Lompat ke isi

Aliansi Suci: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan pranala interwiki lama
+JMJ+ (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Holy Alliance.png|jmpl|Negara-negara Aliansi Suci pada tahun 1840.
[[Berkas:Map of the Holy Alliance (1840).svg|jmpl|Negara-negara Aliansi Suci pada tahun 1840.
----
----
{{legend|#dbca12| [[Kekaisaran Austria]] {{flagicon|Austria|empire}} }}
{{legend|#ffd42aff| [[Kekaisaran Austria]] {{flagicon|Austria|empire}} }}
{{legend|#000000| [[Kerajaan Prusia]] {{flagicon|Prussia|1803}} }}
{{legend|#4d4d4dff| [[Kerajaan Prusia]] {{flagicon|Prussia|1803}} }}
{{legend|#90A3EF| [[Kekaisaran Rusia]] {{flagicon|Russian Empire}} }}
{{legend|#008000ff| [[Kekaisaran Rusia]] {{flagicon|Russian Empire}} }}
]]
]]
'''Aliansi Suci''' ({{lang-de|Heilige Allianz}}; {{lang-ru|Священный союз}}, ''Svyashchennyy soyuz''; juga disebut '''Aliansi Agung''') adalah sebuah koalisi yang didirikan oleh [[monarki|monarki-monarki]] [[kekuatan besar|besar]] di Eropa, yaitu [[Kekaisaran Rusia|Rusia]], [[Kekaisaran Austria|Austria]], dan [[Kerajaan Prusia|Prusia]]. Aliansi ini didirikan setelah kekalahan [[Napoleon]] atas permintaan Tsar [[Alexander I dari Rusia]] dan traktat pendiriannya ditandatangani di [[Paris]] pada 26 September 1815.<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/07398a.htm Holy Alliance], ''[[Catholic Encyclopedia]]''</ref> Tujuan aliansi ini adalah untuk membatasi [[republikanisme]] dan [[sekularisme]] di Eropa, dan aliansi ini berhasil melakukan hal tersebut hingga [[Perang Krim]] (1853–1856). [[Otto von Bismarck]] berhasil menyatukan kembali Aliansi Suci setelah [[penyatuan Jerman]], tetapi aliansi ini kembali bubar pada tahun 1880-an akibat konflik antara Austria dan Rusia terkait dengan pembagian [[Kesultanan Utsmaniyah]]. Meskipun begitu, aliansi ini dapat dikatakan sebagai aliansi yang berperan penting dalam mencegah perang besar di benua Eropa antara tahun 1815 hingga 1914.
'''Aliansi Suci''' ({{lang-de|Heilige Allianz}}; {{lang-ru|Священный союз}}, ''Svyashchennyy soyuz''; juga disebut '''Aliansi Agung''') adalah sebuah koalisi yang didirikan oleh [[monarki|monarki-monarki]] [[kekuatan besar|besar]] di Eropa, yaitu [[Kekaisaran Rusia|Rusia]], [[Kekaisaran Austria|Austria]], dan [[Kerajaan Prusia|Prusia]]. Aliansi ini didirikan setelah kekalahan [[Napoleon]] atas permintaan Tsar [[Alexander I dari Rusia]] dan traktat pendiriannya ditandatangani di [[Paris]] pada 26 September 1815.<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/07398a.htm Holy Alliance], ''[[Catholic Encyclopedia]]''</ref> Tujuan aliansi ini adalah untuk membatasi [[republikanisme]] dan [[sekularisme]] di Eropa, dan aliansi ini berhasil melakukan hal tersebut hingga [[Perang Krim]] (1853–1856). [[Otto von Bismarck]] berhasil menyatukan kembali Aliansi Suci setelah [[penyatuan Jerman]], tetapi aliansi ini kembali bubar pada tahun 1880-an akibat konflik antara Austria dan Rusia terkait dengan pembagian [[Kesultanan Utsmaniyah]]. Meskipun begitu, aliansi ini dapat dikatakan sebagai aliansi yang berperan penting dalam mencegah perang besar di benua Eropa antara tahun 1815 hingga 1914.

Revisi terkini sejak 1 Maret 2023 16.38

Negara-negara Aliansi Suci pada tahun 1840.

Aliansi Suci (bahasa Jerman: Heilige Allianz; bahasa Rusia: Священный союз, Svyashchennyy soyuz; juga disebut Aliansi Agung) adalah sebuah koalisi yang didirikan oleh monarki-monarki besar di Eropa, yaitu Rusia, Austria, dan Prusia. Aliansi ini didirikan setelah kekalahan Napoleon atas permintaan Tsar Alexander I dari Rusia dan traktat pendiriannya ditandatangani di Paris pada 26 September 1815.[1] Tujuan aliansi ini adalah untuk membatasi republikanisme dan sekularisme di Eropa, dan aliansi ini berhasil melakukan hal tersebut hingga Perang Krim (1853–1856). Otto von Bismarck berhasil menyatukan kembali Aliansi Suci setelah penyatuan Jerman, tetapi aliansi ini kembali bubar pada tahun 1880-an akibat konflik antara Austria dan Rusia terkait dengan pembagian Kesultanan Utsmaniyah. Meskipun begitu, aliansi ini dapat dikatakan sebagai aliansi yang berperan penting dalam mencegah perang besar di benua Eropa antara tahun 1815 hingga 1914.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Ghervas, Stella (2008). Réinventer la tradition. Alexandre Stourdza et l'Europe de la Sainte-Alliance. Paris: Honoré Champion. ISBN 978-2-7453-1669-1. 
  • Jarrett, Mark (2013). The Congress of Vienna and its Legacy: War and Great Power Diplomacy after Napoleon. London: I. B. Tauris & Company, Ltd. ISBN 978-1780761169. 
  • The Holy Alliance Treaty text