ChatGPT: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MITGATVM (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
MITGATVM (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 76: Baris 76:


Pada Februari 2023, Microsoft menampilkan bagaimana ChatGPT bisa digunakan dalam [[robotika]], "dan mengontrol beberapa platform seperti lengan robot, drone, dan robot asisten rumah secara intuitif dengan perintah".<ref name=":34">{{Cite web|title=ChatGPT for Robotics|url=https://www.microsoft.com/en-us/research/group/autonomous-systems-group-robotics/articles/chatgpt-for-robotics/|website=Microsoft Research|language=en-US|trans-title=ChatGPT untuk Robotika|archive-url=https://web.archive.org/web/20230224082332/https://www.microsoft.com/en-us/research/group/autonomous-systems-group-robotics/articles/chatgpt-for-robotics/|archive-date=24 Februari 2023|access-date=2023-03-08|url-status=live}}</ref>
Pada Februari 2023, Microsoft menampilkan bagaimana ChatGPT bisa digunakan dalam [[robotika]], "dan mengontrol beberapa platform seperti lengan robot, drone, dan robot asisten rumah secara intuitif dengan perintah".<ref name=":34">{{Cite web|title=ChatGPT for Robotics|url=https://www.microsoft.com/en-us/research/group/autonomous-systems-group-robotics/articles/chatgpt-for-robotics/|website=Microsoft Research|language=en-US|trans-title=ChatGPT untuk Robotika|archive-url=https://web.archive.org/web/20230224082332/https://www.microsoft.com/en-us/research/group/autonomous-systems-group-robotics/articles/chatgpt-for-robotics/|archive-date=24 Februari 2023|access-date=2023-03-08|url-status=live}}</ref>
==Implikasi==
{{inuse}}
===Dalam keamanan siber===
ChatGPT mampu menulis [[phishing|email phishing]] dan [[malware]], terutama jika dikombinasikan dengan [[OpenAI Codex]]<ref>{{Cite news|date=2022-12-21|title=Why ChatGPT can be dangerous for every internet user|url=https://timesofindia.indiatimes.com/gadgets-news/why-chatgpt-can-be-dangerous-to-every-internet-user/articleshow/96393104.cms|newspaper=The Times of India|issn=0971-8257|access-date=2023-03-16}}</ref>—sehingga menimbulkan risiko [[keamanan siber]], tetapi CEO OpenAI [[Sam Altman]] berpendapat bahwa meskipun ChatGPT tidak mendekati AGI, kita harus mempercayai eksponensial.
===Di bidang akademis===
ChatGPT adalah alat bantu [[Kecerdasan buatan|AI]] yang dapat digunakan untuk menulis bagian pendahuluan dan abstrak dari artikel ilmiah, yang menimbulkan pertanyaan etika. Dalam majalah ''[[The Atlantic]]'', [[Stephen Marche]] mencatat pengaruhnya terhadap dunia akademis dan terutama penerapan esai masih belum dipahami. Dalam jurnal ''[[Nature (jurnal)|Nature]]'', [[Chris Stokel-Walker]] menunjukkan bahwa para guru harus khawatir tentang siswa yang menggunakan ChatGPT untuk mengalihdayakan tulisan mereka, tetapi penyedia pendidikan akan beradaptasi untuk meningkatkan pemikiran kritis atau penalaran. [[Joanna Stern]] dari ''[[The Wall Street Journal]]'' menggambarkan kecurangan dalam bahasa Inggris di sekolah menengah Amerika dengan alat ini. Profesor Darren Hick dari [[Universitas Furman]] memperhatikan "gaya" ChatGPT dalam sebuah [[makalah]] yang diserahkan oleh seorang siswa, tetapi tidak memiliki bukti kuat.

[[Departemen Pendidikan Kota New York]] memblokir akses ke ChatGPT pada bulan Desember 2022 dan secara resmi mengumumkan pelarangannya pada tanggal 4 Januari 2023. Edward Tian, seorang mahasiswa sarjana senior di [[Universitas Princeton]], menciptakan sebuah program untuk mendeteksi seberapa banyak teks yang dihasilkan oleh AI. ChatGPT dinilai telah lulus ujian tingkat pascasarjana di [[Universitas Minnesota]] dengan nilai C+ dan di Wharton School, [[Universitas Pennsylvania]] dengan nilai B hingga B–. Jurnal ilmiah memiliki reaksi yang berbeda, dengan beberapa di antaranya mengharuskan penulis untuk mengungkapkan penggunaan alat penghasil teks dan melarang pencantuman model bahasa yang besar seperti ChatGPT sebagai penulis bersama. Dalam bidang kesehatan, kemungkinan penggunaan dan kekhawatiran sedang diawasi oleh asosiasi dan praktisi profesional.


== Lihat juga ==
== Lihat juga ==

Revisi per 16 Maret 2023 11.21

ChatGPT
TipeModel bahasa besar dan Chatterbot
Versi pertama30 November 2022; 17 bulan lalu (2022-11-30)
Versi stabil
ChatGPT April 29, 2024 Version (29 April 2024)
GenreBot obrolan kecerdasan buatan
LisensiBerpemilik
Bahasa
Eponimobrolan daring dan GPT-1
Karakteristik teknis
Platformperamban web dan Antarmuka pemrograman aplikasi
Bahasa pemrogramanPython
Informasi pengembang
PembuatOpenAI
PengembangOpenAI
Informasi tambahan
Situs webchat.openai.com
SubredditChatGPT
IMDB: nm14636917 Twitter: ChatGPTapp Musicbrainz: d6971d63-2dc1-40b0-8e2d-ded6f3319f70
Bagian dari
Sunting di Wikidata Sunting di Wikidata • Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


ChatGPT (Chat Generative Pre-trained Transformer[1] (Transformer Generatif Chat Terlatih)) adalah sebuah chatbot AI berupa model bahasa generatif yang menggunakan teknologi transformer untuk memprediksi probabilitas kalimat atau kata berikutnya dalam suatu percakapan ataupun perintah teks. ChatGPT dibuat menggunakan model bahasa GPT-3.5 dan telah disetel (pendekatan pembelajaran transfer) menggunakan teknik pembelajaran terarah dan penguatan.

ChatGPT dikembangkan oleh OpenAI; sebuah laboratorium penelitian kecerdasan buatan yang berpusat di Amerika Serikat. Model ini dapat digunakan tujuan yang beragam, seperti membuat obrolan otomatis di aplikasi percakapan, membantu dalam pembuatan konten, atau bahkan membantu dalam penerjemahan berbagai bahasa dengan tingkat akurasi yang berbeda-beda untuk tiap bahasa.

ChatGPT diluncurkan sebagai prototipe pada 30 November 2022, dan cepat menarik perhatian untuk respons yang detail dan artikulasi jawaban yang baik sepanjang domain pengetahuan yang banyak. Tetapi, akurasi faktual yang bervariasi telah diidentifikasi sebagai kekurangan yang signifikan.[2] Setelah peluncuran ChatGPT, penilaian OpenAI diperkirakan sebanyak US$29 miliar pada 2023.[3]

GPT-4, model OpenAI yang terbaru, dirilis pada 14 Maret 2023, dan tersedia untuk pengguna ChatGPT Plus.

Pelatihan

ChatGPT dilatih dengan menggunakan milyaran kalimat dari berbagai sumber, sehingga model ini dapat menangkap berbagai gaya bahasa dan konteks percakapan.[4] Selain itu, ChatGPT juga dapat dioptimalkan melalui fine-tuning dengan cara menambahkan data latih yang spesifik untuk tugas tertentu, sehingga hasilnya lebih akurat.

Walaupun ChatGPT dapat memberikan jawaban yang akurat untuk banyak pertanyaan, model ini masih memiliki batasan-batasan. ChatGPT tidak selalu dapat memberikan jawaban yang benar untuk pertanyaan yang bersifat subjektif, atau yang memerlukan pengetahuan yang spesifik dan up-to-date. ChatGPT juga belum mampu memberikan informasi atau memahami konteks dari peristiwa setelah tahun 2021. Selain itu, ChatGPT juga membutuhkan data latih yang cukup banyak untuk dapat berfungsi dengan baik.

Model bahasa seperti ChatGPT merupakan hasil dari kemajuan teknologi NLP, yang dapat membantu dalam berbagai bidang. Selain itu, ChatGPT juga dapat menjadi salah satu alat bantu dalam mempelajari bahasa, karena dapat membantu dalam memahami kalimat dan menangkap konteks percakapan.[5][6]

ChatGPT yang telah beredar adalah versi dari GPT-3 OpenAI yang dikenal sebagai "GPT 3.5" [7] Proses fine-tuning menggunakan pemelajaran terarah dan pembelajaran penguatan yang dikenal dengan pembelajaran penguatan dari umpan balik manusia (RLHF).[8][9] Pelatihan merupakan kolaborasi Microsoft di superkomputer Azure. OpenAI terus mengumpulkan data dari respon pengguna ChatGPT yang dapat digunakan untuk melatih dan menyempurnakan ChatGPT lebih lanjut.

Fitur dan keterbatasan

Fitur

Di sini ChatGPT ditanya pertanyaan akal sehat: Apakah Jimmy Wales mati pada protes Lapangan Tiananmen? ChatGPT menjawab "tidak" dengan benar, tetapi memberi umur yang salah (23, seharusnya 22).

Walaupun fungsi utama chatbot adalah untuk menirukan percakapan manusia, ChatGPT sangat serbaguna. Misalnya, ChatGPT bisa menulis dan memperbaiki bug program komputer,[10] membuat musik, teleplay, dongeng, dan esai mahasiswa; menjawab soal ujian (kadang-kadang, tergantung ujiannya, lebih baik daripada manusia rata-rata);[11] menulis puisi dan lirik lagu;[12] mengemulasikan sistem Linux, mensimulasikan ruang chat, memainkan game seperti tic-tac-toe; dan mensimulasikan ATM. Data latihan ChatGPT termasuk halaman manual (man page) dan informasi tentang fenomena Internet dan bahasa pemrograman, seperti sistem papan buletin dan bahasa pemrograman Python.[13]

Dibandingkan dengan pendahulunya, InstructGPT, ChatGPT mencoba mengurangi respons yang berbahaya dan menipu. Dalam sebuah contoh, meskipun InstructGPT menerima premis perintah "Tell me about when Christopher Columbus came to the U.S. in 2015" (Beritahu saya tentang kapan Christopher Columbus tiba di A.S. pada 2015?) sebagai benar, ChatGPT mengetahui sifat kontrafaktual pertanyaan tersebut dan menyusun jawabannya sebagai pemikiran hipotetis apa yang akan terjadi jika Columbus tiba di A.S. pada 2015, menggunakan informasi mengenai pelayaran-pelayaran Christopher Columbus dan fakta tentang dunia modern – termasuk persepsi modern tindakan Columbus.[14]

Tidak seperti kebanyakan chatbot, ChatGPT mengingat perintah sebelumnya yang diberikan kepadanya dalam percakapan yang sama; para jurnalis mengusulkan bahwa ini memungkinkan ChatGPT digunakan sebagai dokter terapi personal.[15] Untuk mencegah output yang menghina, kueri disaring melalui API moderasi OpenAI,[16][17] dan perintah yang mungkin rasis atau seksis ditolak.[14][15]

Keterbatasan

ChatGPT memiliki beberapa keterbatasan. OpenAI mengakui bahwa ChatGPT "kadang-kadang menulis jawaban yang kelihatannya benar tetapi ternyata salah atau tidak masuk akal".[18] Perilaku ini umum untuk model bahasa besar dan dinamakan halusinasi kecerdasan buatan.[19] Model hadiah ChatGPT, yang didesain berdasarkan pengawasan manusia, bisa terlalu dioptimalkan sehingga mengurangi performa; ini dinamakan Hukum Goodhart.[20]

ChatGPT memiliki pengetahuan kejadian setelah 2021 yang terbatas.[21] Menurut BBC, pada Desember 2022, ChatGPT tidak diperbolehkan "mengekspresikan opini politik atau berpartisipasi dalam aktivisme politik".[22] Tetapi, riset mengusulkan bahwa ChatGPT memiliki orientasi pro-lingkungan dan libertarian-kiri ketika diperintahkan untuk mengekspresikan pandangannya terhadap pernyataan politik dari dua aplikasi saran pemungutan suara yang mapan.[23]

Ketika melatih ChatGPT, peninjau manusia menginginkan jawaban yang panjang, terlepas dari pemahaman sebenarnya atau konten faktual.[18] Data pelatihan juga mengalami bias algoritme, yang mungkin ditampilkan ketika ChatGPT merespon ke perintah yang memiliki deskripsi orang. Dalam sebuah kasus, ChatGPT membuat rap yang mengklaim peneliti wanita dan ras lain lebih rendah daripada peneliti pria dan kulit putih.[24][25]

Layanan

Layanan dasar

Kantor pusat OpenAI, Bangunan Pioneer, San Francisco

ChatGPT diluncurkan pada 30 November 2022 oleh OpenAI, pembuat DALL-E 2 dan Whisper AI. Awalnya layanan diluncurkan secara gratis, dengan rencana monetisasi layanan nanti.[26] Pada 4 Desember 2022, ChatGPT sudah memiliki lebih dari 1 juta pengguna.[27] Pada Januari 2023, ChatGPT mencapai lebih dari 100 juta pengguna, yang membuatnya aplikasi konsumer yang paling cepat tumbuh hingga saat ini.[28] CNBC menulis pada 15 Desember 2022 bahwa layanan "masih mati dari waktu ke waktu".[29] Selain itu, layanan gratisnya diperlambat.[30] Selama layanan masih hidup, latensi respons biasanya lebih baik daripada 5 detik pada Januari 2023.[31][32] Layanannya paling paham bahasa Inggris tetapi bisa berfungsi dalam bahasa lain, dengan kesuksesan yang bervariasi.[33] Tidak seperti kemajuan terkemuka AI terkini lain, pada Desember 2022, tidak ada tanda kertas teknis resmi yang telah ditelaah sejawat tentang ChatGPT.[34]

Menurut peneliti tamu OpenAI Scott Aaronson, OpenAI sedang mengembangkan alat untuk mencoba menandaair secara digital sistem generasi teks OpenAI untuk melawan pelaku jahat yang menggunakan layanan mereka untuk plagiarisme akademik atau spam.[35][36] Perusahaan OpenAI memperingatkan bahwa alat ini, yang disebut "penggolong AI untuk menunjukkan teks yang ditulis AI",[37] akan "mungkin menghasilkan banyak hasil positif dan negatif palsu, kadang-kadang dengan kepercayaan diri yang tinggi". Sebuah contoh yang dikutip di majalah The Atlantic menampilkan bahwa "saat diberi baris pertama Kitab Kejadian, perangkat lunaknya memutuskan bahwa itu mungkin dibuat oleh AI".[38]

Pada Februari 2023, OpenAI mulai meluncurkan layanan premium, ChatGPT Plus, untuk pelanggan Amerika Serikat dengan harga $20 per bulan.[39]

Layanan premium

OpenAI meluncurkan versi berbayar ChatGPT, "ChatGPT Professional", pada Januari 2023 untuk $42 per bulan. Mereka berjanji bahwa versi ChatGPT yang diperbarui, tapi masih "eksperimental" akan memberikan akses selama periode ramai, tidak ada waktu henti, akses prioritas fitur baru, kecepatan respons yang lebih cepat, dan tidak ada pembatasan.[40]

GPT-4, yang dirilis pada 14 Maret 2023, akan tersedia melalui API dan untuk pengguna ChatGPT premium.[41] Microsoft juga mengkonfirmasi bahwa versi Bing yang menggunakan GPT ternyata telah menggunakan GPT-4 sebelum resmi dirilis.[42]

Dukungan pengembang perangkat lunak

Sebagai tambahan paket "ChatGPT Professional" untuk konsumer, OpenAI menyediakan API model ChatGPT dan Whisper sejak Maret 2023, yang memberikan pengembang dengan antarmuka pemrograman aplikasi untuk fitur bahasa dan ucapan-ke-teks melalui AI. API baru ChatGPT menggunakan model AI GPT-3.5-turbo yang sama dengan chatbot populer itu. Ini memungkinkan pengembang untuk menambahkan versi asli atau termodifikasi ChatGPT ke aplikasi mereka.[43] Biaya API ChatGPT adalah $0.002 per 1000 token (sekitar 750 kata), 10x lebih murah daripada model GPT-3.5.[44][45]

OpenAI menjelaskan bahwa biaya ChatGPT berhasil dikurangi 90% sejak Desember 2022 melalui optimisasi seluruh sistem, dan akan meneruskan penghematan tersebut kepada pengguna API. Mereka percaya bahwa cara terbaik untuk merealisasikan potensi penuh AI adalah dengan memungkinkan semua untuk menggunakannya dalam pengembangan perangkat lunak mereka. OpenAI telah mengumumkan perubahan syarat dan ketentuan pengembangnya berdasarkan masukan pelanggan tentang privasi dan keamanan.[46] Jika pengembang tidak setuju, perusahaan tidak akan menggunakan data yang diberikan melalui API layanan pengembang untuk mengembangkan model AI-nya. Selain itu, OpenAI memperkenalkan periode penyimpanan data 30 hari dan setuju memberikan ketentuan penyimpanan data yang lebih ketat tergantung kebutuhan pengguna (katanya dengan tampilan untuk perusahaan dengan penggunaan data dan anggaran yang besar). Dan yang terakhir, perusahaan menyederhanakan isu kepemilikan data dengan sistem yang sebagian besar terotomatisasi. OpenAI membenarkan perubahan tersebut dengan mengatakan bahwa "sebagian besar aplikasi disetujui saat proses uji tuntas" dan mengklaim bahwa kontrol telah "ditingkatkan secara signifikan".[47]

Beberapa hari sebelum peluncuran layanan dukungan pengembang perangkat lunak oleh OpenAI, pada 27 Februari 2023, Snapchat meluncurkan chatbot kustom yang dinamai "My AI", versi mobile ChatGPT yang tersedia untuk pengguna premium.[48]

Pada Februari 2023, Microsoft menampilkan bagaimana ChatGPT bisa digunakan dalam robotika, "dan mengontrol beberapa platform seperti lengan robot, drone, dan robot asisten rumah secara intuitif dengan perintah".[49]

Implikasi

Dalam keamanan siber

ChatGPT mampu menulis email phishing dan malware, terutama jika dikombinasikan dengan OpenAI Codex[50]—sehingga menimbulkan risiko keamanan siber, tetapi CEO OpenAI Sam Altman berpendapat bahwa meskipun ChatGPT tidak mendekati AGI, kita harus mempercayai eksponensial.

Di bidang akademis

ChatGPT adalah alat bantu AI yang dapat digunakan untuk menulis bagian pendahuluan dan abstrak dari artikel ilmiah, yang menimbulkan pertanyaan etika. Dalam majalah The Atlantic, Stephen Marche mencatat pengaruhnya terhadap dunia akademis dan terutama penerapan esai masih belum dipahami. Dalam jurnal Nature, Chris Stokel-Walker menunjukkan bahwa para guru harus khawatir tentang siswa yang menggunakan ChatGPT untuk mengalihdayakan tulisan mereka, tetapi penyedia pendidikan akan beradaptasi untuk meningkatkan pemikiran kritis atau penalaran. Joanna Stern dari The Wall Street Journal menggambarkan kecurangan dalam bahasa Inggris di sekolah menengah Amerika dengan alat ini. Profesor Darren Hick dari Universitas Furman memperhatikan "gaya" ChatGPT dalam sebuah makalah yang diserahkan oleh seorang siswa, tetapi tidak memiliki bukti kuat.

Departemen Pendidikan Kota New York memblokir akses ke ChatGPT pada bulan Desember 2022 dan secara resmi mengumumkan pelarangannya pada tanggal 4 Januari 2023. Edward Tian, seorang mahasiswa sarjana senior di Universitas Princeton, menciptakan sebuah program untuk mendeteksi seberapa banyak teks yang dihasilkan oleh AI. ChatGPT dinilai telah lulus ujian tingkat pascasarjana di Universitas Minnesota dengan nilai C+ dan di Wharton School, Universitas Pennsylvania dengan nilai B hingga B–. Jurnal ilmiah memiliki reaksi yang berbeda, dengan beberapa di antaranya mengharuskan penulis untuk mengungkapkan penggunaan alat penghasil teks dan melarang pencantuman model bahasa yang besar seperti ChatGPT sebagai penulis bersama. Dalam bidang kesehatan, kemungkinan penggunaan dan kekhawatiran sedang diawasi oleh asosiasi dan praktisi profesional.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Roose, Kevin (December 5, 2022). "The Brilliance and Weirdness of ChatGPT". The New York Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal January 18, 2023. Diakses tanggal December 26, 2022. Like those tools, ChatGPT — which stands for "generative pre-trained transformer" — landed with a splash. 
  2. ^ Vincent, James (5 Desember 2022). "AI-generated answers temporarily banned on coding Q&A site Stack Overflow" [Jawaban dari AI dilarang sementara di website coding tanya jawab Stack Overflow]. The Verge (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Januari 2023. Diakses tanggal 5 Desember 2022. 
  3. ^ Varanasi, Lakshmi (5 Januari 2023). "ChatGPT creator OpenAI is in talks to sell shares in a tender offer that would double the startup's valuation to $29 billion" [Pembuat ChatGPT, OpenAI, sedang bernegosiasi untuk menjual saham melalui penawaran tender yang akan melipatgandakan penilaian perusahaan rintisan menjadi $29 miliar]. Insider. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Januari 2023. Diakses tanggal 18 Januari 2023. 
  4. ^ "Apa itu ChatGPT?". papitekno.com. Diakses tanggal 2023-03-07. 
  5. ^ "ChatGPT: Optimizing Language Models for Dialogue". OpenAI (dalam bahasa Inggris). 2022-11-30. Diakses tanggal 2022-12-04. 
  6. ^ Xue, Nianwen (2010-12-13). "Steven Bird, Evan Klein and Edward Loper. Natural Language Processing with Python. O'Reilly Media, Inc.2009. ISBN: 978-0-596-51649-9". Natural Language Engineering. 17 (3): 419–424. doi:10.1017/s1351324910000306. ISSN 1351-3249. 
  7. ^ "OpenAI API" (dalam bahasa Inggris). 2023-03-03. Diakses tanggal 2023-03-03. 
  8. ^ "ChatGPT: Optimizing Language Models for Dialogue" (dalam bahasa Inggris). 2022-11-30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-05. Diakses tanggal 2022-11-30. 
  9. ^ "ChatGPT: Understanding the ChatGPT AI Chatbot" (dalam bahasa Inggris). 2022-12-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-19. Diakses tanggal 2023-01-11. 
  10. ^ Tung, Liam (26 Januari 2023). "ChatGPT can write code. Now researchers say it's good at fixing bugs, too" [ChatGPT bisa menulis kode. Sekarang peneliti mengatakan ChatGPT juga memperbaiki bug dengan baik]. ZDNET. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Februari 2023. Diakses tanggal 30 Januari 2023. 
  11. ^ Heilweil, Rebecca (7 Desember 2022). "AI is finally good at stuff. Now what?" [AI akhirnya bagus. Sekarang apa?]. Vox (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Januari 2023. Diakses tanggal 30 Desember 2022. 
  12. ^ Reich, Aaron (27 Desember 2022). "ChatGPT: What is the new free AI chatbot? – explainer" [ChatGPT: Apa chatbot AI gratis baru tersebut?]. The Jerusalem Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Januari 2023. Diakses tanggal 30 Desember 2022. 
  13. ^ Edwards, Benj (5 Desember 2022). ""No Linux? No problem. Just get AI to hallucinate it for you"" [Tidak ada Linux? Bukan masalah. Dapatkan saja AI untuk menghalusinasikan itu untuk Anda]. Ars Technica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Desember 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2022. 
  14. ^ a b OpenAI (30 November 2022). "ChatGPT: Optimizing Language Models for Dialogue" [ChatGPT: Mengoptimalkan Model Bahasa untuk Percakapan] (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2022. 
  15. ^ a b Roose, Kevin (5 Desember 2022). "The Brilliance and Weirdness of ChatGPT" [Kecerdasan dan Keanehan ChatGPT]. The New York Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Januari 2023. Diakses tanggal 26 Desember 2022. Like those tools, ChatGPT — which stands for "generative pre-trained transformer" — landed with a splash.
    (Seperti alat berikut, ChatGPT — yang berarti "generative pre-trained transformer" (transformer generatif terlatih" — mendarat dengan percikan.)
     
  16. ^ "New and Improved Content Moderation Tooling" [Alat Moderasi Konten yang Baru dan Ditingkatkan]. OpenAI (dalam bahasa Inggris). 10 Agustus 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Januari 2023. Diakses tanggal 30 Desember 2022. 
  17. ^ Markov, Todor; Zhang, Chong; Agarwal, Sandhini; Eloundou, Tyna; Lee, Teddy; Adler, Steven; Jiang, Angela; Weng, Lilian (5 Agustus 2022). "A Holistic Approach to Undesired Content Detection in the Real World". arΧiv:2208.03274 [cs.CL]. 
  18. ^ a b OpenAI (30 November 2022). "ChatGPT: Optimizing Language Models for Dialogue" [ChatGPT: Mengoptimalkan Model Bahasa untuk Percakapan] (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2022. 
  19. ^ Lakshmanan, Lak (December 16, 2022). "Why large language models like ChatGPT are bullshit artists" [Mengapa model bahasa besar seperti ChatGPT adalah artis pembuat informasi salah]. becominghuman.ai. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Desember 2022. Diakses tanggal 15 Januari 2023. The human raters are not experts in the topic, and so they tend to choose text that looks convincing. They'd pick up on many symptoms of hallucination, but not all. Accuracy errors that creep in are difficult to catch. ("Peninjau manusia tidak ahli dalam topiknya, dan oleh karena itu mereka cenderung memilih teks yang kelihatan benar. Mereka menemukan banyak gejala halusinasi, tetapi tidak semuanya. Kesalahan akurasi yang masuk sulit ditemukan.") 
  20. ^ Gao, Leo; Schulman; Hilton, Jacob (2022). "Scaling Laws for Reward Model Overoptimization". arΧiv:2210.10760 [cs.LG]. 
  21. ^ Vincent, James (1 Desember 2022). "OpenAI's new chatbot can explain code and write sitcom scripts but is still easily tricked" [Chatbot OpenAI baru dapat menjelaskan kode dan menulis naskah sitkom tetapi masih mudah ditipu]. The Verge. 
  22. ^ Whannel, Kate (27 Desember 2022). "Could a chatbot answer Prime Minister's Questions?" [Bisakah chatbot menjawab Pertanyaan Perdana Menteri?]. BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Januari 2023. Diakses tanggal 30 Desember 2022. 
  23. ^ Hartmann, Jochen; Schwenzow, Jasper; Witte, Maximilian (2023). "The political ideology of conversational AI: Converging evidence on ChatGPT's pro-environmental, left-libertarian orientation". arΧiv:2301.01768 [cs.CL]. 
  24. ^ Perrigo, Billy (5 Desember 2022). "AI Chatbots Are Getting Better. But an Interview With ChatGPT Reveals Their Limits" [Chatbot AI Semakin Bagus, tetapi Wawancara Dengan ChatGPT Mengungkapkan Keterbatasan Mereka]. Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Januari 2023. Diakses tanggal 26 Desember 2022. 
  25. ^ Biddle, Sam (8 Desember 2022). "The Internet's New Favorite AI Proposes Torturing Iranians and Surveilling Mosques" [Ai Favorit Baru Internet Mengusulkan Memerkosa Orang Iran dan Mengawasi Masjid]. The Intercept. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Januari 2023. Diakses tanggal 26 Desember 2022. 
  26. ^ Karpf, David (21 Desember 2022). "Money Will Kill ChatGPT's Magic" [Uang Akan Mematikan Keajaiban ChatGPT]. The Atlantic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Januari 2023. Diakses tanggal 31 Desember 2022. 
  27. ^ Ortiz, Sabrina (2 Februari 2023). "What is ChatGPT and why does it matter? Here's what you need to know" [Apa itu ChatGPT dan mengapa itu penting? Inilah yang perlu Anda ketahui]. ZDNET (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Januari 2023. Diakses tanggal 18 Desember 2022. 
  28. ^ Milmo, Dan (2 Desember 2023). "ChatGPT reaches 100 million users two months after launch" [ChatGPT mencapai 100 juta pengguna 2 bulan setelah peluncuran]. The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Februari 2023. Diakses tanggal 3 Februari 2023. 
  29. ^ Pitt, Sofia (15 Desember 2022). "Google vs. ChatGPT: Here's what happened when I swapped services for a day" [Google vs. ChatGPT: Inilah yang terjadi ketika aku mengganti layanan untuk sehari]. CNBC (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Januari 2023. Diakses tanggal 18 Desember 2022. 
  30. ^ "ChatGPT Pro is coming: Here's what we know so far" [ChatGPT Pro akan datang: Inilah yang kita ketahui sejauh ini]. ZDNET (dalam bahasa Inggris). Januari 2023. Diakses tanggal 16 Februari 2023. 
  31. ^ Kelly, Samantha Murphy (28 Januari 2023). "Real estate agents say they can't imagine working without ChatGPT now" [Agen perumahan mengatakan sekarang mereka tidak dapat berimajinasi bekerja tanpa ChatGPT]. CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Februari 2023. 
  32. ^ "ChatGPT outperforms humans on Wharton MBA exam: professor" [ChatGPT melampaui manusia pada tes Wharton MBA: profesor]. New York Post. 23 Januari 2023. Diakses tanggal 16 Februari 2023. 
  33. ^ Reich, Aaron (27 Desember 2022). "ChatGPT: What is the new free AI chatbot? – explainer" [ChatGPT: Apa chatbot AI gratis baru tersebut?]. The Jerusalem Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Januari 2023. Diakses tanggal 30 Desember 2022. 
  34. ^ Walsh, Toby (13 Desember 2022). "Everyone's having a field day with ChatGPT – but nobody knows how it actually works" [Semua sedang bersenang-senang dengan ChatGPT – tetapi tidak ada yang mengetahui bagaimana itu sebenarnya bekerja]. The Conversation (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Desember 2022. Diakses tanggal 30 Desember 2022. 
  35. ^ Kovanovic, Vitomir (14 Desember 2022). "The dawn of AI has come, and its implications for education couldn't be more significant" [Bangkitnya AI telah tiba, dan implikasinya untuk edukasi tidak bisa lebih signifikan lagi]. The Conversation (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Januari 2023. Diakses tanggal 30 Desember 2022. 
  36. ^ Wiggers, Kyle (10 Desember 2022). "OpenAI's attempts to watermark AI text hit limits" [Percobaan OpenAI untuk memberi tanda air pada AI menabrak batas]. TechCrunch. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Januari 2023. Diakses tanggal 30 Desember 2022. 
  37. ^ "New AI classifier for indicating AI-written text" [Penggolong AI baru untuk mengindikasikan teks yang ditulis AI]. OpenAI (dalam bahasa Inggris). 2023-01-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 6, 2023. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  38. ^ Bogost, Ian (2023-02-02). "ChatGPT Is About to Dump More Work on Everyone" [ChatGPT Akan Membebani Semua]. The Atlantic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Februari 2023. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  39. ^ "Introducing ChatGPT Plus" [Memperkenalkan ChatGPT Plus]. OpenAI (dalam bahasa Inggris). 1 Februari 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Februari 2023. Diakses tanggal 2 Februari 2023. 
  40. ^ Saha, Shritama (2023-01-21). "OpenAI Releases Paid ChatGPT Professional" [OpenAI Meluncurkan ChatGPT Professional yang Berbayar]. Analytics India Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Maret 2023. Diakses tanggal 2023-03-08. 
  41. ^ "GPT-4". openai.com. 2023-03-14. 
  42. ^ "Microsoft's new Bing was using GPT-4 all along" [Bing baru oleh Microsoft ternyata telah menggunakan GPT-4 selama ini]. techcrunch.com. 2023-03-14. 
  43. ^ "Developers Can Now Access OpenAI's ChatGPT and Whisper APIs" [Developer Sekarang Bisa Mengakses API ChatGPT dan Whisper oleh OpenAI]. CMSWire.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Maret 2023. Diakses tanggal 2023-03-08. 
  44. ^ "OpenAI will let developers build ChatGPT into their apps" [OpenAI membolehkan pengembang mengintegrasikan ChatGPT pada aplikasi mereka]. Engadget (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Maret 2023. Diakses tanggal 2023-03-08. 
  45. ^ Swant, Marty (2023-03-03). "With developer APIs for ChatGPT and Whisper, OpenAI is opening the floodgates with a familiar playbook" [Dengan API pengembang untuk ChatGPT dan Whisper, OpenAI membuka pintu air dengan buku pedoman yang terkenal]. Digiday (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Maret 2023. Diakses tanggal 2023-03-08. 
  46. ^ OpenAI will allow developers to embed ChatGPT into their applications (OpenAI membolehkan pengembang untuk menanamkan ChatGPT ke aplikasinya) - Mezha Media - 03.03.2023 https://mezha.media/en/2023/03/03/openai-will-allow-developers-to-embed-chatgpt-into-their-applications/ Diarsipkan 7 Maret 2023 di Wayback Machine.
  47. ^ Southern, Matt G. (2023-03-01). "OpenAI's ChatGPT & Whisper API Now Available For Developers" [API ChatGPT & Whisper dari OpenAI Sekarang Tersedia untuk Pengembang]. Search Engine Journal (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Maret 2023. Diakses tanggal 2023-03-08. 
  48. ^ Heath, Alex (27 Februari 2023). "Snapchat is releasing its own AI chatbot powered by ChatGPT" [Snapchat meluncurkan chatbot AI dia sendiri yang ditenagai oleh ChatGPT]. The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Februari 2023. Diakses tanggal 28 Februari 2023. 
  49. ^ "ChatGPT for Robotics" [ChatGPT untuk Robotika]. Microsoft Research (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2023. Diakses tanggal 2023-03-08. 
  50. ^ "Why ChatGPT can be dangerous for every internet user". The Times of India. 2022-12-21. ISSN 0971-8257. Diakses tanggal 2023-03-16.