Lompat ke isi

Sahrul Kurniawan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
Baris 97: Baris 97:
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Jogorogo]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Jogorogo]]
[[Kategori:Tokoh dari Ngawi]]
[[Kategori:Tokoh Ngawi]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]

Revisi terkini sejak 15 Maret 2023 15.01

Muhammad Sahrul Kurniawan
Informasi pribadi
Nama lengkap Muhammad Sahrul Kurniawan
Tanggal lahir 5 Juni 1995 (umur 29)
Tempat lahir Jogorogo, Ngawi
Posisi bermain Bek
Informasi klub
Klub saat ini PSM Madiun
Nomor 23
Karier junior
2013 Persinga Ngawi
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2013-2014 Persinga Ngawi
2015 Persebaya Surabaya
2015-2016 Surabaya United 6 (0)
2016-2017 Bhayangkara Surabaya United 2 (0)
2018-2019 Persika Karawang
2019 Persiba Balikpapan
2021-2022 Persinga Ngawi
2022- PSM Madiun
Tim nasional
2013 Indonesia U-19 6 (0)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Muhammad Sahrul Kurniawan (lahir 5 Juni 1995) adalah pemain sepak bola Indonesia yang saat ini memperkuat Persinga Ngawi. Ia berposisi sebagai bek. Ia sebelumnya memperkuat Persiba Balikpapan pada tahun 2019.

Pada tahun 2014, dalam film berjudul Garuda 19, artis Rendy Ahmad sukses memerankan dirinya dalam film tersebut.

Orang tua

[sunting | sunting sumber]
  • Nama Ayah: Nyartomo
  • Nama Ibu: Pariyem

Riwayat Sekolah

[sunting | sunting sumber]
  • TK Al-Qur’an tahun 2001 di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
  • SDN 1 Jogorogo tahun 2002-2007.
  • MTsN 1 Jogorogo tahun 2007-2010
  • SMAN 1 Jogorogo tahun 2010-2013

Awal Karier

[sunting | sunting sumber]

Muhammad Sahrul Kurniawan adalah anak dari empat bersaudara yang menjadi pemain sepak bola sejak duduk di bangku TK Al-Qur’an (Getar) sekitar tahun 2001 di wilayah Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Setahun kemudian, karena kondisi sebagai pekerja serabutan di kota besar sepi Nyartomo ayahnya memutuskan pulang kampung ke Jogorogo meski demikian tanggung jawabnya sebagai ayah dari empat anak tidak menyurutkan untuk kembali bekerja sebagai buruh tani di kampungnya.

Selanjutnya beber Nyartomo, ketika putra bungsunya tersebut menginjak kelas V di SDN 1 Jogorogo minat akan bola terus berkobar dengan modal nekat dia masukan ke Sekolah Sepak Bola (SSB) di Jogorogo di bawah asuhan pelatih Surawan. Awal di SSB inilah Sahrul terus mengembangkan bakat yang dimilikinya tidak pelak beberapa prestasi mulai diraih.

Dan lebih memprihatinkan lagi seperti penjelasan Pariyem, tidak jarang sehabis main bola sepatu anaknya ini sering robek. Karena tidak punya uang lebih guna membelikan sepatu bola yang berkualitas terpaksa sebagai seorang ibu, Pariyem mengaku menyuruh Sahrul untuk menjahitkan ke tukang sepatu yang tidak jauh dari rumahnya.

Kemudian setiap kali Sahrul main di ajang Piala AFF U-19 saat ini dengan posisi sebagai pemain centerback, terang Nyartomo maupun Pariyem sebagai orang tua tidak punya persiapan khusus dirumahnya.

Hanya saja Amir Suwanto salah satu kakak Sahrul pergi naik bus menuju ke Stadion Delta Sidoarjo guna menonton langsung di mana Piala AFF U-19 sedang digelar.

Dan memasuki bangku SMA tambah Surawan, Sahrul selalu diikutkan ke kompetisi sesuai kelompok umur dengan posisi sebagai kapten tim terutama saat gabung di klub Margolangu FC yakni klub bola setingkat Kecamatan Jogorogo.

Dan yang paling menonjol prestasi Sahrul jelas Surawan saat mengikuti event Britama Cup U-16 di Kabupaten Ngawi tahun 2010.

Dari berbagai kompetisi inilah karier cemerlang mulai menanjak dalam diri Sahrul terutama saat tanding di kompetisi Ngawi FC Divisi 3 tingkat regional. Dan menyangkut lolosnya Sahrul ke timnas, Surawan mengakui memang ada empat pemain yang diseleksi Indra Sjafri pelatih timnas ketika di Ngawi akan tetapi hanya Sahrul sebagai pemain Persinga yang lolos seleksi saat itu.

Karier Internasional

[sunting | sunting sumber]

Tahun 2013 Muhammad Sahrul Kuriniawan dipercaya membela Timnas Indonesia U-19 sebagai centerback di Piala AFF U-19 dan mengantarkan garuda muda menjadi juara. Tak lama setelah berhasil menjuarai piala AFF U-19, Sahrul Kurniawan dan garuda muda lainnya kembali berlaga di piala AFC U-19. Laga perdana mereka melawan Laos pada 8 Oktober 2013 berkakhir dengan kemanangan telak 4-0.

Dalam laga kualifikasi piala Asia U-19 berikutnya melawan Korea Selatan, Muhammad Sahrul Kuriniawan bersama Timnas U-19 berhasil mengalahkan juara bertahan Piala Asia, Korea Selatan dengan skor 3-2, membuat Timnas U-19 menjadi Juara Group G Kualifikasi AFC U-19 dan mengantarkan Timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2014 Oktober mendatang di Myanmar.