Wikipedia:Permohonan pendapat/Evaluasi moratorium kepada Glorious Engine: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Ariyanto (bicara | kontrib)
Baris 164: Baris 164:
# {{tidaksetuju}}. Apa itu Wikipedia? Wikipedia adalah ... '''Banyak orang''' yang secara terus-menerus membenahi Wikipedia, mengubah isi ... Segala perubahan yang tidak tepat dan bahkan tidak sesuai etika '''umumnya akan cepat dihilangkan'''... Anda tidak dapat mematahkan Wikipedia. '''Segala sesuatu dapat diperbaiki kelak'''. Jadi... [[Pengguna:Stephanus Victor|Stephanus Victor]] ([[Pembicaraan Pengguna:Stephanus Victor|bicara]]) 14 Maret 2023 13.30 (UTC)
# {{tidaksetuju}}. Apa itu Wikipedia? Wikipedia adalah ... '''Banyak orang''' yang secara terus-menerus membenahi Wikipedia, mengubah isi ... Segala perubahan yang tidak tepat dan bahkan tidak sesuai etika '''umumnya akan cepat dihilangkan'''... Anda tidak dapat mematahkan Wikipedia. '''Segala sesuatu dapat diperbaiki kelak'''. Jadi... [[Pengguna:Stephanus Victor|Stephanus Victor]] ([[Pembicaraan Pengguna:Stephanus Victor|bicara]]) 14 Maret 2023 13.30 (UTC)
# {{tidaksetuju}} Saya lebih mendukung jika ada yang melanggar aturan diberlakukan blokir bertahap sehingga lebih jelas dan tegas. -- [[Pengguna:Wagino 20100516|Wagino 20100516]] ([[Pembicaraan Pengguna:Wagino 20100516|bicara]])
# {{tidaksetuju}} Saya lebih mendukung jika ada yang melanggar aturan diberlakukan blokir bertahap sehingga lebih jelas dan tegas. -- [[Pengguna:Wagino 20100516|Wagino 20100516]] ([[Pembicaraan Pengguna:Wagino 20100516|bicara]])
#mohon maaf saya {{tidak setuju}} dengan [[ moratorium]] ini dan saya rasa 1 tahun sudah cukup, karena mencederai Wikipedia sebagai ensiklopedia bebas, dan tentunya mungkin akan menyakiti hati bung {{ping|Glorious Engine}}


#mohon maaf saya {{tidak setuju}} dengan [[ moratorium]] ini dan saya rasa 1 tahun sudah cukup, karena mencederai Wikipedia sebagai ensiklopedia bebas, dan tentunya mungkin akan menyakiti hati bung {{ping|Glorious Engine}}
=== Abstain ===
=== Abstain ===
# {{abstain}} <span style="border:2px solid #000;padding:2px;"><font style="color:#00D6ff;background:#000;">'''[[Pengguna:VpuipV|🌹VρυιρV ]]'''</font> <font style="color:#000;background:#00D6ff;">'''[[Pembicaraan Pengguna:VpuipV|&nbsp;✉&nbsp;]]'''</font></span> 11 Maret 2023 06.19 (UTC)
# {{abstain}} <span style="border:2px solid #000;padding:2px;"><font style="color:#00D6ff;background:#000;">'''[[Pengguna:VpuipV|🌹VρυιρV ]]'''</font> <font style="color:#000;background:#00D6ff;">'''[[Pembicaraan Pengguna:VpuipV|&nbsp;✉&nbsp;]]'''</font></span> 11 Maret 2023 06.19 (UTC)

Revisi per 17 Maret 2023 23.59

Pengusul: Glorious Engine (b • k • l)
Status:    Dalam diskusi

Setelah melewati waktu selama setahun, Bennylin berjanji untuk mengijinkan saya membuat halaman evaluasi moratorium pada tanggal 21 Februari 2023 untuk jumlah artikel terjemahan yang boleh saya buat di WBI, yang sekarang dibatasi hanya boleh 1 artikel seminggu.

Alasan

Saya memahami bahwa maksud pemberian moratorium kepada saya karena WBI lebih menjunjung Quality over Quantity (Kualitas di atas Kuantitas). Sehabis evaluasi moratorium ini, saya juga mungkin akan lebih berfokus pada pembuatan artikel film dan biografi serta akan menghindari pembuatan artikel yang bersifat eksklusif, seperti istilah biologi, fisika, dlsb.

Namun ada hal yang saya persoalkan, seperti halnya dugaan proses adaptasi dokter di Indonesia, saya merasa end point-nya tidak jelas, apakah yang dinilai dari hasil terjemahan atau bagaimana ? atau bergantung pada jumlah peninjau aktif yang ada di WBI ? Kalau nantinya niatnya mencari "borok" terjemahan dari artikel-artikel yang dibuat selama moratorium, ya seperti yang saya katakan di awal pengusulan moratorium, saya lebih baik nggak ngisi moratorium tersebut.

Lagipula penerjemahan dibatasi per minggu bukan malah meningkatkan kualitas terjemahan, seperti halnya dokter bedah yang disuruh menahan diri untuk tidak melakukan pembedahan selama sebulan karena pandemi Covid-19, dokternya malah merasa canggung saat melakukan pembedahan lagi setelah batas waktu sebulan tersebut. Demikian pula dengan penerjemahan, dibatasi kegiatan penerjemahannya justru skill-nya jadi kurang terasah.

Jujur saja kalo untuk penerjemahan, saya mungkin lebih rileks diperlonggar jadi 1 hari sekali karena masih bisa saya manfaatkan untuk membirukan pranala-pranala merah pada artikel calon AP (kayak pelafalan GIF dan Nashr dari Granada contohnya) tanpa perlu "ngasih kerja kelompok" ke pengguna lain. Tapi sih kalo mau diperlonggar/diperketat juga nggak apa-apa kok, lha wong konsensus dari para pengguna lain.

Lagipula apa Anda mau kalo moratorium ini jadi "rutinitas" setahun sekali ? Sekali lagi saya berharap hasil diskusi yang dihasilkan berdasarkan pada hasil diskusi mufakat tanpa perlu melalui pemungutan suara lagi dan mengharapkan yang terbaik untuk evaluasi moratorium ini, namun kalo masih banyak pengguna yang masih keberatan, saya ngalah saja buat dibatasi sesuai kebutuhan saya.

Referensi

Saya sekadar menambahkan pranala diskusi tahun lalu:

Diskusi

  • Saya, hanya seorang pengguna biasa, bukan siapa-siapa. Saya hanya ingin memberikan beberapa poin dan komentar saja mengenai moratorium terhadap bung @Glorious Engine ini. Saya sendiri, kurang sering bersosialisasi (atau lebih tepatnya, tidak peduli) dengan bung @Glorious Engine sendiri. Bahkan dengan wikipediawan lain.
Di permohonan tahun lalu, saya memang tidak mengikutinya dikarenakan saat itu adalah saat-saat saya lagi tengil-tengilnya. Penyebab utama adanya moratorium itu adalah karena artikel-artikel hasil terjemahan bung @Glorious Engine kualitasnya buruk, dan jarang diperbaiki lagi oleh bung @Glorious Engine.
Saya memerhatikan, bahwa tidak semuanya selalu seperti itu. Saya yakin, bung @Glorious Engine akan memperbaiki kekurangan pada artikel tersebut. Tidak semua artikel hasil terjemahan bung @Glorious Engine kualitasnya buruk. Meskipun, terkadang sama seperti saya; penerjemahan yang sedikit membingungkan dan terdapat kata-kata yang sulit dipahami. Hal ini biasanya dikarenakan penggunaan mesin terjemahan, saya sendiri juga menggunakannya dan berasumsi, bahwa @Glorious Engine juga menggunakannya, terkadang.
Menurut saya, 1 artikel per bulan agak sedikit brutal (dan bung @Glorious Engine juga pasti merasa terkekang); dan saya lebih mengajukan penerjemahan dilakukan pada tanggal 14–16 setiap bulan. Sehingga bung @Glorious Engine hanya dapat menerjemahkan artikel setiap pertengahan bulan. Sisanya, digunakan untuk memperbaiki hasil terjemahan artikel yang telah diterjemahkan sebelumnya.
Namun, saya berharap, setidaknya bung @Glorious Engine memfokuskan diri hanya pada penerjemahan kualitas satu artikel terlebih dahulu, baru dilanjutkan ke artikel lainnya
Saya menilai, bahwa kualitas artikel terjemahan bung @Glorious Engine telah membaik dibanding dengan sebelumnya. Dan saya yakin kualitas artikel hasil terjemahan bung @Glorious Engine bisa lebih baik lagi kedepannya. ~Terima kasih ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 21 Februari 2023 10.34 (UTC)[balas]
Koreksi, selama tahun kemarin (dan awal tahun ini) bukan 1 bulan sekali melainkan 1 minggu sekali (biasanya saya lakukan Sabtu atau Jumat, terkadang Senin). 1 bulan itu opsi pribadi, yang disetujui 1 minggu sekali. Saya sebetulnya tak menerjemahkannya memakai mesin, tapi secara manual malahan. Tolong pelajari lagi. --Glorious Engine (bicara) 21 Februari 2023 10.46 (UTC)[balas]
Mohon maaf apabila saya salah. Pasalnya, terkadang terdapat peletakan kalimat yang keliru dan cenderung menyerupai terjemahan mesin. Untuk kualitas, saya yakin kualitas artikel anda sudah jauh lebih baik dari sebelumnya (mengingatkan saya dengan Pembunuhan Muhammad ad-Durrah). Untuk kuantitas, saya rasa kita mainnya selow-selow saja deh, nanti juga Wikipedia Serbi kesalip sendiri . ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 22 Februari 2023 09.49 (UTC)[balas]
  • Izin menimbrung, dulu saya tidak pernah mengikuti moratorium Glorious Engine dikarenakan masih pengguna baru yang belum tahu apa-apa tentang Wikipedia namun sekarang saya merasa kasihan terhadap bung Glorious Engine dan kalau bisa sih dilonggarkan saja agar artikel Wikipedia semakin banyak. Toh, ia juga telah memperbaiki kesalahannya dan semoga hasil terjemahannya semakin membaik Badak Jawa (bicara) 21 Februari 2023 11.55 (UTC)[balas]
    Idem dengan pendapat Bung Badak Jawa. Tadi saya mau menulis pendapat di sini cuma sepertinya semua poin sudah tercakup dengan baik dalam pernyataan Bung Badak Jawa. Jeromi Mikhael (bicara) 22 Februari 2023 15.04 (UTC)[balas]
  • Sebelumnya saya tidak tahu jika bung @Glorious Engine: ini di moratorium. Tapi jadi tahu semenjak doi minta bantuan untuk mengembangkan beberapa artikel. Sebenernya tidak ada salahnya membuat artikel besar"an. Tinggal dikembangkan saja pelan" setelahnya atas kesadaran diri dan gotong royong bersama. Semoga ke depan semakin membaik BalooNgomong 21 Februari 2023 12.13 (UTC)[balas]
  • 1) ...saya mungkin lebih rileks diperlonggar jadi 1 hari sekali What? Jadi, Anda lebih nyaman menerjemahkan satu artikel per satu hari? Kalau demikian, pertanyaan saya adalah dapatkah Anda memperbaiki terjemahan Anda dengan deadline satu hari, setelah Anda membuatnya? Menerjemahkan sesuatu bukanlah hal yang mudah, karena tentunya penerjemah harus memberikan pesan apa yang disampaikan oleh suatu pesan dengan bahasa yang berbeda. Anda nggak bisa sembarang menerjemahkan kata per kata, atau dengan asal-asalan. 2) Lagipula apa Anda mau kalo moratorium ini jadi "rutinitas" setahun sekali? Namun @Bennylin: mengusulkan ini secara khusus, karena dilihat dari kontribusi, Anda adalah pengguna yang sering aktif dalam WBI, terutama dengan menerjemahkan artikel secara massal. Beberapa menyebut bahwa terjemahan Anda cukup buruk, dan sudah ada beberapa contoh artikel yang Anda terjemahkan dicap karena kualitas terjemahan di diskusi moratorium sebelumnya. Itulah mengapa @Bennylin: mengusulkan batasnya hanya sebulan sekali (MESKIPUN sudah disetujui BAHWA BERDASARKAN jumlah total suara sepakat untuk membatasi pembuatan artikel seminggu sekali). Sebetulnya, moratorium memanglah tidak pantas untuk membatasi kontribusi Anda, terutama di waktu Anda sebagai seorang pengurus, tetapi ADAKAH CARA LAIN untuk menggantikan moratorium tersebut?[1] 3) Apa hubungannya skill penerjemahan dengan adaptasi dokter? Apakah hanya sekedar perumpamaan saja? Jika ya, adakah alasan lain selain perumpamaan? Adakah hubungannya dengan seorang penerjemah? 4) ...saya merasa end point-nya tidak jelas, apakah yang dinilai dari hasil terjemahan atau bagaimana? Endpoint yang dimaksudkan apa? Pertanyaan kedua yang Anda tuliskan di kalimat hijau ini sudah saya beri jawabannya di poin 1) Dedhert.Jr (bicara) 22 Februari 2023 09.42 (UTC)[balas]
1) Mengenai artikel terjemahan dari masa lalu sebetulnya sudah saya mintakan untuk koreksi ke pengguna lain, bahkan sebelum moratorium lho. Namun karena banyak yang mendiamkannya ya saya lanjutkan tanpa mengetahui mana yang salah. Tapi giliran pas bung Danu selesai dengan Proyek Ganesha langsung banyak artikel saya yang dikasih tag. Semakin banyak kalimat yang ada di suatu artikel, maka ada kemungkinan terjemahannya memiliki kekurangan. Toh sekarang sebetulnya banyak kok pengguna yang bersedia membetulkan dan mengembangkan terjemahannya. Itulah kenapa saya membuat artikel-artikel terjemahan sejumlah 2 kalimat 1 paragraf.
2) Sebetulnya saya punya gagasan lainnya yang mungkin bisa menggantikan cara moratorium, misal saya membatasi topik-topik artikel yang saya terjemahkan (misalnya film, biografi, dlsb), meminta pengguna lain yang lebih ahli untuk membetulkan terjemahan atau dengan menghapus sendiri artikel-artikel yang dikasih tag jika saya masih pengurus (padahal sekarang saya sudah enggak jadi pengurus)
3) Anda pernah jadi pelajar kan ? Pernah dengar petuah yang kira-kira nyatain kalo "Ilmu kalo nggak diasah lebih dari sekian waktu maka kemungkinan ilmunya akan hilang dengan sendirinya". Mungkin contohnya Anda bisa lihat dari peserta Are You Smarter Than a 5th Grader? yang sudah dewasa yang sudah lama nggak mempelajari ilmu kelas 5 SD diadu sama murid-murid 5 SD yang ilmunya masih seger. Sebaliknya, ibarat besi dipukul/ditempa maka bukannya semakin melemah tapi justru akan semakin menguat. Nggak hanya penerjemah dan dokter aja, fisikawan, kimiawan, ekonom bahkan matematikawan seperti Anda bisa mengalaminya. Nggak percaya ? Coba Anda uji coba pada diri Anda, sebulan paling tidak Anda tidak mengasah ilmu matematika Anda apakah masih bertahan ilmunya atau tidak ?
4) End-point itu misalkan murid ngerjain pelajaran sekolah terus ntar hasil akhirnya ada di rapot, yang tentu saja jelas penilaiannya dari rerata nilai-nilai MTK, IPS, IPA, dlsb. Nah, kalo ini kan nggak jelas mau menilai apa ? Nah, kalo misalkan selama ini saya bikin artikel seminggu sekali cuma buat dicari "borok"nya ya maka apa tidak lebih baik saya tidak membuat artikel sama sekali selama setahun lalu ?
Semoga menjelaskan, maaf kalo ada salah-salah kata. --Glorious Engine (bicara) 22 Februari 2023 10.21 (UTC)[balas]
1) Diam bukan setuju, di sisi lain kalau artikel terjemahan banyak ya terjemahannya juga banyak. Kalau terjemahannya tidak bagus ya terjemahan yang tidak bagusnya juga banyak baik karena artikelnya panjang atau jumlahnya besar. Sisi lainnya lagi, Wikipedia ini saya tidak mau jadi ajang babysitting. Minta tolong 1-2 kali oke lah, tapi kalau minta tolong terus-menerus tentang hal yang sama ya malas juga orang, sukarelawan pula. Mau sampai kapan?
2) Ini usul bagus, bisa kita batasi keduanya saja kalau begitu: jumlah dan topik.
3) Ini saya jawab di bawah ya. Yang "Perlu diperhatikan bahwa ..."
4) Ini juga poin no. 2 saya di bawah. RXerself (bicara) 7 Maret 2023 04.36 (UTC)[balas]
  • Toh kenyataannya ada pengguna yang bersedia/gemar memperbaiki terjemahan. Ya daripada pengguna ngerasa nggak nemu kerjaan di Wikipedia, ya "ditunjukkan saja kerjaannya", kayak kegunaan dari modul partisipasi. --Glorious Engine (bicara) 7 Maret 2023 05.26 (UTC)[balas]
    Saya harus setuju dengan @RXerself untuk poin pertama. Jika Anda meminta seseorang untuk memperbaiki terjemahan artikel Anda, tentunya tidak semua orang akan mau karena saat ini banyak pengguna yang tidak terlalu aktif seperti Anda. Anda tentunya dapat menerjemahkan banyak artikel, tetapi memanggil SEMUUAAAA BUAANYAAAKK pengguna di WBI hanya untuk memperbaiki, Anda akan dianggap WP:CANVASSING. Terlebih lagi, competence is required!!! Dedhert.Jr (bicara) 8 Maret 2023 03.45 (UTC)[balas]
  • Sehari saja saya belum tentu meminta perbaikan terjemahan lho. Temanya yang diberikan juga beda-beda. Lagipula saya melakukan ini juga karena terpaksa karena giliran saya yang melakukan sendiri malah dianggap salah lagi salah lagi. Kecuali kalo di WBI ada sistem en:Wikipedia:Peer review seperti yang ada di enwiki, maka saya bisa "melokalisasikan" artikel saya disana. --Glorious Engine (bicara) 8 Maret 2023 03.56 (UTC)[balas]
    @Glorious Engine Baca lagi, "Wikipedia's peer review process is a feature where an editor can receive feedback from others on how to improve an article they are working on, or receive advice about a specific issue queried by the editor."
    Disini, peer review berarti tempat untuk memperbaiki kualitas suatu artikel yang sedang dikerjakan seseorang, atau menerima saran supaya kualitas artikel tersebut dapat lebih baik dengan bertanya kepada peninjau mengenai permasalahan yang ada di artikel tersebut. Peer review bukan tempat untuk memperbaiki terjemahan, yah! Dedhert.Jr (bicara) 8 Maret 2023 04.39 (UTC)[balas]
  • Bagi saya, end-point dari moratorium tersebut adalah ketika artikel yang An::da rintis telah diterjemahkan dengan baik. Saya pribadi bahkan berharap lebih, yakni artikel yang Anda rintis bisa diperpanjang, sehingga tidak hanya menjadi artikel yang pendek. Apakah Anda merasa sudah mencapai end-point tersebut? Ardfeb (bicara) 25 Februari 2023 01.09 (UTC)[balas]
    Lha justru itu, semakin saya perpanjang isi artikelnya maka kemungkinan terjemahannya memiliki kekurangan semakin bertambah, belum lagi kalo pada kalimat-kalimat berikutnya terkena tag. Jadi kalo isinya pendek justru lebih mudah untuk dikoreksi. --Glorious Engine (bicara) 25 Februari 2023 01.19 (UTC)[balas]
    Berhubung jumlah artikel yang boleh Anda rintis masih dibatasi, saya rasa memperpanjang artikel pendek menjadi opsi yang cukup layak untuk dicoba. Ardfeb (bicara) 7 Maret 2023 12.32 (UTC)[balas]
  • Per poin:
    • Menurut saya kualitas dengan kuantitas bukan kualitas di atas kuantitas.
    • Ya dinilai dari hasil terjemah serta suntingan-suntingan lainnya seperti artikel nonterjemahan serta tentu aspek lain seperti referensi.
    • Perlu diperhatikan bahwa terjemahan hanya dibatasi berdasarkan jumlah artikel bukan panjang artikel sehingga "pengasahan" tetap dapat dilakukan.
    • Belum waktunya dilonggarkan. Saya dulu malah menyarankan kuota yang lebih sedikit.
    • Membirukan pranala merah di calon AP bukan alasan untuk spamming artikel.
    • Ya, betul. Bisa kita adakan satu tahun sekali.
    • Untuk pertimbangan: beberapa artikel yang Anda buat sekarang kalau nggak pake referensi (satu, dua) malah plagiat (satu, dua).
  • Saya mengusulkan moratorium ini untuk dilanjutkan dengan pengurangan kuota jumlah menjadi 1 kali sebulan dan pembatasan topik ke topik film dan biografi, seta penambahan pengajuan agar GE diikutkan kursus WikiLatih Daring dari WMID. Berdasarkan pertimbangan bahwa GE punya niat dan semangat yang bagus hanya hasil artikel tulisannya yang dinilai kurang. WikiLatih edisi ke-XVI tanggalnya belum dirilis bisa kita tunggu bersama. Tanggapan pengguna lain dan GE sendiri saya nantikan. RXerself (bicara) 7 Maret 2023 04.48 (UTC)[balas]
    Masalah pertimbangan, itu sifatnya teknis, bukan masalah terjemahan. Yang Anda sebut "nggak pake referensi" itu sebetulnya justru ada di bagian "Pranala luar"-nya, bukan nggak pake referensi sama sekali. Masalah "plagiat", itu karena saya "dijebak" hanya boleh dibebaskan bikin artikel non-terjemahan, toh saya sudah banyak belajar cara mengedit artikel nonterjemahan jadi nggak kena copyvio, ini contohnya: Franciscus Xaverius Satiman dan Petrus Darmasepoetra.
    "Membirukan pranala merah di calon AP" itu bukan "spamming artikel", sebaliknya bisa dilakukan cepat hanya dalam sehari jika dibebaskan (bukan sampai berhari-hari) karena anggaplah pembiruan pranala merah di calon AP jumlahnya 30-50 (bahkan bisa lebih rendah dari itu, 10 misalnya). Bisa ditinjau cepat pula. Terlebih lagi bisa mengurangi jumlah penambahan artikel yatim. Maka dari itu mungkin jikalau masih ada pembatasan, pembiruan pranala merah di calon AP bisa dikecualikan, daripada terpaksa "ngasih kerja kelompok" ke pengguna lainnya.
    Trims loh ya ini atas kritikannya nih bung RXerself. --Glorious Engine (bicara) 7 Maret 2023 05.22 (UTC)[balas]
    Artikel tidak hanya perlu rapih terjemahannya tapi juga memenuhi kebijakan. Sia-sia diusahakan baik terjemahan dalam artikel lewat forum seperti ini jika pada akhirnya artikel-artikel yang dibuat tetap memenuhi syarat penghapusan karena tidak dilengkapi referensi. Kewajiban menyebutkan sumber dipenuhi dengan menyertakan sitasi sebaris dari sumber tepercaya. Ini plagiat betulan, tidak perlu tanda kutip. Dan itu kan bisa buat artikel yang sudah diparafrasakna. Silakan diterapkan pula ke semua edit lain jangan sebagian artikel saja. Dua contoh yang saya sebut di atas itu masih baru-baru ini lho artikelnya.
    Membirukan cepat saja ini Anda bagian buatnya atau meninjau mana yang sudah rapih atau belum? Karena pada akhirnya tetap perlu pengguna lain untuk meninjau, dengan kerapihan artikel yang dibuat masih seperti sekarang ini, kalau demi kecepatan saja ya ini spamming. RXerself (bicara) 9 Maret 2023 06.50 (UTC)[balas]
  • Setelah saya melihat artikel-artikel terjemahan Anda, bung GE. Pendapat saya masih belum berubah dari tahun lalu. Ketimbang menambah jumlah artikel terjemahan dan mengejar target AP dengan membirukan pranala-pranala merah, lebih baik berfokus pada artikel terjemahan yang sudah ada. Anda kembangkan dan perbaiki terjemahannya, yang menjadi pertanyaan bagi Anda pasti adalah "Kalau hanya saya sendiri? Bagaimana saya bisa tahu kesalahan saya ada di mana? Saya sudah meminta ke pengguna lain untuk memeriksa artikel terjemahan saya?", jawaban saya adalah betul, Anda memang memerlukan bantuan pengguna lain untuk memperbaiki artikel terjemahan Anda, namun perlu saya tegaskan bahwa tidak semua pengguna WBI memiliki kesempatan untuk menengok WBI karena Anda harus sadar, tidak semua pengguna WBI memiliki waktu dan keaktifan seperti Anda, banyak berfokus pada kehidupan nyata terlebih dahulu. Back to the topic, permasalahan jika tidak ada atau belum ada pengguna yang membantu Anda memperbaiki artikel terjemahan, saya pikir bukan jadi masalah juga karena itu menjadi kesempatan Anda untuk belajar menerjemahkan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik. Tips saya ketika menerjemahkan artikel adalah tentunya perlu ada bantuan dari mesin penerjemah, tapi jangan berhenti sampai di situ. Harus perlu diperhatikan bahasa-bahasa atau kalimat-kalimat yang perlu disesuaikan, terlebih lagi topiknya misalkan mengenai keilmuan, tentu pemaknaannya dalam bahasa Indonesia akan berbeda. Lalu gimana dong? Hal yang perlu Anda lakukan adalah mencari Glosarium, misalkan topiknya tentang sejarah silakan mencari glosarium bertopik sejarah, jika topiknya tentang perfilman tentunya yang diperlukan adalah glosarium perfilman. Hal itu saya sarankan agar tidak adanya terjemahan kalimat yang sangat literal. Kemudian tips selanjutnya adalah menggunakan kata-kata atau kalimat yang baku, caranya? Silakan membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi V, saya rasa Anda bisa membukanya di internet karena Kemendikbud memiliki situs web KBBI gratis untuk digunakan oleh siapapun. Selanjutnya adalah mengenai penulisan yang tepat, Anda bisa membuka di situs Kemendikbud mengenai Ejaan Yang Disempurnakan V (berhubung PUEBI sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 2022). Ya hitung-hitung Anda juga bisa belajar bahasa Indonesia lebih dalam lagi, kan? Saran saya juga jangan terlalu bergantung pada orang lain karena tidak semua orang memiliki waktu yang sama dengan Anda, tidak ada salahnya untuk bekerja sendiri, kesalahan itu adalah hal wajar dalam belajar. Terkait diskusi-diskusi di atas, saya tetap berpegang pada kualitas lebih diutamakan daripada kuantitas, namun bukan berarti kuantitas itu tidak penting. Silakan membuat artikel, atau mungkin 2, 3, atau empat artikel dengan catatan bahwa kualitas artikel tersebut haruslah diutamakan. Artikel rintisan boleh, tapi sebaiknya jangan sepenggal 1 atau 2 kalimat saja, kalau bisa 1 atau 2 paragraf dan juga 1 atau 2 sub isi artikel. Terkait referensi, sebaiknya perlu disematkan, karena dalam suatu artikel yang sangat penting itu adalah referensi atau catatan kakinya untuk menghindari penjiplakan, pranala luar itu boleh ditaruh tapi yang hanya berhubungan dengan judul atau topik artikelnya dan perlu digaris bawahi kalau pranala luar dan referensi/catatan kaki adalah dua hal yang berbeda, jadi itu perlu Anda ingat. Ya, saran saya sebaiknya befokus untuk memperbaiki dan mengembangkan artikel terjemahan yang sudah Anda buat, jika tidak ada atau belum ada pengguna yang mau membantu Anda itu bukan masalah. Silakan ikuti saran-saran saya yang di atas sebagai bahan belajar Anda. Namanya belajar itu tentu beda-beda tiap orang, ada yang dalam waktu cepat dapat menerjemahkan dengan baik tapi ada juga yang dalam waktu yang perlahan dapat membuat artikel terjemahan yang baik. Saya lebih sarankan untuk belajar secara perlahan, karena menurut pandangan saya basic Anda belum mencukupi (tidak bermaksud menyinggung). Terkait jumlah sebenarnya di diskusi tahun lalu itu saya mengusulkan 3 artikel per minggu, dan itu menurut saya usulan yang cukup longgar, karena dalam sebulan Anda bisa membuat 12 artikel terjemahan dan bisa memgembangkan serta memperbaikinya. Namun suara mayoritas ada pada pilihan 1 artikel per minggu, dan jujur saya sendiri kecewa dengan 1 artikel per minggu karena itu terlalu strict. Usulan saya tetap tidak berubah dari tahun lalu, 3 artikel terjemahan per minggu itu sudah cukup (membuat, memperbaiki, dan mengembangkan). Saya juga setuju untuk tiap tahun diadakan evaluasi, tolong bung @Bennylin: membantu untuk diteruskan juga kepada pengurus WBI. Oh iya, saya hampir lupa, terkait dengan evaluasi ini bung GE, tolong jangan terlalu negative thinking terhadap pengguna lain. Anda berpendapat bahwa pengguna WBI "sengaja" mendiamkan evaluasi ini, bisa saja ada pengguna yang melihat namun lupa memberi komentar, bisa juga ada yang terlalu sibuk untuk proyek dan tidak mendapatkan notifikasi, atau bisa saja ada pengguna yang terlalu sibuk dengan dunia nyata dan hanya sesekali menengok WBI (contohnya seperti saya). Mohon Anda bersabar dulu, saya yakin ada kok yang memerhatikan evaluasi ini. Terkait moratoriumnya, saya menyatakan menolak untuk dicabut dengan catatan masih banyak lagi yang Anda perlu pelajari dalam menerjemahkan artikel dengan mandiri. Terima kasih, mohon maaf komentar saya terlalu panjang tapi saya harap semoga Anda, bung GE, memahami isi komentar saya ini. Saya juga berharap dari bung GE sendiri dan pengguna-pengguna lain untuk tetap berpikir jernih dalam melakukan diskusi evaluasi ini. Salam. Aviel Dase (Kirim Pesan) 8 Maret 2023 18.57 (WITA)
    Tuh kan bener artikel-artikel terjemahan saya yang tahun lalu dipermasalahin dan dianggap belum berubah. Kalo begitu apa tidak lebih baik begini: Saya lebih baik nggak buat artikel terjemahan sama sekali pada tahun lalu dan awal tahun ini dan kemudian pada tahun ini para pengguna menjadi kangen sama artikel terjemahan saya dan saya akhirnya dibebaskan langsung secara otomatis. Sementara bung Benny hanya menyuruh saya untuk mengisi daftar artikel terjemahan seminggu sekali sesambil bilang "saya bukan peramal" hanya untuk membuat saya dikenai "hujatan" setahun sekali lewat evaluasi moratorium seperti ini dalam hal ini seperti yang dilakukan RXerxelf dan Dedhert.Jr. Sementara tindakan "terpaksa" saya yang ngasih "kerja kelompok" ke pengguna lain dalam hal ini membuat, mengembangkan dan memperbaiki terjemahan artikel malah dicap "menganvas" tanpa memandang bahwa hal ini dilakukan karena pembatasan yang sengaja dilakukan untuk mengekang saya dalam hal ini pembuatan, pengembangan dan perbaikan artikel. Kalo mau jujur, ketika artikel-artikel kembangan saya dikasih tag perbaikan terjemahan, saya pun langsung angkat tangan, nggak akan melakukannya lagi, begitu pula ketika saya dapet teguran yang menggeneralisasikan artikel-artikel rintisan saya bermasalah dan dianggap kudu dibatasi (dalam hal ini wacana sebulan sekali dan diputuskan jadi 1 minggu sekali) saya pun juga langsung angkat tangan. Padahal kata orang Buddha mah "Janganlah anda cuma melihat sebuah bata yang rusak pada sebuah tembok yang terdiri dari 1000 bata. masih ada 999 bata yang indah disana, dan telitilah mengapa 1 bata itu bisa rusak." --Glorious Engine (bicara) 8 Maret 2023 12.07 (UTC)[balas]
    Glorious Engine: Bung GE, sepertinya Anda tidak memahami dengan baik dan cermat apa yang saya tuliskan di atas. Sangat disayangkan, saya sudah menulis komentar panjang yang tidak hanya berisikan teguran, namun juga saran, masukan, dan tips untuk Anda dalam menerjemahkan artikel. Balasan Anda seolah-olah membuat saya menyudutkan Anda, padahal saya tidak pernah menyudutkan Anda. Alasan saya mengatakan pendapat saya sama seperti tahun lalu, bukan hanya permasalahan artikel terjemahan Anda, namun etika Anda sebagai pengguna WBI. Moratorium yang diberikan kepada Anda itu sebagai bentuk teguran kepada Anda, bukan hanya mengenai artikel terjemahan tetapi juga mengenai sikap dan etika Anda terhadap pengguna WBI yang lain. Di moratorium itu tidak pernah menyuruh Anda untuk berhenti menerjemahkan artikel, justru memberikan teguran kepada Anda untuk belajar menulis artikel terjemahan dengan baik. Komentar saya di atas juga tidak menyuruh Anda berhenti, saya memberikan teguran, saran, masukan, bahkan tips untuk Anda agar dapat belajar secara mandiri. Namun sikap Anda seolah-olah saya dan pengguna lain menyudutkan Anda, kami tidak pernah menyudutkan Anda, kami memberikan Anda teguran tetapi Anda malah bertindak seolah-olah menjadi "korban" (playing victim). Justru membaca balasan Anda di atas, semakin membuat saya sadar mengapa banyak pengguna memutuskan memberikan moratorium kepada Anda. Anda jika diberikan teguran dan masukan, Anda tidak memahami dan tidak mau menerima, yang Anda lakukan hanyalah bertindak seolah-olah menjadi "korban", mengalihkan pembicaraan, menggunakan whataboutism, dan lain sebagainya yang tidak bisa lagi saya sebutkan satu per satu. Selain memperbaiki dan mengembangkan cara penulisan artikel terjemahan Anda, saya harap Anda juga memperbaiki sikap dan etika Anda sebagai pengguna WBI. Balasan Anda semakin menguatkan pilihan saya untuk menolak moratorium dicabut dengan catatan masih banyak lagi yang Anda perlu pelajari dalam menerjemahkan artikel dengan mandiri serta memperbaiki sikap dan etika sebagai pengguna WBI. Saya harap kali ini Anda membaca ini dengan cermat dengan akal dan pikiran jernih tanpa sikap emosional yang berlebihan. Salam. Aviel Dase (Kirim Pesan) 9 Maret 2023 11.52 (WITA)
    Maafkan saya bung AD, saya jadi agak emosi karena malah dapat pertentangan dari RXerxelf dan Dedhert.Jr (nggak termasuk Anda lho ya) yang justru diterima sesudah tenggat waktu diskusi yang seharusnya hanya berjalan 2 minggu, yang harusnya berakhir pada 7 Maret lalu (sesuai agendanya bung Benny) tapi nampaknya bakal diperpanjang sampai ada pengurus yang menentukan kesimpulan dan/atau mengadakan voting, sementara pada masa 2 minggu itu justru saya dapat suara pencabutan moratorium dari banyak pengguna (Aesthetic of me, Badak Jawa, Jeromi Mikhael, Baloo Official). Jujur sih kalo untuk moratorium, saya harap sih bisa diperlonggar minimal cocok untuk pembiruan pranala merah pada artikel calon AP, seperti Pelafalan GIF dan Nashr dari Granada karena jujur, seminggu sekali nggak efektif, apalagi sebulan sekali, maka dari itu saya banyak meminta pengguna lain untuk membirukannya, hitung-hitung buat mengurangi penambahan jumlah artikel yatim. Saya sendiri juga melakukan pembiruan sendiri meskipun terkekang moratorium, contohnya lihat untuk pekan 31, 33, 34, 35, 36, 44, 45, 46, 48, dlsb. Padahal artikel calon AP bisa membuat antara 50an-10an pranala merah. Maka dari itu untuk pelonggaran mungkin boleh lah kalo 5 kali seminggu saya bisa bikin sekitar 20-an artikel dalam sebulan, 240-an artikel dalam setahun. Kalo 3 kali seminggu saya bisa bikin sekitar 10-an artikel dalam sebulan, 120 artikel dalam setahun. Itu pun harus hati-hati untuk memilah tema dari pranala artikel tersebut, kalo bukan topik yang mudah (misal biografi, film) ya antara dibiarkan merah atau saya masukkan ke modul partisipasi biar pengguna lain yang berminat untuk membirukannya. Kalo artikel di luar pembiruan pranala merah calon AP ya kemungkinan besar bakalan jadi artikel yatim yang ditentang pertambahannya oleh bung Medelam. Sekali lagi, terima kasih lho atas saran dan tipsnya, saya sih terbuka untuk kritikan, bung RXerxelf di atas juga saya kasih ucapan terima kasih padahal mengkritik saya, terima kasih juga untuk Anda bung AD meskipun saya memang awalnya sempat terusik ketika Anda bilang "menolak moratorium dicabut". --Glorious Engine (bicara) 9 Maret 2023 04.43 (UTC)[balas]
    Anda terlalu bertele-tele dan ini malah membuat saya mencondong pada keputusan untuk moratorium ini tetap dipertahankan. 1 hari sekali itu terlalu banyak dan tidak ada sumber daya yang cukup untuk memperhatikan artikel anda dalam masa moratorium. Seperti saran @RXerself, coba ikut wikilatih daring dari WMID saja. Sebentar lagi mau dibuka juga. Ada pilihan non terjemahan, anda bisa buat kalimat anda sendiri tanpa menerjemahkan selama anda mengerti bahasa indonesia dan bahasa inggris. Kalo gak paham bahasa inggris, coba pergi kursus atau sama sekali tidak usah menerjemahkan. Agus Damanik (bicara) 9 Maret 2023 09.27 (UTC)[balas]
    Glorious Engine: Alasan mengapa ada pembatasan diberlakukan agar Anda fokus untuk mengembangkan dan memperbaiki artikel terjemahan Anda yang sudah ada, itu yang saya dan pengguna lain harapkan. Tidak hanya sekadar membuat untuk "mengejar target" atau "saling balap-balapan", tapi dikembangkan dan diperbaiki agar suatu artikel dapat layak dibaca oleh pengunjung WBI. Sama halnya dengan menanam tanaman, tidak hanya sekadar menanam dan menyiram seadanya, tapi juga dilakukan perawatan, pemupukan, dan lain sebagainya agar tanaman tersebut tumbuh menjadi tanaman yang baik dan sehat, yang Anda lakukan hanyalah sekadar menanam dan menyiram seadanya tanpa ada tindakan lebih lanjut, itu yang saya dan pengguna lain harapkan dari Anda. Jika tidak ada pembatasan, Anda akan hanya berfokus pada kuantitas artikel bukan kualitasnya. Saya sendiri tidak yakin Anda mampu melakukan penerjemahan 5 artikel dalam waktu satu pekan, menerjemahkan artikel dalam artian membuat, memperbaiki, dan mengembangkan. Anda juga tidak perlu sampai mengejar target membirukan pranala-pranala merah, biarlah itu menjadi kesempatan untuk pengguna lain untuk membirukannya. Di Wikipedia juga tidak harus memaksakan artikel yang dibuat oleh suatu pengguna "wajib" menjadi AP. Fokus saja dulu untuk belajar perlahan membuat artikel terjemahan secara mandiri, jangan memaksakan diri sampai menjadi AP kalau merasa belum memiliki basic yang cukup. Fokus juga untuk memperbaiki sikap dan etika terhadap pengguna lain. Itu saja dulu dari saya. Salam. Aviel Dase (Kirim Pesan) 9 Maret 2023 13.39 (WITA)
  • Saya mengubah pendapat saya mengenai moratorium ini. Bukan maksud saya untuk menyinggung bung @Glorious Engine:. Namun, saya tetap mempertimbangkan mengenai diberlakukannya kebijakan. Dengan kata lain, saya menyetujui moratorium ini tetap berlangsung. Namun, mungkin ada perubahan mengenai aturan moratorium. Penyebab saya tetap menyetujui moratorium ini adalah:
1) Saya rasa kualitas terjemahan bung @Glorious Engine: malah akan semakin berkurang dikarenakan "ambisi" untuk memperbanyak artikel dibanding mempertahankan kualitas artikel. Dalam hal ini, menurut saya, "terjemahan mesin yang dikoreksi secara pribadi" jauh lebih baik daripada "terjemahan manual yang terlantar". Dan seperti prinsip sebelumnya, kualitas diatas kuantitas.
2) Ini mungkin malah akan memperburuk keadaan yang sudah ada karena ke depannya, bung @Glorious Engine: malah akan membuat artikel-artikel (mohon maaf), yang pendek, noref, atau bahkan seperti yang dikatakan oleh bung @RXerself: tadi, plagiat. Dan ini tentu berurusan dengan kualitas.
Saran penutup dari saya kepada bung @Glorious Engine:, sebaiknya, anda tidak perlu takut "dikoreksi", karena yang namanya mengembangkan (apalagi kita juga manusia biasa), tentu tidak terlepas dari kesalahan. Bahkan saya yang menggunakan terjemahan mesin yang telah saya koreksi pun tidak terlepas juga dari kesalahan dalam tata bahasa.
Jadi, saya Setuju untuk melanjutkan moratorium ini. (Untuk jumlah artikel terserah anda semua ya). ~Terima kasih ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 10 Maret 2023 11.36 (UTC)[balas]
  • Saya tidak masalah apabila bung Glorious ini menerjemahkan dan membuat halaman beberapa artikel halaman dalam seminggu atau sebulan, tetapi itu berlaku apabila memang bung Glorious ini sudah meningkatkan "kualitas" dalam menerjemahkannya, dan berjanji untuk tidak membuat banyak artikel terjemahan bung Glorious sendiri dengan kualitas yang buruk. Pinkie Hangout 11 Maret 2023 07.13 (UTC)[balas]

Proposal kalimat tanya untuk pemungutan suara

Oleh karena diskusi di atas sepertinya tidak dapat mencapai konsensus, saya kira sudah saatnya kita beranjak ke pemungutan suara. Saya usulkan kalimat tanya untuk pemungutan suara sebagai berikut:

Apakah Anda setuju atau tidak setuju untuk melanjutkan pemberlakuan moratorium atas Glorious Engine di bawah ketentuan teknis yang berlaku sebelumnya?

Penjelasan:

  • Suara setuju berarti Anda menyetujui untuk melanjutkan pemberlakuan moratorium atas Glorious Engine di bawah ketentuan teknis yang berlaku sebelumnya.
  • Suara tidak setuju berarti Anda tidak menyetujui untuk melanjutkan pemberlakuan moratorium atas Glorious Engine di bawah ketentuan teknis yang berlaku sebelumnya, dan moratorium otomatis dicabut pada tanggal pemungutan suara ditutup.
  • Harap dicatat bahwa ketentuan teknis sebelumnya hanya mengatur moratorium berlaku untuk setahun. Melanjutkan ketentuan tersebut berarti moratorium akan berlaku setahun lagi (berarti dihitung dari tanggal pemungutan suara ditutup), kecuali cukup banyak yang mengusulkan perubahan atas panjang moratorium beserta suaranya.
    • Setelah penerangan lebih lanjut dari Bennylin, penafsiran klausa Setelah jangka waktu 1 tahun (21 Februari 2023), GE boleh mengajukan evaluasi moratorium ini. di ketentuan teknis lebih tepat ditafsirkan sebagai "setelah setahun moratorium, GE boleh mengajukan evaluasi", sehingga artinya moratorium berlangsung untuk waktu yang tidak ditentukan, sepanjang belum dicabut oleh komunitas. dwadieff 10 Maret 2023 00.30 (UTC)[balas]

Bila tidak ada keberatan mengenai usulan kalimat pertanyaan ini dalam waktu 24 (dua puluh empat) jam ke depan, pemungutan suara dapat dimulai pada 00:00 UTC, 11 Maret 2023. dwadieff 9 Maret 2023 14.49 (UTC)[balas]

Saran saya, sebaiknya suara pencabutan disetarakan dengan "jenis-jenis" pembatasan, jadi tidak ada istilah setuju dan tidak setuju. Karena moratorium tahun lalu kurang adil dalam hal penjumlahan suara, jumlah suara 1 artikel terjemahan per minggu (15) justru kalah dari jumlah suara tidak setuju (17), tapi karena dikombinasikan dengan jumlah suara jenis pembatasan lainnya, jadinya ya gitu deh.

Rinciannya seperti ini:

  • Suara
    • Pencabutan: 5 suara -> Disetujui untuk saya
    • Sekali sehari: 1
    • Lima kali seminggu: 1
    • Tiga kali seminggu: 1
    • Seminggu sekali: 0

--Glorious Engine (bicara) 10 Maret 2023 00.19 (UTC)[balas]

Menurut saya Anda tidak perlu terlibat dalam diskusi ini, karena jelas-jelas Anda memiliki kepentingan agar moratoriumnya dicabut. Komunitas yang menentukan bentuk dan teknis berlakunya moratorium atas Anda. dwadieff 10 Maret 2023 00.28 (UTC)[balas]
Glorious Engine: Yang "disidang" adalah Anda, Bung GE. Anda hanya memiliki hak dalam berdiskusi, tapi tidak dalam urusan pemungutan suara. Terkait pemungutan suara pada moratorium tahun lalu, suara untuk setuju diberikannya moratorium itu terbagi ke beberapa pilihan, walaupun suara "setuju dengan 1 artikel per minggu" adalah yang terbesar dengan 15 suara, namun suara setuju lainnya tetap dihitung. Anda merasa itu tidak adil karena tidak memahami dengan cermat mekanisme pemungutan suara tahun lalu. Mekanisme pemungutan suara tahun lalu berbunyi "Suara setuju (adanya moratorium) akan dibagi menjadi beberapa pilihan, namun semua akan dihitung sebagai setuju. Suara tidak setuju dan suara abstain tetap seperti biasa". Sekali lagi, hak Anda hanya untuk diskusi tapi tidak dalam urusan pemungutan suara, sama halnya dengan moratorium tahun lalu yaitu Anda diberikan hak untuk diskusi dan membela diri tapi tidak dalam pemungutan suara karena bukan Anda yang memberikan putusan tapi pengguna WBI dan mohon untuk tidak melakukan penganvasan di halaman pembicaraan pengguna lain seperti yang Anda lakukan tahun lalu yang sangat memengaruhi proses pemungutan suara. Sekian dari saya, salam. Aviel Dase (Kirim Pesan) 10 Maret 2023 10.39 (WITA)
OK, saya anggap tidak ada keberatan atas pertanyaannya. Kita mulai jam 06:00 UTC saja (13:00 WIB / 14:00 WITA / 15:00 WIT) hari ini. dwadieff 11 Maret 2023 03.04 (UTC)[balas]

Pemungutan suara

Sesuai prosedur, pemungutan suara digelar setelah diskusi selama minimal dua minggu. Pemungutan suara akan dimulai pada Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 06:00 UTC (13:00 WIB) selama dua minggu, hingga Sabtu, 25 Maret 2023 pukul 05:59 UTC (12:59 WIB).

  • Pemungutan suara harus diikuti oleh minimal 10 pengguna terdaftar (yang memberikan suara setuju + tidak setuju + abstain)
  • Harus memperoleh dukungan suara minimal 2/3 dari jumlah pengguna yang telah memberikan suaranya (setuju + tidak setuju)
    • suara "setuju" oleh pengguna pengurus yang dibutuhkan adalah minimal 2/3 dari jumlah semua suara pengguna pengurus (setuju + tidak setuju)
  • Pengguna yang dapat memberikan suaranya adalah seorang Pengguna terdaftar.
  • Seorang pengguna hanya dapat memberikan 1 suara (setuju atau tidak setuju atau abstain).
  • Penggunaan akun siluman atau alternatif untuk memberikan suara tambahan tidak diperbolehkan.

Pertanyaan untuk pemungutan suara:

Apakah Anda setuju atau tidak setuju untuk melanjutkan pemberlakuan moratorium atas Glorious Engine di bawah ketentuan teknis yang berlaku sebelumnya?

Setuju

  1. Setuju Setuju Per diskusi saya di atas, saya setuju untuk tetap melanjutkan pemberian moratorium kepada bung GE dengan ketentuan yang sudah berlaku sebelumnya karena ketentuan yang sudah berlaku sudah sangat tepat diterapkan kepada bung GE, mengingat bung GE masih perlu banyak belajar kembali cara membuat artikel terjemahan dengan baik, termasuk memperbaiki dan mengembangkan artikel tersebut, juga bung GE harus belajar untuk tidak "memaksa" pengguna lain dengan melakukan penganvasan dan belajar untuk memperbaiki sikap dan etika kepada pengguna lain. Sekali lagi, kualitas lebih diutamakan daripada kuantitas. Aviel Dase (Kirim Pesan) 11 Maret 2023 14.03 (WITA)
  2. Setuju Setuju per yang di atas. -JacobSanchez295 (bicara) 11 Maret 2023 06.05 (UTC)[balas]
  3. Setuju Setuju Rahmatdenas (bicara) 11 Maret 2023 06.15 (UTC)[balas]
  4. Setuju Setuju Setuju moratorium diperpanjang. Masih banyak yang perlu diperbaiki. Illchy (bicara) 11 Maret 2023 06.17 (UTC)[balas]
  5. Setuju Setuju Anda masih dapat berkontribusi menerjemahkan di Wikibuku. ꦱꦭꦩ꧀Bennylin dialog 11 Maret 2023 13.22 (WIB)
  6. Setuju Setuju Urang Kamang (bicara) 11 Maret 2023 07.10 (UTC)[balas]
  7. Setuju Setuju Lebih baik seterusnya Bung GE mulai belajar memperbaiki artikel terjemahan yang pernah anda rintis sendiri, daripada terlalu sibuk membuat artikel baru dengan kualitas yang meragukan. Mujiono Ma'ruf 11 Maret 2023 07.20 (UTC)[balas]
  8. Setuju Setuju Mars1515323 (bicara) 11 Maret 2023 07.54 (UTC)[balas]
  9. Setuju Setuju Ronniecoln Loudtiago (bicara) 11 Maret 2023 12.19 (UTC)[balas]
  10. Setuju Setuju Untuk saat ini saya masih setuju untuk melanjutkannya jika terjemahannya masih buruk Pinkie Hangout 11 Maret 2023 15.24 (UTC)[balas]
  11. Setuju Setuju per komentar bung @Aviel Dase: diatas. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 12 Maret 2023 02.47 (UTC)[balas]
  12. Setuju Setuju Bung General Electric Glorious Engine, untuk saat ini, saya harap Anda dapat memperbaiki dan memperpanjang artikel-artikel yang telah Anda rintis terlebih dahulu. Ardfeb (bicara) 12 Maret 2023 05.02 (UTC)[balas]
  13. Setuju Setuju per bung Aviel Dase. Dedhert.Jr (bicara) 13 Maret 2023 06.17 (UTC)[balas]
  14. Setuju Setuju Handarii (bicara) 14 Maret 2023 04.01 (UTC)[balas]
  15. Setuju Setuju Nyilven (bicara) 15 Maret 2023 10.48 (UTC)[balas]
  16. Setuju Setuju Medelam (bicara) 16 Maret 2023 02.40 (UTC)[balas]
  17. Setuju Setuju Agus Damanik (bicara) 16 Maret 2023 06.19 (UTC)[balas]
  18. Setuju Setuju per diskusi diatas 🅷🅴🅽🆁🅸 ngopi lur? ✉ 16 Maret 2023 07.07 (UTC)[balas]

Tidak setuju

  1. Tidak setuju Tidak setuju. Apa itu Wikipedia? Wikipedia adalah ... Banyak orang yang secara terus-menerus membenahi Wikipedia, mengubah isi ... Segala perubahan yang tidak tepat dan bahkan tidak sesuai etika umumnya akan cepat dihilangkan... Anda tidak dapat mematahkan Wikipedia. Segala sesuatu dapat diperbaiki kelak. Jadi... Stephanus Victor (bicara) 14 Maret 2023 13.30 (UTC)[balas]
  2. Tidak setuju Tidak setuju Saya lebih mendukung jika ada yang melanggar aturan diberlakukan blokir bertahap sehingga lebih jelas dan tegas. -- Wagino 20100516 (bicara)
  3. mohon maaf saya Tidak setuju Tidak setuju dengan moratorium ini dan saya rasa 1 tahun sudah cukup, karena mencederai Wikipedia sebagai ensiklopedia bebas, dan tentunya mungkin akan menyakiti hati bung @Glorious Engine:

Abstain

  1. Netral Netral 🌹VρυιρV  ✉  11 Maret 2023 06.19 (UTC)[balas]
  2. Netral Netral Awalnya saya mengusulkan untuk dicabut saja moratoriumnya namun sekarang saya memilih abstain saja dan menerima apapun hasil moratorium bung GE Bung Badak ()(kontribusi) 11 Maret 2023 11.52 (UTC)[balas]
  3. Netral Netral Membuat banyak artikel rintisan adalah hal yang sangat bagus, namun meninggalkannya dan membuat kesan "apakah ini hasil terjemahan?" atau "ini Wikipedia kan?" oleh para pembaca, bukan hal yang baik. Semoga kita semua bisa bekerja sama memperbaiki keadaan, agar evaluasi ini tidak jadi acara tahunan. Salam, kekavigi (bicara) 12 Maret 2023 03.24 (UTC)[balas]
  4. Netral Netral JumadilM Diskusi 13 Maret 2023 09.04 (UTC)[balas]
  5. Netral Netral Jika moratorium dilanjutkan akan semakin panjang pembahasannya, jika menolak kemungkinan besar muncul kembali moratorium yang sama. Lebih baik memilih abstain saja. Ariandi Lie Ngobrol aja 14 Maret 2023 19.10 (UTC)[balas]

Catatan

  1. ^ Ada seorang pengusul yang memberikan solusi penggantinya, tetapi tragisinya malah berakhir dihajar habis-habisan secara verbal panjang lebar yang ditumpuk-ditumpuk dengan paragraf yang masing-masingnya terdiri dari 5 poin. Anda mungkin tentunya dapat lihat di Wikipedia:Permohonan pendapat/Moratorium kepada Glorious Engine#Tidak setuju, lebih spesifiknya, Joseagush dan Bennylin.
    Yang bersangkutan tampaknya menggunakan whataboutism, hal ini tidak berhubungan dengan subjek moratorium. Usul-usul yang diajukan oleh Ybs. juga dapat dilakukan sendiri oleh Ybs. jika yakin benar. Pelatihan dapat mengirim surel ke WMID atau mengajukan Rapid Fund WMF. Penghapusan dapat diajukan. Apakah dilakukan oleh Ybs.? Tidak tahu tuh. Argumen yang agak berlapis ini memang wajar perlu uraian yang banyak untuk direspon.