Lompat ke isi

Daratan Selatan dan Antarktika Prancis: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 43°00′S 67°00′E / 43.000°S 67.000°E / -43.000; 67.000
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dessyamylia94 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dessyamylia94 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 76: Baris 76:
# [[Daratan Adélie]], wilayah yang diklaim oleh Prancis di [[Antarktika]];
# [[Daratan Adélie]], wilayah yang diklaim oleh Prancis di [[Antarktika]];
# Kepulauan di [[Samudra Hindia]].
# Kepulauan di [[Samudra Hindia]].

Wilayah ini terkadang disebut sebagai '''Tanah Selatan Prancis''' ({{lang-fr|Terres australes françaises}}) atau '''Wilayah Selatan Prancis''',<ref name="ISOTF">{{cite web|url=https://www.iso.org/obp/ui/#iso:code:3166:TF|title=French Southern Territories|website=[[iso.org|ISO.org]]|publisher=[[International Organization for Standardization|ISO]]|date=26 November 2018|access-date=12 July 2020|df=dmy-all}}</ref> biasanya untuk menekankan non-pengakuan [[kedaulatan]] Perancis atas [[Daratan Adélie]] sebagai bagian dari [[Sistem Traktat Antarktika]].<ref name="FactbookFS"/>

Seluruh wilayah tidak memiliki penduduk yang menetap secara permanen. Sekitar 150 (di musim dingin) hingga 310 (di musim panas) orang biasanya hadir di Daratan Selatan Prancis dan Antartika kapan saja, tetapi mereka sebagian besar terdiri dari personel militer, pejabat, peneliti ilmiah, dan staf pendukung.<ref>"The TAAF do not have any permanent population." {{cite web |url=http://www.taaf.fr/The-French-Southern-and-Antarctic-Lands |title=The French Southern and Antarctic Lands |publisher=French Southern and Antarctic Lands administration |access-date=31 May 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170526174543/http://www.taaf.fr/The-French-Southern-and-Antarctic-Lands |archive-date=26 May 2017 |url-status=dead }}</ref>

Pada tanggal 5 Juli 2019, Kepulauan Crozet, Kerguelen, Saint Paul, dan Amsterdam ditetapkan sebagai [[Situs Warisan Dunia]] [[UNESCO]] sebagai "Tanah dan Laut Austral Prancis" karena hutan belantaranya yang masih asli, keanekaragaman hayati, dan koloni burung yang sangat besar.<ref>{{cite web|url=https://whc.unesco.org/en/news/2002/|title=Five sites inscribed on UNESCO's World Heritage List|website=UNESCO|date=5 July 2019}}</ref>


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 1 Maret 2023 07.59

Daratan Selatan dan Antarktika Prancis

Territoire des Terres australes et antarctiques françaises  (TAAF)
Bendera Daratan Selatan dan Antarktika Prancis
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
Semboyan"Liberté, égalité, fraternité" (Prancis) (bahasa Inggris: "Liberty, equality, fraternity")
Lagu kebangsaanLa Marseillaise
("The Marseillaise")
Ibu kotaSaint Pierre, Réunion
(kantor pusat, tidak ditugaskan secara geografis)
43°00′S 67°00′E / 43.000°S 67.000°E / -43.000; 67.000[1]
PemukimanPort-aux-Français
Bahasa resmiPrancis
Pemerintahan
Emmanuel Macron
• Prefek, Atasan Administrator
Florence Jeanblanc-Risler
• Sekretaris Jenderal
Thierry Dousset[2]
LegislatifDewan Penasihat TAAF
Wilayah seberang laut
• Tahun
1955
Luas
 - Total
439,666,4 km2
Populasi
 - Perkiraan
Secara resmi 200~400 ilmuwan permanen dan personil militer[3]
No permanent population[4]
Mata uangEuro (€)
(EUR)
Zona waktu
(UTC)
Ranah Internet.tf
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Daratan Selatan dan Antarktika Prancis (Prancis: Terres australes et antarctiques françaises, disingkat TAAF) terdiri dari:

  1. Serangkaian kepulauan vulkanik di Samudra Hindia selatan, sebelah tenggara Afrika;
  2. Daratan Adélie, wilayah yang diklaim oleh Prancis di Antarktika;
  3. Kepulauan di Samudra Hindia.

Wilayah ini terkadang disebut sebagai Tanah Selatan Prancis (bahasa Prancis: Terres australes françaises) atau Wilayah Selatan Prancis,[5] biasanya untuk menekankan non-pengakuan kedaulatan Perancis atas Daratan Adélie sebagai bagian dari Sistem Traktat Antarktika.[4]

Seluruh wilayah tidak memiliki penduduk yang menetap secara permanen. Sekitar 150 (di musim dingin) hingga 310 (di musim panas) orang biasanya hadir di Daratan Selatan Prancis dan Antartika kapan saja, tetapi mereka sebagian besar terdiri dari personel militer, pejabat, peneliti ilmiah, dan staf pendukung.[6]

Pada tanggal 5 Juli 2019, Kepulauan Crozet, Kerguelen, Saint Paul, dan Amsterdam ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sebagai "Tanah dan Laut Austral Prancis" karena hutan belantaranya yang masih asli, keanekaragaman hayati, dan koloni burung yang sangat besar.[7]

Pranala luar



  1. ^ [http://www.geonames.org/1546748/french-southern-and-antarctic-lands.html French Southern and Antarctic Lands] in [Geonames.org (cc-by) Geonames.org (cc-by)]
  2. ^ Government of the French Republic (6 March 2020). "Arrêté du 6 mars 2020 portant nomination du secrétaire général des Terres australes et antarctiques françaises". legifrance.gouv.fr (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 6 April 2020. 
  3. ^ TAAF Collectivity. "Présentation des territoires". taaf.fr (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 19 October 2019. 
  4. ^ a b "Antarctica :: French Southern and Antarctic Lands". CIA.gov/Library/Publications/The-World-Factbook. CIA. 20 May 2020. Diakses tanggal 10 October 2018. 
  5. ^ "French Southern Territories". ISO.org. ISO. 26 November 2018. Diakses tanggal 12 July 2020. 
  6. ^ "The TAAF do not have any permanent population." "The French Southern and Antarctic Lands". French Southern and Antarctic Lands administration. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 May 2017. Diakses tanggal 31 May 2016. 
  7. ^ "Five sites inscribed on UNESCO's World Heritage List". UNESCO. 5 July 2019.