Merepih Alam: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 36: | Baris 36: | ||
== Latar belakang dan rekaman == |
== Latar belakang dan rekaman == |
||
Berdasarkan penuturan Chrisye, "Merepih Alam" merupakan lagu pertama yang Ia ciptakan ketika sedang melamun di teras. Chrisye mengatakan bahwa lagu tersebut tiba-tiba muncul dalam pikirannya seperti mendapatkan "wangsit", yang kemudian Ia tulis liriknya sesuai dengan ''mood''-nya pada saat itu.<ref name="Endah1" /> Ketika Chrisye membawa lagu tersebut kepada Eros Djarot, Eros langsung membantu Chrisye menyempurnakan penyusunan notasi hingga lagu tersebut akhirnya dapat diselesaikan.<ref name="Eros" /> Sesuai dengan arahan Eros Djarot, "Merepih Alam" menjadi salah satu dari beberapa lagu baru yang dimasukkan khusus untuk proyek album ''Badai Pasti Berlalu''.<ref>{{cite web |url=https://lawnosta.wordpress.com/2013/08/20/badai-pasti-berlalu-2/?fb_source=pubv1&fbclid=IwAR3K4OY7V4hVRtA37_uSUxHHpxFL0GHwXIPgKiY-z4wrfCqdtzCoAgzUGdg|title=Badai Pasti Berlalu (2) |language=id|publisher=lawnosta.wordpress.com |access-date=27 Oktober 2021}}</ref> |
Berdasarkan penuturan Chrisye, "Merepih Alam" merupakan lagu pertama yang Ia ciptakan ketika sedang melamun di teras. Chrisye mengatakan bahwa lagu tersebut tiba-tiba muncul dalam pikirannya seperti mendapatkan "wangsit", yang kemudian Ia tulis liriknya sesuai dengan ''mood''-nya pada saat itu.<ref name="Endah1" /> Ketika Chrisye membawa lagu tersebut kepada Eros Djarot, Eros langsung membantu Chrisye menyempurnakan lirik dan penyusunan notasi hingga lagu tersebut akhirnya dapat diselesaikan.<ref name="Eros" /> Sesuai dengan arahan Eros Djarot, "Merepih Alam" menjadi salah satu dari beberapa lagu baru yang dimasukkan khusus untuk proyek album ''Badai Pasti Berlalu''.<ref>{{cite web |url=https://lawnosta.wordpress.com/2013/08/20/badai-pasti-berlalu-2/?fb_source=pubv1&fbclid=IwAR3K4OY7V4hVRtA37_uSUxHHpxFL0GHwXIPgKiY-z4wrfCqdtzCoAgzUGdg|title=Badai Pasti Berlalu (2) |language=id|publisher=lawnosta.wordpress.com |access-date=27 Oktober 2021}}</ref> |
||
Dalam proses rekamannya, "Merepih Alam" dinyanyikan oleh Chrisye yang juga berperan memainkan [[gitar bas|bass]]. Bagian [[piano|piano akustik]], [[kibor]], dan [[drum]] dimainkan oleh [[Yockie Suryo Prayogo]]. Untuk keseluruhan aransemen dari lagu "Merepih Alam", dikerjakan oleh Eros, Chrisye, dan Yockie.<ref name="BadaiBesar">{{cite AV media notes |title=Badai Pasti Berlalu |others=[[Eros Djarot]] |year= 1977 |publisher=Irama Mas}}</ref> |
Dalam proses rekamannya, "Merepih Alam" dinyanyikan oleh Chrisye yang juga berperan memainkan [[gitar bas|bass]]. Bagian [[piano|piano akustik]], [[kibor]], dan [[drum]] dimainkan oleh [[Yockie Suryo Prayogo]]. Untuk keseluruhan aransemen dari lagu "Merepih Alam", dikerjakan oleh Eros, Chrisye, dan Yockie.<ref name="BadaiBesar">{{cite AV media notes |title=Badai Pasti Berlalu |others=[[Eros Djarot]] |year= 1977 |publisher=Irama Mas}}</ref> |
Revisi terkini sejak 30 Maret 2023 15.38
"Merepih Alam" | |
---|---|
Lagu oleh Chrisye | |
dari album Badai Pasti Berlalu | |
Dirilis | 1977 |
Direkam | 1977 |
Studio | Irama Mas, Jakarta |
Genre | Pop |
Durasi | 4:29 |
Label | Irama Mas |
Pencipta |
|
Produser | Eros Djarot |
Sampel audio | |
Merepih Alam adalah sebuah lagu yang diciptakan oleh Chrisye dengan penyusunan lirik dan notasi dibantu oleh Eros Djarot.[1][2] Lagu ini pertama kali muncul dalam soundtrack Badai Pasti Berlalu yang dirilis pada tahun 1977. Pada tahun 2009, Majalah Rolling Stone Indonesia menempatkan "Merepih Alam" sebagai lagu Indonesia terbaik ke-90 sepanjang masa.[3]
Latar belakang dan rekaman
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan penuturan Chrisye, "Merepih Alam" merupakan lagu pertama yang Ia ciptakan ketika sedang melamun di teras. Chrisye mengatakan bahwa lagu tersebut tiba-tiba muncul dalam pikirannya seperti mendapatkan "wangsit", yang kemudian Ia tulis liriknya sesuai dengan mood-nya pada saat itu.[1] Ketika Chrisye membawa lagu tersebut kepada Eros Djarot, Eros langsung membantu Chrisye menyempurnakan lirik dan penyusunan notasi hingga lagu tersebut akhirnya dapat diselesaikan.[2] Sesuai dengan arahan Eros Djarot, "Merepih Alam" menjadi salah satu dari beberapa lagu baru yang dimasukkan khusus untuk proyek album Badai Pasti Berlalu.[4]
Dalam proses rekamannya, "Merepih Alam" dinyanyikan oleh Chrisye yang juga berperan memainkan bass. Bagian piano akustik, kibor, dan drum dimainkan oleh Yockie Suryo Prayogo. Untuk keseluruhan aransemen dari lagu "Merepih Alam", dikerjakan oleh Eros, Chrisye, dan Yockie.[5]
Personel
[sunting | sunting sumber]- Chrisye (dikreditkan sebagai "Christian") – vokal utama, bass
- Yockie Suryo Prayogo – piano akustik, kibor, drum
- Eros Djarot – music director
- Personel berdasarkan keterangan dari sampul album[5]
Versi 1999
[sunting | sunting sumber]"Merepih Alam" | |
---|---|
Lagu oleh Chrisye | |
dari album Badai Pasti Berlalu | |
Dirilis | 1999 |
Direkam | 1999 |
Studio | Musica, Jakarta |
Genre | Pop |
Durasi | 4:21 |
Label | Musica Studios |
Pencipta |
|
Produser | Erwin Gutawa |
Video musik | |
Merepih Alam di YouTube |
Pada tahun 1999, "Merepih Alam" dibawakan kembali oleh Chrisye dengan aransemen hasil kolaborasi dengan Erwin Gutawa. Versi ini dimuat ke dalam album remake Badai Pasti Berlalu yang dirilis di tahun yang sama.
Personel
[sunting | sunting sumber]- Chrisye – vokal utama
- Erwin Gutawa – kibor
- Eddy Kemput – gitar akustik, gitar elektrik
- Indro Hardjodikoro – bass
- Uce Hariono – drum
- Henri Lamiri – biola
- Nidya, Lea, Gideon – vokal latar
- Personel berdasarkan keterangan dari sampul album[6]
Versi lainnya
[sunting | sunting sumber]- Yockie Suryo Prayogo merekam instrumentalia "Merepih Alam" yang kemudian dirilis pada tahun 1978 untuk albumnya yang berjudul Musik Santai III.[7]
- Andi Meriem Mattalatta menyanyikan ulang "Merepih Alam" dengan aransemen musik dikerjakan oleh Chrisye dan Yockie Suryo Prayogo. Lagu ini dirilis pada tahun 1979 untuk albumnya yang berjudul Bahtera Asmara.[8]
- Audy menyanyikan ulang "Merepih Alam" yang menjadi lagu soundtrack untuk film remake yang dirilis pada tahun 2007.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Endah, Alberthiene. Chrisye: Sebuah Memoar Musikal. Gramedia. 2007. hal. 133.
- ^ a b "Eros Djarot, Sosok Dibalik Album Terbaik Sepanjang Masa "Badai Pasti Berlalu"". www.youtube.com. Diakses tanggal 20 November 2021.
- ^ Sakrie, Denny. "150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa: 90. Badai Pasti Berlalu." Rolling Stone Indonesia. Desember 2009.
- ^ "Badai Pasti Berlalu (2)". lawnosta.wordpress.com. Diakses tanggal 27 Oktober 2021.
- ^ a b Badai Pasti Berlalu. Eros Djarot. Irama Mas. 1977.
- ^ Badai Pasti Berlalu. Chrisye. Musica Studio's. 1999.
- ^ Musik Santai III. Yockie Suryo Prayogo. Pramaqua. 1978.
- ^ Bahtera Asmara. Andi Meriem Mattalatta. Musica Studio's. 1978.