Kembong Daeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 20 Maret 2023 14.10

Anak bungsu dari 3 bersaudara, dari pasangan Campa Daeng Sewa dan Hatija Daeng Memang. Saudara H. Mustafa Daeng Situju dan Basse Jawa Daeng Ngai. Guru Besar dalam bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra di Universitas Negeri Makassar, serta penulis Buku.

Revisi per 20 Maret 2023 14.10 sunting Bjg81 (bicara \| kontrib) 54 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 20 Maret 2023 14.10 sunting balikkan Bjg81 (bicara \| kontrib) 54 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 1:		Baris 1:
	[[Profesor\|Prof.]] [[Doktor\|Dr.]] [[Haji\|Hj.]] [[Kembong Daeng]], [[Magister\|M.Hum.]] Lahir di Bontolebang, Desa Moncongkomba, [[Kecamatan]] Polombangkeng Selatan]], [[Kabupaten Takalar]], pada 31 [[Desember]] 1964.		[[Profesor\|Prof.]] [[Doktor\|Dr.]] [[Haji\|Hj.]] [[Kembong Daeng]], [[Magister\|M.Hum.]] Lahir di Bontolebang, Desa Moncongkomba, [[Kecamatan Polombangkeng Selatan]], [[Kabupaten Takalar]], pada 31 [[Desember]] 1964.

	Anak bungsu dari 3 bersaudara, dari pasangan Campa Daeng Sewa dan Hatija Daeng Memang. Saudara H. Mustafa Daeng Situju dan Basse Jawa Daeng Ngai. [[Guru Besar]] dalam bidang [[Pendidikan Bahasa]] dan [[Sastra]] di [[Universitas Negeri Makassar]], serta penulis [[Buku]].		Anak bungsu dari 3 bersaudara, dari pasangan Campa Daeng Sewa dan Hatija Daeng Memang. Saudara H. Mustafa Daeng Situju dan Basse Jawa Daeng Ngai. [[Guru Besar]] dalam bidang [[Pendidikan Bahasa]] dan [[Sastra]] di [[Universitas Negeri Makassar]], serta penulis [[Buku]].