Lompat ke isi

Gurun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
OspreyPL (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{disambiginfo}}
{{disambiginfo}}
{{noref}}
{{noref}}
[[Berkas:Fachi-Bilma-Dünen.jpg|jmpl|250px|Tampilan khas suatu gurun.]][[Berkas:ValleLuna-002.jpg|jmpl|250px|[[Gurun Atacama]].]]Dalam istilah [[geografi]], '''gurun''', '''padang gurun''' atau '''padang pasir''' adalah suatu daerah yang menerima [[curah hujan]] yang sedikit - kurang dari 250&nbsp;mm per tahun.<ref>{{Cite web|last=Society|first=National Geographic|date=2011-10-19|title=desert|url=http://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/desert/|website=National Geographic Society|language=en|access-date=2020-12-27}}</ref> Gurun dianggap memiliki kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan. Jika dibandingkan dengan wilayah yang lebih basah hal ini mungkin benar, walaupun jika diamati secara saksama, gurun sering kali memiliki kehidupan yang biasanya tersembunyi (khususnya pada siang hari) untuk mempertahankan cairan tubuh. Kurang lebih sepertiga wilayah [[bumi]] adalah berbentuk gurun.<ref>{{Cite book|last=Pattinaja|first=Ivonne Indrajati|date=2019|url=https://books.google.co.id/books?id=P7jNDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=ensiklopedia+kelautan+dan+perikanan&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiN-a7Nle7tAhW1IbcAHXOMBLIQ6AEwAHoECAIQAg#v=onepage&q=Gurun&f=false|title=Ensiklopedia Kelautan Dan Perikanan|location=Sidoarjo|publisher=Zifatama Jawara|isbn=9786025815645|pages=142|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:Fachi-Bilma-Dünen.jpg|jmpl|250px|Tampilan khas suatu gurun.]][[Berkas:ValleLuna-002.jpg|jmpl|250px|[[Gurun Atacama]].]]Dalam istilah [[geografi]], '''gurun''' atau '''padang pasir''' adalah suatu daerah yang menerima [[curah hujan]] yang sedikit - kurang dari 250&nbsp;mm per tahun.<ref>{{Cite web|last=Society|first=National Geographic|date=2011-10-19|title=desert|url=http://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/desert/|website=National Geographic Society|language=en|access-date=2020-12-27}}</ref> Gurun dianggap memiliki kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan. Jika dibandingkan dengan wilayah yang lebih basah hal ini mungkin benar, walaupun jika diamati secara saksama, gurun sering kali memiliki kehidupan yang biasanya tersembunyi (khususnya pada siang hari) untuk mempertahankan cairan tubuh. Kurang lebih sepertiga wilayah [[bumi]] adalah berbentuk gurun.<ref>{{Cite book|last=Pattinaja|first=Ivonne Indrajati|date=2019|url=https://books.google.co.id/books?id=P7jNDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=ensiklopedia+kelautan+dan+perikanan&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiN-a7Nle7tAhW1IbcAHXOMBLIQ6AEwAHoECAIQAg#v=onepage&q=Gurun&f=false|title=Ensiklopedia Kelautan Dan Perikanan|location=Sidoarjo|publisher=Zifatama Jawara|isbn=9786025815645|pages=142|url-status=live}}</ref>


Bentang gurun memiliki beberapa ciri umum. Gurun sebagian besar terdiri dari permukaan batu karang. [[Bukit pasir]] yang disebut [[erg]] dan permukaan berbatu merupakan bagian pembentuk lain dari gurun. Secara garis besar gurun terbagi atas empat jenis; gurun dingin, gurun pesisir, gurun panas dan kering, serta gurun semi-arid atau semi-gersang.<ref>{{Cite web|last=Archaeology|first=Matthew Mason|date=|title=Deserts as Ecosystems: Why They Need Protecting {{!}} EnvironmentalScience.org|url=https://www.environmentalscience.org/deserts-ecosystems|website=|language=en-US|access-date=2020-12-27}}</ref>
Bentang gurun memiliki beberapa ciri umum. Gurun sebagian besar terdiri dari permukaan batu karang. [[Bukit pasir]] yang disebut [[erg]] dan permukaan berbatu merupakan bagian pembentuk lain dari gurun. Secara garis besar gurun terbagi atas empat jenis; gurun dingin, gurun pesisir, gurun panas dan kering, serta gurun semi-arid atau semi-gersang.<ref>{{Cite web|last=Archaeology|first=Matthew Mason|date=|title=Deserts as Ecosystems: Why They Need Protecting {{!}} EnvironmentalScience.org|url=https://www.environmentalscience.org/deserts-ecosystems|website=|language=en-US|access-date=2020-12-27}}</ref>


Gurun kadang memiliki kandungan cadangan [[mineral]] berharga yang terbentuk di [[Iklim gurun|lingkungan kering]] atau terpapar oleh [[erosi]]. Keringnya wilayah gurun menjadikannya tempat yang ideal untuk pengawetan benda-benda peninggalan sejarah serta [[fosil]]. Air tanah di gurun cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainase.
Gurun kadang memiliki kandungan cadangan [[mineral]] berharga yang terbentuk di [[Iklim gurun|lingkungan kering]] atau terpapar oleh [[erosi|pengikisan]]. Keringnya wilayah gurun menjadikannya tempat yang ideal untuk pengawetan benda-benda peninggalan sejarah serta [[fosil]]. Air tanah di gurun cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainase.


Persebaran bioma gurun banyak terdapat di wilayah Afrika Utara ([[Gurun Sahara|Sahara]]), Amerika Utara (Great Basin), Australia (Gibson), dan sebagainya.
Persebaran bioma gurun banyak terdapat di wilayah Afrika Utara ([[Gurun Sahara|Sahara]]), Amerika Utara ([[Great Basin]]), Australia ([[Gibson]]), dan sebagainya.


Lingkungan biotik:
Lingkungan biotik:
* flora: tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kering ([[xerofit]]) seperti [[kaktus]], [[Kurma (pohon)|pohon kurma]], dan [[zaitun]]
* Flora: Tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kering ([[xerofit]]) seperti [[kaktus]], [[Kurma (pohon)|pohon kurma]], dan [[zaitun]].
* fauna: hewan besar yang mampu menyimpa air seperti [[unta]], sedangkan hewan kecil hanya aktif pada pagi dan malam hari di mana pada siang harinya bersembunyi di lubang-lubang seperti ular, tikus, kadal, dan serangga.
* Fauna: Hewan besar yang mampu menyimpan air seperti [[unta]], sedangkan hewan kecil hanya aktif pada pagi dan malam hari di mana pada siang harinya bersembunyi di lubang-lubang seperti ular, tikus, kadal, dan serangga.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 21 Maret 2023 08.36

Tampilan khas suatu gurun.
Gurun Atacama.

Dalam istilah geografi, gurun atau padang pasir adalah suatu daerah yang menerima curah hujan yang sedikit - kurang dari 250 mm per tahun.[1] Gurun dianggap memiliki kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan. Jika dibandingkan dengan wilayah yang lebih basah hal ini mungkin benar, walaupun jika diamati secara saksama, gurun sering kali memiliki kehidupan yang biasanya tersembunyi (khususnya pada siang hari) untuk mempertahankan cairan tubuh. Kurang lebih sepertiga wilayah bumi adalah berbentuk gurun.[2]

Bentang gurun memiliki beberapa ciri umum. Gurun sebagian besar terdiri dari permukaan batu karang. Bukit pasir yang disebut erg dan permukaan berbatu merupakan bagian pembentuk lain dari gurun. Secara garis besar gurun terbagi atas empat jenis; gurun dingin, gurun pesisir, gurun panas dan kering, serta gurun semi-arid atau semi-gersang.[3]

Gurun kadang memiliki kandungan cadangan mineral berharga yang terbentuk di lingkungan kering atau terpapar oleh pengikisan. Keringnya wilayah gurun menjadikannya tempat yang ideal untuk pengawetan benda-benda peninggalan sejarah serta fosil. Air tanah di gurun cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainase.

Persebaran bioma gurun banyak terdapat di wilayah Afrika Utara (Sahara), Amerika Utara (Great Basin), Australia (Gibson), dan sebagainya.

Lingkungan biotik:

  • Flora: Tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kering (xerofit) seperti kaktus, pohon kurma, dan zaitun.
  • Fauna: Hewan besar yang mampu menyimpan air seperti unta, sedangkan hewan kecil hanya aktif pada pagi dan malam hari di mana pada siang harinya bersembunyi di lubang-lubang seperti ular, tikus, kadal, dan serangga.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Society, National Geographic (2011-10-19). "desert". National Geographic Society (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-27. 
  2. ^ Pattinaja, Ivonne Indrajati (2019). Ensiklopedia Kelautan Dan Perikanan. Sidoarjo: Zifatama Jawara. hlm. 142. ISBN 9786025815645. 
  3. ^ Archaeology, Matthew Mason. "Deserts as Ecosystems: Why They Need Protecting | EnvironmentalScience.org" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-27.