak sesuai dengan norma sosial budaya setempat, sehingga mengganggu kehidupan sosial budaya masyarakat. Contohnya: anak-anak yang tawuran di daerah sekitar masyarakat.