Taiaro: Perbedaan antara revisi
k →top: pembersihan kosmetika dasar |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
||
| Baris 62: | Baris 62: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
*[http://www.pacific-image.pf/pages/boutic/dboutic_cdrom_sp132.html Atoll list (in French)] |
*[http://www.pacific-image.pf/pages/boutic/dboutic_cdrom_sp132.html Atoll list (in French)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070228115907/http://www.pacific-image.pf/pages/boutic/dboutic_cdrom_sp132.html |date=2007-02-28 }} |
||
*[https://web.archive.org/web/20080516193418/http://www.com.univ-mrs.fr/IRD/atollpol/irdpoly/ukdivato.htm Diversity of the French Polynesian atolls] |
*[https://web.archive.org/web/20080516193418/http://www.com.univ-mrs.fr/IRD/atollpol/irdpoly/ukdivato.htm Diversity of the French Polynesian atolls] |
||
*[https://web.archive.org/web/20130926093601/http://www.com.univ-mrs.fr/IRD/atollpol/irdpoly/uksalv85.htm Classification of the French Polynesian atolls by Salvat (1985)] |
*[https://web.archive.org/web/20130926093601/http://www.com.univ-mrs.fr/IRD/atollpol/irdpoly/uksalv85.htm Classification of the French Polynesian atolls by Salvat (1985)] |
||
Revisi terkini sejak 7 Maret 2023 21.35
 Gambar Taiaro yang diambil NASA | |
  Taiaro | |
| Geografi | |
| Lokasi | Samudra Pasifik |
| Koordinat | 15°45′S 144°38′W / 15.750°S 144.633°W |
| Kepulauan | Tuamotu |
| Luas | 12 km2 (laguna) 16 km2 (6,2 sq mi) |
| Panjang | 5.7 km |
| Lebar | 3.6 km |
| Titik tertinggi | (tak bernama) (5 m) |
| Pemerintahan | |
| Negara |  Prancis |
| Wilayah seberang laut |  Polinesia Prancis |
| Divisi administratif | Îles Tuamotu-Gambier |
| Komune | Fakarava |
| Kependudukan | |
| Penduduk | Tidak berpenghuni (2018) |
 | |
Taiaro, atau Maro-taua, adalah sebuah atol kecil di sebelah barat kelompok Tuamotu di Polinesia Prancis. Ini adalah salah satu atol Tuamotu yang terkecil. Taiaro terletak 42 km di timur laut atol Raraka.
Bentuk Atol Taiaro kira-kira berbentuk poligon sepanjang 3,7 km. Ini memiliki laguna berpasir yang dalam tanpa jalan ke laut.
Atol Taiaro saat ini tidak memiliki populasi, dan ia sedang dijual.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Orang Eropa pertama yang tercatat tiba di Taiaro Atoll adalah Kapten Robert FitzRoy di atas kapal Beagle pada tahun 1835. Itu adalah atol terakhir di Tuamotu yang dicatat dan dipetakan.
Atol ini dikunjungi oleh Ekspedisi Penjelajahan Amerika Serikat yang dipimpin oleh Charles Wilkes pada tanggal 29 Agustus 1839. Wilkes menamainya "Pulau Raja" menurut nama belakang pelaut di tiang kapal yang pertama kali melihatnya.[1]
Taiaro yang tidak berpenghuni merupakan properti pribadi di bawah kepemilikan W.A. Robinson yang menyatakannya sebagai cagar alam pada tahun 1972.[2] Atol ini secara resmi ditetapkan sebagai cagar biosfer UNESCO pada tahun 1977 dengan nama Cagar Biosfer Atol Taiaro.[3]
Administratif
[sunting | sunting sumber]Atol Taiaro milik komune Fakarava, yang terdiri dari Fakarava, serta atol Aratika, Kauehi, Niau, Raraka, Taiaro dan Toau.
Flora dan fauna
[sunting | sunting sumber]Taiaro adalah rumah bagi 23 spesies tanaman yang berbeda, semuanya tersisa kecuali beberapa pohon kelapa yang ditanam. Lagunanya sedikit hipersalin, dan merupakan rumah bagi 23 spesies moluska dan 50 spesies ikan yang berbeda.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Stanton, William (1975). The Great United States Exploring Expedition
. Berkeley: University of California Press. hlm. 121. ISBN 0520025571.
- ^ Stanley, David (1993). South Pacific handbook. Moon Publications. hlm. 210. ISBN 978-0-918373-99-1. Diakses tanggal 11 November 2011.
- ^ UNESCO (2008). "Biosphere Reserve Information". Unesco.com. Diakses tanggal 11 November 2011.
- ^ Dahl, prepared by the International Union for Conservation of Nature and Natural Resources, Commission on National Parks and Protected Areas ; in collaboration with the United Nations Environment Programme ; based on the work of Arthur Lyon (1986). Review of the protected areas system in Oceania (edisi ke-Sept. 1986.). Gland, Switzerland: IUCN. hlm. 51 & 205. ISBN 9782880325091.
