Lompat ke isi

Matulessy: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Angel Keleyan (bicara | kontrib)
Baris 34: Baris 34:
* Matulessia
* Matulessia
====Ganti familienname jaman Belanda====
====Ganti familienname jaman Belanda====
* Lesiputih
* Lesiputih/Matualessy
==== Surat Permohonan Ganti familienname Jaman Belanda====
==== Surat Permohonan Ganti familienname Jaman Belanda====
* Matulessy/Matualessy
* Matulessy/Matualessy

Revisi per 18 Maret 2023 10.17

Matulessy
Nama/
pengejaan
alternatif
Matulessy
Julukan/
nama panggilan
Pattimura
Artiraja yang murah hati
Asal
SukuAmbon
EtnisAustronesia-Papua
Daerah
Asal
Seram
Kawasan
dengan
populasi
signifikan
Itawaka
Ullath
Haria
Hulaliu
Paguyuban
Lokasi tuguOyehe, Nabire, Papua Tengah 3°21′19″S 135°30′23″E / 3.355359°S 135.506437°E / -3.355359; 135.506437
Lokasi monumenSirimau, Ambon, Maluku
3°41′35″S 128°10′59″E / 3.692963°S 128.1831153°E / -3.692963; 128.1831153

Matulessy adalah Fam yang berasal dari Pulau Seram, Maluku Tengah, Maluku Turun-temurun mereka berpindah ke Titawaka (sekarang negeri Itawaka). Di antara turunannya ada yang menetap di Itawaka, ada yang berpindah ke Ullath, dan ada yang berpindah ke Haria.[1] dan ada sebagian Marga Matulessy di Hulaliu

Sejarah

Berdasarkan keterangan beberapa orang dengan Fam Matulessy, Fam Matulessy adalah keturunan Raja dari Seram, Setelah perang Pattimura Belanda tidak menerima Raja, Patih, Murid, Pegawai,Serdadu atau Agen Polisi Yang bermarga Matulessia. Matulessia merupakan perubahan dari Matatulalessi (mata: mati, tula: dengan, lessi: lebih). "Fam itu harus diganti, lalu ada keluarga yang berganti fam menjadi Matulessy atau Matualessy,"

Namun, ada yang tetap memakai Matulessia. Di Hulaliu, keluarga itu mengganti namanya menjadi Lesiputih artinya putih lebih yang mengandung makna "orang putih yang menang" yang kalau di artikan dalam maksud dan tujuan tersebut di tujukan berupa kalimat sindiran kepada pemerintahan Belanda di Maluku khususnya di kota Ambon dan kepulauan Ambon Lease yang pada dasarnya di kuasai oleh bangsa Eropa yang berkulit putih. Pada 1920, atas rekes (surat permohonan) dari keluarga tersebut, Gubernur Jenderal Van Limburg Stirum, memutuskan mengizinkan keluarga Lesiputih memakai nama Matulessy lagi.

familienname

familienname Asli

  • Matatulalessi

Ganti familienname jaman Inggris

  • Matulessia

Ganti familienname jaman Belanda

  • Lesiputih/Matualessy

Surat Permohonan Ganti familienname Jaman Belanda

  • Matulessy/Matualessy

Silsilah

Berikut awal mula Silisilah keturunan Fam Matulessy dari Negeri Itawaka yang berpindah dan menetap di Negeri Haria:

Frans Matulessy
x
Fransina Silahooy
Thomas Matulessy
Kapittan Pattimura
Johannis Matulessy
x
Njawael Manuhutu
Abraham Matulessy
x
Losia Njawael Souissa
Dominggus Matulessy
x
Fransina Latupeirissa
Thomas Matulessy
x
Maria

Keterangan: x = Menikah

Pemerintahan

Ullath

Marinyo secara bahasa berarti polisi atau polisis adat, namun dalam kon-teks keseharian di negeri-negeri adat di Maluku marinyo didefinisikan sebagai juru bicara raja kepada rakyatnya atau kepada negeri lain. Tugas marinyo antara lain mengumpulkan warga ketika akan dilangsungkannya upacara bendera, natal bersama, makan bersama, meja kasiang, bersih-bersih negeri, lomba HUT RI 17 agustus-an dan ketika ada hal-hal gawat. Marinyo pulalah yang membunyikan kentongan besar di baileu untuk memanggil orang datang.Pemangku jabatan marinyo dalam adat negeri Ullath ada tiga fam yaitu fam Telehala, fam Manuputty dan fam Matulessy[2]

Itawaka

  • Soa Selili

Kepalanya adalah fam Matulessy (turun temurun).

Tokoh

Berikut Tokoh yang memiliki Fam Matulessy

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Dari Matulessia Menjadi Matulessy". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. 2017-05-15. Diakses tanggal 2023-02-03. 
  2. ^ "Beilohy Amalatu, Nama Adat Masyarakat Negeri Ullath". ANTROPEDIA KAWAN UNDIP. 2017-08-09. Diakses tanggal 2023-03-10.