Lompat ke isi

Sastra dunia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan pranala
k menambahkan pranala
 
Baris 3: Baris 3:
'''Sastra dunia''' kadang-kadang digunakan untuk merujuk pada jumlah total literatur nasional yang ada di seluruh [[dunia]], tetapi biasanya mengacu pada sirkulasi karya-karya yang lebih luas di luar negara asal mereka. Pada masa lalu sering digunakan terutama untuk makakarya [[sastra Barat]], sastra dunia saat ini semakin terlihat dalam konteks global. Para pembaca sekarang memiliki akses ke berbagai karya dari seluruh dunia dalam terjemahan yang sangat baik, dan sejak pertengahan 1990-an telah berkembang perdebatan baik mengenai nilai-nilai estetika maupun politik serta keterbatasan penekanan pada proses global terhadap tradisi nasional.
'''Sastra dunia''' kadang-kadang digunakan untuk merujuk pada jumlah total literatur nasional yang ada di seluruh [[dunia]], tetapi biasanya mengacu pada sirkulasi karya-karya yang lebih luas di luar negara asal mereka. Pada masa lalu sering digunakan terutama untuk makakarya [[sastra Barat]], sastra dunia saat ini semakin terlihat dalam konteks global. Para pembaca sekarang memiliki akses ke berbagai karya dari seluruh dunia dalam terjemahan yang sangat baik, dan sejak pertengahan 1990-an telah berkembang perdebatan baik mengenai nilai-nilai estetika maupun politik serta keterbatasan penekanan pada proses global terhadap tradisi nasional.


Pada tahun 1886 sarjana Irlandia [[H. M. Posnett]] berpendapat bahwa sastra dunia pertama kali muncul pada zaman kerajaan kuno seperti Kekaisaran Romawi, jauh sebelum munculnya sastra nasional modern.<ref>H. M. Posnett, ''Comparative Literature.'' London: K. Paul, Trench, 1886</ref>
Pada tahun 1886 sarjana Irlandia [[H. M. Posnett]] berpendapat bahwa sastra dunia pertama kali muncul pada zaman kerajaan kuno seperti [[Kekaisaran Romawi]], jauh sebelum munculnya sastra nasional modern.<ref>H. M. Posnett, ''Comparative Literature.'' London: K. Paul, Trench, 1886</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 17 Maret 2023 09.47

Sastra dunia kadang-kadang digunakan untuk merujuk pada jumlah total literatur nasional yang ada di seluruh dunia, tetapi biasanya mengacu pada sirkulasi karya-karya yang lebih luas di luar negara asal mereka. Pada masa lalu sering digunakan terutama untuk makakarya sastra Barat, sastra dunia saat ini semakin terlihat dalam konteks global. Para pembaca sekarang memiliki akses ke berbagai karya dari seluruh dunia dalam terjemahan yang sangat baik, dan sejak pertengahan 1990-an telah berkembang perdebatan baik mengenai nilai-nilai estetika maupun politik serta keterbatasan penekanan pada proses global terhadap tradisi nasional.

Pada tahun 1886 sarjana Irlandia H. M. Posnett berpendapat bahwa sastra dunia pertama kali muncul pada zaman kerajaan kuno seperti Kekaisaran Romawi, jauh sebelum munculnya sastra nasional modern.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ H. M. Posnett, Comparative Literature. London: K. Paul, Trench, 1886

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]