Lompat ke isi

Tikus sawah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kakroni014 (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala VisualEditor
Baris 46: Baris 46:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [https://archive.is/20121129054820/alam-hewan.blogspot.com/2010/09/kehidupan-rahasia-tikus-sawah-yang.html Kehidupan rahasia tikus sawah yang belum terlihat sebelumnya]
* [https://archive.is/20121129054820/alam-hewan.blogspot.com/2010/09/kehidupan-rahasia-tikus-sawah-yang.html Kehidupan rahasia tikus sawah yang belum terlihat sebelumnya]
* [https://www.tokopertanianlampung.com/2023/02/jual-racun-tikus-ampuh-di-jambi.html Racun Tikus Paling Ampuh Mati Ditempat]
{{Taxonbar|from=Q1641012}}
{{Taxonbar|from=Q1641012}}



Revisi per 21 Maret 2023 18.08

Tikus sawah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Spesies:
R. argentiventer
Nama binomial
Rattus argentiventer
(Robinson & Kloss, 1916)

Tikus sawah, Rattus argentiventer, adalah tikus yang mudah dijumpai di pedesaan dan perkotaan di penjuru Asia Tenggara dan Asia.

Pemerian dan taksonomi

Tikus berukuran sedang, cenderung lebih kecil daripada tikus got, dengan panjang 30–40cm (termasuk ekor). Warna rambut cokelat kekuningan. Perutnya berambut kelabu dengan tepi putih. Nama argentiventer berarti "berperut keperakan". Ekornya berwarna cokelat.

Beberapa ahli memasukkannya sebagai anak jenis dari tikus rumah Rattus rattus (i.e. R. r. argentiventer). Tinjauan terakhir menunjukkan tikus sawah merupakan jenis tersendiri dengan 4 anak jenis:[1]

Rattus argentiventer umbriventer dari Filipina (Cebu, Luzon, Mindanao dan Mindoro) tidak dianalisis, tetapi besar kemungkinan anak jenis tersendiri.

Habitat

Hewan pengerat ini menyukai persawahan, ladang, dan padang rumput, tempat ia memperoleh makanan kesukaannya berupa bulir padi, jagung, atau rumput. Ia membuat sarang di lubang-lubang tanah, di bawah batu, atau di dalam sisa-sisa kayu.

Kepentingan

Hewan ini adalah jenis hama pengganggu pertanian tanaman utama dan sulit dikendalikan karena ia mampu "belajar" dari tindakan-tindakan yang telah dilakukan sebelumnya. Hewan ini diketahui cerdas dan sering digunakan dalam penelitian perilaku hewan. Pengendalian biasanya dengan pemberian umpan beracun atau pengasapan yang dikombinasi dengan "penggeropyokan". Cara yang dianggap alami adalah dengan menggunakan burung hantu atau ular sawah, tetapi biasanya dianggap kurang efektif.

Beberapa masyarakat menjadikan tikus ini sebagai bagian dari menu.


Referensi

  1. ^ Maryanto, I 2003. Taxonomic status of the ricefield rat Rattus argentiventer (Robinson and Kloss, 1916) (Rodentia) from Thailand, Malaysia and Indonesia based on morphological variation. Records of the Western Australian Museum 22:47-65.

Rujukan

Pranala luar