Damokles: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k →Referensi: pembersihan kosmetika dasar |
||
| Baris 4: | Baris 4: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
* {{Cite book|title=Ensiklopedia Indonesia|last=Haris Ismail|first=Effendi|publisher=Republika|year=2007|isbn=|location=|pages=747}} |
* {{Cite book|title=Ensiklopedia Indonesia|last=Haris Ismail|first=Effendi|publisher=Republika|year=2007|isbn=|location=|pages=747}} |
||
| ⚫ | |||
[[Kategori:Mitologi Yunani]] |
[[Kategori:Mitologi Yunani]] |
||
| ⚫ | |||
Revisi terkini sejak 24 Februari 2023 22.46
Damokles (/ˈdæməkliːz/; bahasa Yunani: Δαμοκλῆς Dāmoklē̂s) adalah tokoh yang muncul dalam kisah anekdot moral yang disebut "Pedang Damokles". Ia adalah anggota istana raja Sirakusa, Dionysius yang Tua (406 - 367 SM). Ketika Damokles memuji-muji tuan nya karena segala keuntungan yang diperolehnya, maka Dionysius menjamunya makan, tetapi diatas kepala Damocles digantungkan pedang terhunus yang diikat dengan sehelai bulu kuda untuk memperlihatkan kepadanya, bahwa "kemujuran" juga mengandung bahaya setiap saat dan dapat pula berubah.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Haris Ismail, Effendi (2007). Ensiklopedia Indonesia. Republika. hlm. 747.
 | Artikel bertopik mitologi, mitos, atau legenda ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |